TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan gelar buah nusantara secara virtual untuk mempromosikan berbagai buah lokal terutama buah khas Jakarta. Asisten Perekonomian dan Keuangan Pemprov DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan konsumsi buah lokal yang diproduksi oleh para petan.
ADVERTISEMENT
"Gelar buah nusantara ini sarana edukasi agar masyarakat mengonsumsi buah sebagai sumber vitamin dan mineral saat pandemi," kata Hayati. "Untuk meningkatkan imun."
Warga melintas di gerbang masuk Kebun Cagar Buah Condet, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, 11 Mei 2021. Melalui pembebasan kebun salak warga setempat yang tersisa, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan KCBC sebagai lahan konservasi buah berkulit sisik coklat kehitaman itu. Proses pendiriannya sendiri berlangsung dari 2005 hingga 2007. Kini kebun ini memiliki luas 3,7 hektar dengan sekitar 3.000 tanaman salak condet produktif yang tumbuh di dalamnya. ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta yang baru dilantik, Suharini Eliawati, mengatakan 15 jenis buah itu berasal dari 14 kebun, termasuk dari Kepulauan Seribu. Suharini menyerahkan semua buah hasil panen, termasuk sayuran dan cumi tangkapan nelayan kepada tenaga kesehatan di Jakarta.
"Hasil panen buah dari 14 kebun di Jakarta itu dipanen kemarin, sedangkan sayur dipetik tadi pagi bersama kawan-kawan PKK," kata Suharini.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menerima 250 kilogram buah, 100 kilogram sayuran yang terdiri atas 12 jenis serta 50 kilogram cumi segar untuk diberikan kepada para tenaga kesehatan di Jakarta.
Widyastuti mengapresiasi bantuan yang diberikan Dinas KPKP Jakarta untuk para tenaga kesehatan. "DKI bukan hanya konsumen, melainkan juga bisa memproduksi buah berkualitas," katanya.
Baca juga: Beras Bansos untuk Warga Jakarta, Food Station Tjipinang Jaya: Beras Premium
Lihat Juga
Gelar Buah Nusantara, Pemprov DKI Jakarta Kampanyekan Makan Buah Lokal - Metro Tempo
Read More
No comments:
Post a Comment