KOMPAS.com - Buah merupakan sumber makanan penting yang kaya akan serat dan vitamin.
Sebagai asupan harian, menjaga buah tetap segar dan layak dikonsumsi menjadi sangat penting.
Selama ini kita kerap menyimpan buah di kulkas atau pendingin agar lebih awet dan tahan lama.
Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat
Namun, apa yang terjadi jika tidak ada lemari pendingin?
Berikut adalah cara menyimpan buah segar agar awet tanpa kulkas.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
1. Beli secukupnya
Kunci dasar agar buah tidak busuk dan terbuang adalah dengan membeli secukupnya.
Jangan membeli buah berlebihan.
Selain membutuhkan ruang ekstra untuk menyimpannya, buah yang menumpuk terlalu banyak akan mudah memar dan menjadi busuk.
Baca juga: 6 Buah Termahal di Dunia: Stroberi Rp 59 Juta hingga Melon Rp 675 Juta
2. Beli buah segar
Melansir Newsnationtv.com, kunci lain agar buah awet tanpa disimpan di kulkas adalah dengan membeli buah segar.
Maksudnya, jangan membeli buah yang sebelumnya pernah dimasukkan ke pendingin atau kulkas.
Apabila buah telah didinginkan sebelumnya, maka buah jadi lebih cepat busuk.
Baca juga: 3 Manfaat Utama Buah bagi Tubuh Manusia
3. Hindari memar
Saat memilih buah, pastikan buah tidak memiliki memar yang bisa membuatnya mudah busuk.
Kemudian, sebelum menyimpannya, pastikan membawa buah dengan lapisan yang berfungsi sebagai bantalan dan silkulasi udara yang cukup.
Hal ini untuk menghindari memar pada buah saat proses pengangkutan atau akan memindahkannya ke tempat penyimpanan.
Baca juga: Berikut Manfaat Makan Buah Kurma dan Kandungan Gizi di Dalamnya
4. Cuci sebelum disimpan
Beberapa buah tidak perlu dicuci sebelum disimpan. Namun untuk buah dengan kulit tipis atau kecil seperti stroberi dan angur, perlu dicuci.
Pisahkan buah yang rusak karena akan membuat buah lain yang masih baik jadi cepat busuk.
Pisahkan juga buah yang sudah matang dan yang belum.
Baca juga: Antara Jan Ethes dan Varietas Baru Buah Anggur...
Setelah dicuci, tiriskan buah. Sebaiknya di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
Perlu menjadi catatan, jangan menjemurnya sampai terlalu kering dan menjadi kismis.
Pastikan buah tidak basah karena kelembaban rentan membuat buah mudah busuk. Apabila tidak bisa memastikan buah akan kering, maka sebaiknya tidak perlu dicuci.
Baca juga: Viral Temuan Buah Petai Raksasa di Banjarnegara, Ini Penjelasan BKSDA
5. Tempat penyimpanan
Melansir Theboatgalley.com, tempat penyimpanan buah harus kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Simpan buah sedemikian rupa dan hindari memar dengan cara memberi alas atau lapisan lembut.
Jika ada satu buah yang memar di tempat penyimpanan, segera jauhkan dari buah lainnya.
Jangan disimpan dalam plastik, karena plastik akan memerangkap kelembabam baik dari kondensasi atau sisa pencucian. Akibatnya, buah mudah busuk.
Baca juga: Sejarah Tempe, Makanan Kaya Protein yang Lahir dari Era Tanam Paksa
6. Perhatikan jenis buah
Jenis buah juga perlu diperhatikan saat menyimpan buah tanpa kulkas.
Perhatikan jenis-jenis buah berikut dan cara menyimpannya:
1. Buah penghasil gas etilen
Buah-buahan seperti alpukat, pisang, kiwi, mangga, pir, plum, dan tomat, menghasilkan gas yang disebut etilen saat matang.
Gas ini dapat mematangkan buah lain yang sensitif terhadapnya sebelum waktunya.
Oleh sebab itu, jauhkan makanan penghasil etilen dari makanan sensitif etilen seperti apel dan semangka di tempat yang berbeda.
Baca juga: Memilih dan Mematangkan Alpukat dalam Waktu Singkat
2. Jeruk dan sejenisnya
Untuk buah seperti jeruk, lemon dan sejenisnya bisa bertahan lebih lama dari buah lainnya.
Jika dibiarkan terbuka, buah sejenis jeruk akan bertahan rata-rata satu minggu hingga 10 hari. Jamur kecil pada kulit dapat dibersihkan dengan larutan pemutih ringan.
Buah ini bisa bertahan beberapa minggu hingga satu bulan jika disimpan dalam kertas timah. Namun pastikan buah benar-benar kering.
Baca juga: Campuran Jeruk dan Kecap untuk Obati Batuk, Bagaimana Penjelasan Ahli?
3. Nanas
Potong bagian atas nanas yang berdaun dan simpan nanas secara terbalik.
Ini membantu mendistribusikan kembali gula yang tenggelam ke dasar dan juga membantunya bertahan lebih lama.
Sementara, nanas yang masih hijau akan bertahan hingga 2 minggu.
Baca juga: 9 Manfaat Jeruk Nipis bagi Kesehatan, Apa Saja?
4. Pisang dan tomat
Pisang adalah buah yang mudah mengalami memar. Sehingga kita hanya bisa menyimpan pisang matang paling lama 2 hari.
Namun, jika kita bisa mendapatkan pisang yang belum ranum maka buah ini bisa bertahan sampai seminggu tanpa harus masuk ke kulkas.
Butuh sekitar seminggu untuk buah pisang menjadi ranum dan matang sekaligus.
Sementara untuk buah tomat, cukup simpan di tempat yang sejuk dan kering.
Baca juga: Viral Daun Pisang Berwarna Putih di Kudus, Bagaimana Penjelasan Ahli?
5. Aplukat
Salah satu trik menyimpan alpukat adalah dengan memasukkannya ke dalam kaus kaki, kemudian digantung.
Hal ini dilakukan agar alpukat terhindar dari memar.
Bahkan jika dibeli saat masih keras, alpukat tidak akan bertahan lebih lama dari seminggu hingga 10 hari di suhu panas atau tropis.
Sementara jika membelinya matang, alpukat hanya akan bertahan beberapa hari.
Baca juga: Musim Durian, Ketahui Efek Samping dan Manfaat Konsumsi Buah Ini
6. Apel
Apel bisa bertahan selama satu bulan jika tidak ada memar.
Selain itu, jauhkan apel dari jeruk aatu pisang.
Jika ketiga buah ini disimpan berdekatan maka akan membuatnya cepat busuk satu sama lain.
7. Stroberi dan anggur
Stoberi dan anggur matang hanya akan bertahan selama 2 hari.
Setelahnya, kedua buah ini akan mulai mengering atau bisa jadi busuk.
Namun, selama tidak membusuk atau berjamur, kita bisa memakannya. Meski rasanya lebih seperti kismis dan bukan buah segar.
Oleh sebab itu, hati-hati untuk tidak membeli kedua buah ini secara berlebihan.
Baca juga: Anggur Jan Ethes hingga Padi Fatmawati, Nama Tanaman dari Keluarga Presiden
Cara Menyimpan Buah agar Segar dan Tahan Lama Tanpa Kulkas - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment