Mata saya berbinar-binar setiap memilih bahan makanan untuk dimasak. Mulailah berbagai jenis resep berkecimpung didalam otak. Ah, jadi makin bingung mana buah sayur yang cocok. Belum lagi harus memikirkan bumbu apa yang pas untuk masak.
Kegalauan saya juga semakin bertambah karena buah dan sayur harus segera dimasak, kalau tidak, mereka akan cepat busuk. Kalau dulu semua sayur buah saya cuci, lalu saya masukan kedalam kulkas. Di kulkas biasanya saya masukan ke dalam rak kulkas dibagian paling bawah. Katanya sayur dan buah baiknya dimasukan ke dalam kulkas supaya tidak cepat layu. Tapi masih ada saja buah dan sayur yang berubah menjadi layu atau mengering.
Tapi apakah kalian tau, bahwa menyimpan buah dan sayur ada caranya sendiri. Beberapa buah atau sayuran tertentu memerlukan cara khusus. Teknik untuk membuat sayur yang layu menjadi segar juga bisa kamu lakukan dirumah.
Ada caranya memilih buah dan sayur
Kalau mau mempertahankan buah dan sayur supaya tetap awet, maka dari awal kamu perlu memperhatikan cara memilih buah dan sayur yang baik.
1. Hindari buah dan sayur yang sudah terlihat rusak
Buah dan sayur yang sudah rusak adalah yang kulitnya sudah terlihat robek bolong, atau bagian yang membusuk. Contohnya buah apel, kalau ada bentuk bolong, bisa jadi ada ulat didalamnya. Buah apel masih layak dikonsumsi bila ada bintik-bintik hitam sedikit dikulitnya.
2. Pilih buah dan sayur yang dibungkus plastik dan tersimpan ditempat dingin
Buah dan sayur yang seperti ini akan lebih awet karena kandungan air didalamnya terjaga, sehingga masih fresh saat akan dikonsumsi. Kondisi dingin juga menyebabkan bakteri tidak bisa berkembang biak sehingga buah sayur menjadi lebih awet.
Dikutip dari CDC, bisa juga menggunakan gulungan tisu untuk menjaga kadungan air dalam buah dan sayur agar tetap awet. Saya sendiri membungkus buah dan sayur menggunakan kertas putih HVS, masukan kedalam plastik, baru kemudian saya masukan ke rak Kulkas
3. Setiap buah dan sayur yang "matang" ada ciri khas tersendiri
Saat mencari buah, coba cari yang aromanya ada. Ciri buah mangga,nanas, dan jeruk yang matang adalah yang saat dicium, maka akan terasa aroma khasnya. Buah mangga dan nanas beraroma manis, sedangkan jeruk terasa aroma jeruknya.
Jadi manfaatkan daya pengendusan anda saat memilih buah.
Berbeda dengan wortel, yaitu wortel dinilai bukan dari aroma, melainkan haruslah berwarna terang dengan bertekstur keras dan licin.
4. Perhatikan tanggal expired
Pada buah dan sayur yang dibeli dalam kemasan, akan ada label tanggal produksi dan tanggal expired.
5. Simpan buah dan sayur pada suhu kurang dari 23 derajat celcius
Sebagian besar sayur dan buah akan tersimpan dengan baik di kulkas pada suhu kurang dari 23 derajat celcius. Kalau perlu gunakan termometer untuk memastikan suhu di kulkas anda.
Tapi jangan masukan pisang atau alpukat yang belum matang kedalam kulkas. Yang ada malah buahnya ga matang hehe
Persiapan memasak
1. Cuci tangan dan peralatan masak menggunakan sabun dan air
Cuci tangan dengan sabun dan air hangat selama 20 detik sebelum dan setelah selesai memasak. Semua peralatan masak juga wajib dicuci pakai sabun dan air hangat.
2. Cuci sayuran dan buah menggunakan air mengalir
Tidak disarankan untuk menggunakan sabun atau detergen. Karena pada permukaan sayur dan buah terdapat banyak pori-pori, ada kemungkinan sabun dan detergen masuk kedalam pori-pori yang nantinya bisa menyebabkan kamu sakit. Dan jangan lupa untuk tetap membilas buah dan sayur karena permukaannya mengandung banyak kuman.
3. Potong dan buang bagian buah dan sayuran yang rusak
Buanglah bagian yang rusak atau membusuk.
Bukannya tambah sehat, nanti yang ada malah sakit perut hehe.
Ingat, badanmu adalah investasi. Kalau kamu ingin menikmati hidup, berpikir jernih, dan tidak merepotkan orang lain dengan penyakit, maka perhatikanlah tubuhmu.
Salam sehat!
VIDEO PILIHAN
Cara Smart Mengolah Buah dan Sayur - Kompasiana.com - Kompasiana.com
Read More
No comments:
Post a Comment