Padatnya arus lalu lintas di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) selama libur Lebaran 2022 kali ini turut membawa berkah bagi para pelaku wisata dan pedagang.
Seperti yang dirasakan Yusuf Maulana, pedagang buah dengkak di kawasan wisata Lembang. Pada momen libur Lebaran kali ini, ia kecipratan untung tatkala dagangannya laris dibeli wisatawan yang terjebak kemacetan.
Buah dengkak sendiri yakni buah mangga muda yang masih ranum alias mengkel. Setelah kulitnya dikupas, mangga tersebut dibelah namun tak dipisahkan dari bijinya sehingga membentuk bunga yang sedang mekar.
Sekadar diketahui, sejak hari H lebaran tepatnya pada Selasa (2/5/2022) kunjungan wisatawan ke Lembang mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hingga H+4 Lebaran volume kendaraan wisatawan di Jalan Raya Lembang terus bertambah.
"Alhamdulillah lebaran kali ini ada peningkatan (penjualan). Saya jualan buah dengkak di Lembang sejak hari H Lebaran, jadi memang belum lama," ucap Yusuf kepada detikjabar, Jumat (6/5/2022).
Pria 28 tahun asal Cianjur itu mangkal di beberapa titik di kawasan wisata Lembang. Mulai dari Simpang Beatrix, Alun-alun Lembang, serta di depan objek wisata Farm House dan The Great Asia Africa (TGAA). Titik tersebut merupakan simpul kemacetan dan selalu ramai wisatawan.
Setiap kendaraan mulai berhenti dengan sigap Yusuf menenteng beberapa bungkus buah dengkak untuk ditawarkan pada pengendara. Jika kendaraan mulai maju pelan, tak masalah baginya berlari kecil agar tak turut membuat arus lalu lintas jadi macet.
"Mulai jualan dari jam 10 pagi, biasanya di (Simpang) Beatrix dulu karena kan macet di situ, biasanya one way sama polisi. Kalau siang setelah dzuhur geser dulu ke Farm House, baru sore ke Alun-alun. Jadi lihat kondisi juga," tutur Yusuf.
 Pedagang buah dengkak. Foto: Whisnu Pradana/detikJabar |
Dalam sehari ia bisa menghabiskan buah mangga muda sebanyak 15 sampai 18 kilogram dengan asumsi empat buah mangga muda setiap kilogramnya. Yusuf mendapatkan buah tersebut dari Pasar Induk Caringin, Kota Bandung.
"Perhari rata-rata pasti habis 15 kilo, ya kalau dihitung buah sekitar 60 buah. Perbuahnya dijual Rp 10 ribu, kalau dua Rp 15 ribu. Tapi kalau anak-anak yang beli, Rp 5 ribu juga saya kasih," ujar Yusuf.
Lalu apa yang membuat buah dengkak istimewa dan laris diburu wisatawan serta pengendara? Ternyata karena kesegaran serta rasa pedas dari bubuk cabai tambahan yang membuat pembeli ketagihan.
"Kalau jualan saya selalu bilang 'dibeli buah dengkaknya lagi macet cocok, biar sopir enggak pusing dan selamat sampai tujuan'. Karena memang segar, apalagi ada pedas dari cabai. Jadi selain jualan juga kita doakan yang perjalanan selamat sampai tujuan," ungkap Yusuf.
Simak Video "Cikancung Bandung Banjir, Bikin Banyak Motor Mogok"
[Gambas:Video 20detik]
(ors/ors)
Macet di Lembang Bikin Pedagang Buah 'Dengkak' Tersenyum Lebar - detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment