KOMPAS.com - Makan buah setiap hari dilaporkan dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker payudara.
Setidaknya sebuah studi berjudul “Fruit and vegetable consumption and breast cancer incidence: Repeated measures over 30 years of follow-up” yang diterbitkan dalam The International Journal of Cancer (IJC) pada 2019 menemukan bahwa konsumsi buah secara teratur dapat mengurangi risiko kanker payudara, terutama subtipe yang lebih agresif pada wanita di atas 30 tahun.
Buah dianggap bisa melawan kanker payudara bukan hanya karena mengandung antioksidan, yakni senyawa yang dikenal dapat melawan radikal bebas penyebab kanker.
Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Kanker Payudara Pada Pria
Buah ditemukan memiliki komponen lain yang dipercaya bisa juga berperan dalam memberikan manfaat ini.
Jadi bisa dikatakan sangat menguntungkan sekali jika kita mau mengonsumsi buah secara teratur.
Lagi pula, selain manfaat potensialnya untuk kanker payudara, buah, terutama buah segar baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Sejumlah 60% keuntungan dari artikel Health Kompas.com disalurkan untuk warga terdampak Covid-19.
#JernihkanHarapan dengan membagikan artikel-artikel Health Kompas.com yang bermanfaat di media sosial agar lebih banyak warga terbantu. — Bagikan artikel ini
Melansir WebMD, jika menjadi bagian dari diet sehat, buah bukan tidak mungkin dapat membantu menangkal berbagai penyakit lain, seperti:
Baca juga: 9 Buah yang Bagus untuk Penderita Diabetes
Jenis buah untuk mencegah kanker
Dilansir dari Very Well Health, setidaknya ada tiga sifat pada buah yang dapat berperan dalam pencegahan maupun pengobatan kanker payudara.
Nah, dari hal tersebut nanti dapat diketahui buah apa saja yang memiliki efek lebih besar pada manfaat pencegahan penyakit ini.
Berikut ini adalah pilihan jenis buah untuk mencegah kanker payudara:
1. Buah yang memiliki efek fenolik
Senyawa fenolik alami telah dipelajari sejak lama baik untuk efek kemopreventif (pengurangan kanker) dan untuk efek kemoterapi (pengobatan kanker).
Senyawa ini tampaknya memiliki efek langsung pada perkembangan siklus sel dan beberapa jenis senyawa fenolik telah ditemukan untuk menghambat proliferasi (pertumbuhan) dari beberapa jenis kanker.
Baca juga: Makan Apel dengan Kulitnya atau Dikupas, Mana yang Lebih Baik?
Fenol juga memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang kuat, serta dapat bertindak sebagai stimulan saraf dan sistem kekebalan tubuh yang membawa manfaat kesehatan lainnya.
Pilihan teratas jenis buah untuk efek fenolik, yakni:
- Cranberry
- Apel
- Anggur merah
- Stroberi, blueberry, raspberry
- Nanas
- Pisang
- Persik
- Lemon
- Jeruk
- Pir
- Grapefruit
2. Aktivitas antioksidan
Karena stres oksidatif dapat menyebabkan kerusakan materi genetik dalam sel yang dapat menyebabkan perkembangan kanker, buah-buahan dengan aktivitas antioksidan kemungkinan berperan dalam mengurangi risiko.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Antioksidan Tinggi
Pilihan teratas jenis buah untuk efek antioksidan, yakni:
- Cranberry
- Apel
- Anggur merah
- Stroberi, blueberry, raspberry
- Persik
- Lemon
- Pisang
- Jeruk
- Grapefruit
- Nanas
3. Buah yang memiliki efek antiproliferatif
Banyak buah tampaknya memiliki aktivitas antiproliferatif, yakni menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker.
Baca juga: 12 Cara Mencegah Kanker Secara Alami
Pilihan teratas jenis buah dengan efek antiproliferatif, yakni:
- Cranberry
- Lemon
- Apel
- Anggur merah
- Pisang
- Grapefruit
- Persik
Komponen lain dalam buah dan manfaatnya
Selain khasiatnya yang dapat membantu menggagalkan kanker payudara, buah juga mengandung beberapa komponen lain yang memiliki manfaat melawan penyakit lain.
Ini termasuk:
- Serat makanan
Melansir Medical News Today, buah-buahan segar dan kering adalah sumber serat makanan yang baik.
Saat Anda mengemil salad apel-cranberry-pisang, Anda dapat menurunkan kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung, dan menjaga sistem pencernaan Anda tetap sehat.
Serat dari buah bisa membantu mengurangi sembelit dan divertikulosis sambil memberi Anda perasaan kenyang yang membantu Anda mengurangi makan berlebihan.
Serat juga telah terbukti mengurangi risiko kanker kolorektal.
Baca juga: 20 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi
- Asam folat
Asam folat atau folat diperlukan untuk produksi sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh Anda.
Sel-sel ini juga membuang produk limbah dari jaringan Anda.
Wanita pramenopause dan wanita yang berada dalam tiga bulan pertama kehamilan membutuhkan pasokan folat yang cukup.
Makan buah dan sayuran yang tinggi folat atau mengonsumsi suplemen asam folat dapat membantu mengurangi risiko cacat tabung saraf, spina bifida, dan anencephaly pada bayi saat berkembang di dalam rahim.
Salah satu buah yang tinggi akan asam folat yakni jeruk.
Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi
Tindakan elektrolit kalium dapat membantu menjaga otot Anda tetap sehat dengan mempertahankan tingkat cairan yang baik dan membantu metabolisme Anda.
Buah-buahan yang tinggi kalium termasuk pisang, plum, persik kering, aprikot, dan melon.
Sari prune dan sari jeruk juga merupakan sumber nutrisi yang baik.
Pilihan ini dapat membantu menjaga tekanan darah Anda dalam kisaran yang sehat.
Jeruk dan buah jeruk lainnya mengandung vitamin C tinggi yang penting untuk semua jaringan tubuh Anda.
Vitamin C bisa membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan, membantu menyembuhkan luka dan luka, dan menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
3 Jenis Buah untuk Mencegah Kanker Payudara - Kompas.com - kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment