Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dalam bukunya, Slim is Easy menuturkan, suatu hidangan dengan densitas energi rendah dapat menurunkan berat badan secara bermakna. Karenanya, banyak buah-buahan yang memiliki densitas energi rendah sehingga termasuk buah yang baik untuk diet.
Rita menjelaskan, dikutip dari Slim is Easy, densitas energi rendah adalah jumlah energi pada suatu hidangan makanan dalam sebuah berat atau volume tertentu.
Sebuah hidangan makanan dengan densitas energi rendah akan menyediakan energi relatif lebih rendah dibandingkan dengan yang berdensitas energi tinggi, dengan berat makanan yang sama.
Berdasar densitas energi, bahan makanan dapat dikelompokkan menjadi sangat rendah, rendah, sedang, dan tinggi. Suatu makanan dikatakan mempunyai densitas energi sangat rendah jika mengandung 0-0,6 kcal/gr, rendah bila berkisar dari 0,61-1,5 kcal/gr, normal bila berkisar dari 1,51-4 kcal/gr, dan dinyatakan tinggi bila densitasnya besar dari 4-9 kcal/gr.
Berdasar densitas energi, banyak buah yang termasuk dalam kategori makanan dengan densitas energi sangat rendah.
Menurut Rita hidangan buah merupakan makanan utama untuk orang-orang yang menurunkan berat badan juga karena kandungan gizinya yang baik.
Buah dapat memberikan energi yang cukup dengan kandungan vitamin dan mineral yang lengkap, serta kandungan air dan serat yang tinggi. Air dan serat ini dapat membantu proses metabolisme lemak.
"Dengan mengonsumsi buah bersama makanan lain, dapat menurunkan indeks glikemik makanan serta konsumsi buah di antara waktu makan dapat memberikan rasa kenyang tanpa harus khawatir kelebihan energi," kata Rita, dikutip dari Slim is Easy.
Rita menggarisbawahi, buah yang baik untuk diet adalah dalam bentuk utuh. Tetapi jika merasa bosan dengan hidangan tersebut, orang yang berdiet dapat mengolahnya menjadi berbagai hidangan seperti jus, koktail, atau selada buah.
"Prinsip yang perlu diperhatikan adalah konsumsi buah berarti konsumsi serat, vitamin, mineral, dan air. Jadi, dalam pengolahannya, tidak boleh ada proses penyaringan atau pembuangan serat, proses pemasakan yang dapat merusak vitamin, mineral, dan air," imbuh Rita.
Berikut buah yang baik untuk diet:
Tomat memiliki nilai densitas energi 0,2 kcal/gr, salah satu yang terendah dalam kategori buah.Tomat adalah sumber serat yang baik dengan 1,5 gram serat dalam satu buah tomat utuh ukuran sedang, sedangkan kandungan karbohidratnya hanya 4% pada tomat utuh dengan ukuran sama.
Di samping vitamin C, potasium, folat, dan vitamin K dalam tomat, kandungan antioksidan lycopene yang kaya dalam tomat turut membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker yang berhubungan dengan obesitas.
Apel dapat dikonsumsi utuh, dipotong menjadi isian sop buah dengan susu tanpa gula atau dicampur dengan yogurt.
Apel memiliki nilai densitas energi 0,6 kcal/gr. Dikutip dari USDA Food Composition Databases, rata-rata apel memiliki kalori yang rendah dan serat tinggi, dengan 116 kalori dan 5,4 gram serat per buah ukuran besar atau sekitar 223 gram.
- 3. Belimbing
Belimbing memiliki nilai densitas energi 0,4 kcal/gr. Buah belimbing ukuran sedang mengandung 3 gram serat, 1 gram protein, vitamin C, vitamin B5. folat, potasium, dan magnesium. Kandungan dalam belimbing mengurangi risiko fatty liver dan kolesterol.
- 4. Bengkuang
Bengkuang memiliki nilai densitas energi 0,6 kcal/gr. Kandungan serat dan antioksidan dalam bengkuang membantu proses mencerna makanan, dan penurunan berat badan.
Bengkuang bisa dinikmati sebagai rujak maupun bersama sayur-sayuran mentah, ditambah bubuk cabai atau minyak wijen.
5. Jambu biji
Jambu biji memiliki nilai densitas energi 0,5 kcal/gr. Kandungan 12% serat dan 37 kalori dalam jambu biji ukuran sedang membuatnya jadi pilihan mengenyangkan dan camilan buah yang baik untuk diet.
- 6. Jeruk manis
Jeruk manis memiliki densitas energi 0,5 kcal/gr. Jeruk manis ukuran besar mengandung 11,8 gram karbohidrat dan 47 kalori, 9,4 gr gula, dan 87% air.
Meskipun memiliki kandungan gula sederhana, jeruk manis memiliki indeks glikemik rendah pada angka 31-51, sehingga tidak cepat memasuki aliran darah setelah dikonsumsi.
7. Semangka
Semangka memiliki densitas energi 0,3 kcal/gr dan 90% mengandung air, sehingga termasuk buah yang bagus untuk diet. Kandungan vitamin A, B1, B6, dan vitamin C dalam semangka dilengkapi antioksidan lycopene dan citrulline. Asam amino citrulline dikenal baik untuk aliran darah yang lancar.
Yuk, jajal makan buah utuh yang enak dan turunkan berat badan dengan buah yang bagus untuk diet!
Simak Video "Lagi Diet? Bisa Konsumsi Nasi Shirataki yang Rendah Kalori"
[Gambas:Video 20detik]
(pay/pal)
Buah yang Baik untuk Diet, Kaya Serat sampai Antioksidan - Detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment