REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buah delima dikenal kaya manfaat untuk tubuh. Menurut hasil studi, jus buah delima dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada diabetesi dengan berat badan normal dan juga bermanfaat untuk perawatan kulit.
Buah berwarna merah ini populer dengan rasanya yang unik, yakni perpaduan manis dan asam. Teksturnya yang juicy juga membuat banyak orang menyukai delima.
Sebagian orang menikmati delima dengan dibuat jus, saus untuk toping kudapan, atau dimakan langsung. Kebanyakan orang cenderung hanya mengambil biji buah untuk dimakan. Biasanya, delima hanya dipotong menjadi dua bagian.
Padahal, ada cara yang lebih tepat untuk memotongnya. Jika pemotongan dilakukan dengan benar, maka prosesnya jadi lebih sederhana. Selain itu, itu juga membantu konsumsi buah yang lebih baik dan optimal karena menghindari pemborosan.
Sebuah video yang dibagikan oleh seorang pengguna Twitter menunjukkan cara memotong buah delima tanpa memisahkan kulit dan bagian putih buah. Video singkat yang diunggah akun bernama @Afghanistan_5 itu memperlihatkan bagaimana buah dipotong setidaknya menjadi enam bagian. Pertama-tama, potong sisi atas terlebih dulu lalu angkat potongan tersebut sampai terlihat bagian dalam buah.
"Kali saja kalian tidak mengetahui cara untuk memakan delima," tulis akun yang mengunggah video tersebut, dilansir Indian Express, Senin (811).
Unggahan tersebut menuai beragam komentar, termasuk yang mengaku kagum karena baru mengetahuinya. Buah delima yang berukuran besar bisa dibilang lebih mudah dipotong.
"Delima kami lebih kompleks dan penuh juice. Percayalah, saya sudah mencobanya," kata seorang pengguna Twitter.
Seorang chef menganggap metode itu sangat bagus. Tetapi, hanya berlaku untuk jenis delima yang lebih besar.
"Seperti semua orang tahu, delima Kandhari lebih besar dari jenis lainnya," kata koki Ashish Singh.
Untuk buah delima yang berukuran kecil, Anda tetap perlu memotongnya menjadi dua bagian. Kemudian biji buah delima bisa diambil hanya dengan tangan.
Cara Tepat Potong Buah Delima Besar - Republika Online
Read More
No comments:
Post a Comment