KOMPAS.com - Buah memiliki beragam tekstur kulit. Ada buah yang kulitnya tipis, tebal, berbulu, dan berduri.
Mengonsumsi buah seperti nanas, alpukat, dan durian memang sangat disarankan untuk mengupas kulitnya terlebih dahulu.
Namun, hal ini tidak berlaku di beberapa buah lainnya. Beberapa buah disarankan untuk tidak dikupas dan langsung dikonsumsi bersama kulitnya.
Sebab kulit buah berikut ini mengandung nutrisi yang tinggi.
Baca juga: Durian Disebut Google Buah Nasional Singapura, dari Mana Durian Berasal?
Menurut Malina Malkani, pencipta Wholitarian Lifestyle, beberapa buah yang tidak dikupas mungkin memiliki kandungan serat hingga 33 persen lebih banyak daripada yang tidak dikupas.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Sementara itu, Ahli Diet dari Eat Clean Bro Hillary Cecere tidak menyarankan untuk mengonsumsi buah yang memiliki kulit keras atau tidak enak untuk dimakan.
Selengkapnya, melansir dari Besthealthmag, berikut tujuh buah-buahan yang tidak perlu dikupas kulitnya.
Baca juga: 4 Cara Simpan Buah di Kulkas yang Benar agar Tidak Cepat Busuk
Malkani mengatakan bahwa lebih baik mengonsumsi buah beri, ceri, dan anggur tanpa mengupas kulitnya.
Sebenarnya, untuk mengupas kulit ketiga buah ini juga tidak mudah.
Kabar baiknya adalah kulit buah beri, ceri, dan anggur mengandung banyak antioksidan dan nutrisi.
Kulit anggur sangat bermanfaat karena kulitnya memiliki jumlah antioksidan tertinggi dari seluruh buah.
Baca juga: 6 Cara Simpan Buah Potong agar Tetap Segar di Mobil selama Road Trip
2. Pir, Persik, dan Plum
Hindari mengupas kulit buah pir, persik, dan plum. Masing-masing kulit buah tersebut memiliki banyak serat, nutrisi, dan antioksidan.
Satu studi dari Department of Nutrition Institute of Hygiene and Environmental Medicine 2003 menemukan bahwa mengupas kulit buah persik membuat kandungan antioksidan pada buah berkurang sebanyak 13 hingga 48 persen.
Baca juga: 4 Alasan Mengapa Harga Buah di Jepang Mahal
Apel adalah salah satu buah yang menurut Cecere dianjurkan untuk tidak dikupas.
Cecere menuturkan bahwa kulit apel memiliki serat tidak larut, vitamin C, vitamin A, dan kuersetin flavonoid.
Meskipun kulit apel mengandung begitu banyak nutrisi dan serat, apel merupakan salah satu buah dengan kandungan pestisida yang tinggi.
Jadi, pastikan kamu mencuci apel dengan baik sebelum dikonsumsi.
Baca juga: 5 Cara Simpan Apel agar Tidak Cepat Busuk
Kulit tomat memiliki konsentrasi tinggi flavonoid. Mengutip Epicurious, 98 persen flavonol yang ditemukan dalam tomat terdapat di kulitnya.
Flavonol adalah sejenis antioksidan nabati yang bercita rasa pahit, namun baik untuk tubuh manusia.
Flavonol disebut dapat menurukan risiko penyakit kanker, penyakit kardiovaskular, dan komplikasi lainnya terkait usia.
Namun, hal tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Baca juga: Cara Simpan Tomat di Kulkas agar Tidak Mudah Busuk
Menurut Cecere, kulit kiwi mengandung banyak vitamin C. Mengonsumsi vitamin C sebanyak tiga kali akan setara dengan jumlah seratnya.
Meski begitu, kamu tetap harus membuang kulit halus yang ada di kulit kiwi. Coba untuk mengiris kulit kiwi dengan hati-hati.
Baca juga: Resep Setup Kiwi Pisang Melon, Es Buah Segar untuk Takjil
Kulit mentimun sebaiknya tidak perlu dikupas.
Mengutip Food NDTV, kulit mentimun merupakan sumber serat tidak larut yang dapat dengan mudah membersihkan saluran pencernaan dan membantu meredakan sembelit.
Kulit dan biji mentimun dianggap sebagai bagian mentimun yang paling padat nutrisi.
Keduanya mengandung beta-karoten yang merupakan antioksidan untuk membantu kekebalan serta berfungsi juga perawatan kulit dan mata.
Pastikan untuk mencuci mentimun dengan baik dan membersihkannya menggunakan handuk tanpa membuang kulitnya.
Cara ini untuk menghilangkan lapisan lilin yang mungkin ada di kulit mentimun.
Baca juga: Cara Potong Timun untuk Hiasan, Buat Masakan jadi Lebih Menarik
Kulit buah jeruk, seperti lemon, limau, dan jeruk biasa dapat dimakan jika diparut terlebih dahulu sebelum dimasak.
Tidak hanya buahnya, kulit jeruk juga mengandung antioksidan yang cukup tinggi.
Healthline menyebut bahwa kulit jeruk kaya akan serat, vitamin, dan polifenol yang berfungsi sebagai penangkal penyakit.
Selain itu, kulit jeruk juga mengandung limonene, yaitu bahan kimia yang dapat melindungi manusia terhadap kanker kulit.
Baca juga: 5 Ide Manfaatkan Kulit Jeruk, Bisa Jadi Permen hingga Seduhan Teh
7 Buah yang Kulitnya Justru Banyak Nutrisi, Jangan Dikupas - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment