Tak seperti daging dan nasi, sayuran dan buah-buahan merupakan makanan yang secara umum aman dikonsumsi terus-menerus. Keduanya kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Jenis makanan ini juga mampu mencegah berbagai penyakit, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Tak heran jika belakangan ini semakin banyak orang yang memutuskan untuk "hijrah" dari pola makan tak sehat dengan mengonsumsi sayur dan buah. Ada yang menyatakan diri sebagai vegan, vegetarian, atau sekadar memperbanyak konsumsi sayur dan buah setiap harinya.
Namun, apa yang akan terjadi jika kita hanya makan keduanya setiap hari tanpa diiringi dengan jenis makanan lain? Akankah tubuh semakin sehat atau justru sebaliknya? Berikut ini sejumlah dampak jika kamu hanya konsumsi sayur dan buah setiap hari!
1. Jika kamu hanya makan sayur dan buah setiap hari, dampak yang paling terasa adalah penurunan berat badan. Sebab, kedua makanan itu rendah kalori
2. Tanpa daging dan makanan olahan, tubuh akan terhindar dari inflamasi. Penyakit seperti asma, alergi, autoimun, hingga diabetes pun menurun risikonya
3. Tingkat kolesterol jahat di tubuh akan menurun. Sebab, sayur dan buah hanya mengandung kolesterol baik
4. Tekanan darah tinggi yang bisa memicu penyakit jantung juga dapat dicegah. Sebab, kamu tidak mengonsumsi pemicunya seperti daging, junk food, dan gorengan
5. Risiko berbagai kanker bisa diminimalkan. Ini karena sayur dan buah secara umum mengandung antioksidan yang bisa menekan pertumbuhan sel kanker
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: Favorit Jungkook BTS, Ini 10 Manfaat Kesehatan Teh Kombucha
6. Akan tetapi, di awal pergantian pola makan, tubuh akan terasa lemas. Sebab, tak ada kalori dan lemak untuk dibakar menjadi energi
7. Sayur dan buah memang mengandung banyak serat. Akan tetapi, jika hanya mengonsumsinya, kamu rentan mengalami kembung karena kelebihan gas
8. Konsumsi sayur dan buah saja bisa menghambat penyerapan nutrisi. Vitamin B12, D, dan zat besi akan sulit dicerna dan dipakai oleh tubuh
9. Pada perempuan, pola makan ini akan meningkatkan risiko amenorea atau haid yang tertunda. Ini adalah akibat dari tubuh yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup
10. Pola makan ini akan membuatmu mengalami ketidakseimbangan makronutrien. Pasalnya, buah dan sayur tidak mengandung protein dan lemak yang penting untuk tubuh
Konsumsi sayur dan buah memang sangat penting. Akan tetapi, konsumsi satu atau dua jenis makanan saja tidak cukup. Kamu membutuhkan nutrisi yang seimbang agar tubuh tetap sehat. Mulai dari karbohidrat, protein, hingga lemak.
Kamu bisa mendapatkannya dari sumber makanan nabati jika tak ingin mengonsumsi makanan hewani. Contohnya nasi putih, kentang, dan gandum untuk karbohidrat. Kemudian tahu, tempe, jamur, dan kacang-kacangan sebagai sumber protein. Sementara untuk lemak, kamu bisa mendapatkannya dari alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kelapa. Pastikan kamu mengonsumsi makanan secara seimbang, ya!
Baca Juga: 7 Cara Aman Menghilangkan Lemak Perut dalam 4 Minggu
Apa yang Terjadi Jika Kamu Hanya Makan Sayur dan Buah? - IDNTimes.com
Read More
No comments:
Post a Comment