DENPASAR, BALI EXPRESS – Memasuki musimnya, penjual buah durian kini dengan mudah ditemukan di wilayah Denpasar. Saking ramainya, pembeli bahkan bisa menemukan penjual buah ‘The King of Tropical Fruit’ ini dengan harga yang terbilang sangat murah yakni mulai dari Rp 10 ribu saja.
Salah satu penjual buah durian, Agung Setiawan menyebutkan, buah duriannya ia jual mulai dari harga Rp 10 ribu sampai Rp 50 per buah. Dalam seharinya, Agung bisa menjual hingga 300 buah durian. “Sudah mulai musim buah duriannya. Jadi lakunya nggak tentu, pas saya bawa 500 buah kadang dalam satu hari laku 300 buah kalau pas ramai. Tapi rata-rata sehari laku 100 buah. Jadi harganya murah,” jelasnya saat didatangi di tempatnya berjualan Jalan Gunung Rinjani, Monang-maning, Denpasar, Jumat (15/10).
Agung mengungkapkan, buah durian yang ia jual diambil langsung dari Singaraja, Karangasem dan Tabanan. Selain durian, ia juga menjual beberapa jenis buah-buahan lainnya seperti pisang, semangka, pepaya dan masih banyak lagi.
Baca juga: Bahas Implikasi UU Ciptaker, Komisi I Soroti Peralihan IMB ke PBG
“Ada buah impor dan lokal seperti buah nanas, pisang, rambutan. Yang beli juga campur sih dari semua kalangan,” katanya.
Ia mulai berjualan dari sore sekitar pukul 15.00 Wita sampai menjelang malam atau sekitar pukul 19.00 Wita. Dari pantauan di lokasi, satu per satu pembeli yang gemar durian mendatangi lapaknya seolah tak ada jeda. Tak sedikit, ibu-ibu yang datang mencoba menawar buah duriannya hingga ke harga terendah. “Ya, boleh, ambil segitu dah,” begitu biasanya ia menyahut.
Umumnya, untuk mengetahui buah durian tersebut sudah matang atau belum, ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan. Diantaranya melihat warna buah durian, mencium aromanya, dan mengetoknya. “Kalau yang matang biasanya kuning ke oranye gitu (warnanya), aromanya kuat sekali, dan biasanya saat digetok suaranya agak tenggelam, seperti berat, kalau rasanya seperti ada rongga begitu, itu belum matang,” jelasnya.(ika)
Masuki Musim, Agung Bisa Jual Sampai 300 Buah Durian Per Hari - Bali Express
Read More
No comments:
Post a Comment