JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah pandemi virus corona, kita diminta untuk mengencangkan ikat pinggang dan berhemat. Salah satu yang bisa dilakukan adalah menanam sendiri beberapa jenis bahan makanan.
Kamu bisa mencoba menanam sayur dan buah walau hanya dari lahan yang sempit atau menggunakan polybag dan pot.
Karena, menanam dan memanen hasil kebun sendiri akan membuatmu berhemat karena kamu tak perlu lagi membelinya di pasar atau supermarket.
Baca juga: Gunakan Limbah Sayuran Jadi Pupuk Cair Organik
Berikut adalah tips menanam kembali tujuh bahan makanan seperti dilansir Asia One, Selasa (6/4/2021).
1. Daun bawang
Yang harus kamu lakukan adalah memotong ujung akar daun bawang, menyisakan sekitar tiga cm, dan meletakkannya di dalam semangkuk air.
Setelah daun bawang mencapai tinggi kira-kira 10 cm, pindahkan ke dalam pot. Siram setiap hari dan nikmati panen setelah lima hingga tujuh hari.
2. Seledri
Seledri adalah salah satu sayuran dengan perawatan paling mudah yang bisa kamu tanam.
Baca juga: 6 Sayuran yang Tumbuh dengan Cepat, Cocok Ditanam di Rumah
Potong akar bagian bawah dari seledri (sekitar lima hingga tujuh cm) dan letakkan tegak di dalam mangkuk berisi air. Tanam kembali di tanah setelah kamu melihat munculnya tunas baru. Ini akan memakan waktu sekitar tiga hingga lima hari.
Panen setelah batang seledri mencapai tinggi minimal 15 cm (kurang lebih tiga bulan).
3. Serai atau sereh
Potong sekitar dua hingga tiga cm dari bagian atas serai dan masukkan ke dalam stoples berisi air selama kurang lebih dua minggu. Jangan lupa untuk mengganti air setiap hari.
Setelah akarnya mulai mengeras, pindahkan batangnya ke dalam pot. Panen saat batang tumbuh mencapai 30 cm.
4. Kemangi
Segenggam daun kemangi segar dapat mengubah hidangan pizza atau pasta, atau sup ikan sederhana menjadi sesuatu yang cerah, beraroma, dan lezat.
Tempatkan batang kemangi, sekitar delapan hingga 10 cm dalam segelas air.
Buang sekitar 75 persen daunnya. Setelah akarnya kira-kira lima cm, pindahkan batang kemangi ke pot. Kamu bisa memanen kemangi segar setelah tiga hingga empat minggu.
Baca juga: 6 Sayuran yang Mudah Ditanam di Dalam Ruangan
5. Cabai
Cabai mungkin adalah sayuran termudah untuk ditanam dalam daftar ini. Yang perlu kamu lakukan hanyalah mengumpulkan benih cabai dan menanamnya di tanah pot di bawah sinar matahari yang cukup.
Pastikan untuk menjaga tanah tetap lembab, tetapi tidak sampai basah kuyup. Bergantung pada varietas cabai yang kamu tanam, beberapa jenis caai sudah siap panen 60 hari sejak disemai, sementara yang lain bisa memakan waktu hingga 120 hari.
6. Selada
Meskipun ada beberapa sayuran berdaun yang bisa kamu tanam di iklim Indonesia yang panas dan lembab, kamu biasanya perlu membeli bijinya. Untungnya, ini tidak berlaku untuk selada, di mana kamu bisa menumbuhkannya kembali dari potongannya.
Tempatkan pangkal selada di dalam mangkuk berisi air yang dangkal. Kamu akan melihat akar muncul setelah tiga hingga empat hari dan lakukan panen pertama dalam 10 hingga 12 hari.
Baca juga: Punya Taman Kecil? Tanam Jenis Sayuran Ini
7. Alpukat
Memang, kamu akan membutuhkan pekarangan yang luas untuk tanaman ini. Namun, jika kamu memiliki ruang, kamu bisa memelihara pohon alpukat di taman dengan cara yang cukup mudah.
Pertama, ambil biji alpukat. Cuci bersih tapi jangan sampai kulit coklatnya hilang.
Tempatkan biji alpukat setengah terendam dalam segelas air, kamu dapat melakukannya dengan menancapkan tusuk gigi ke dalam biji, yang akan berfungsi sebagai penyangga. Setelah pohon berukuran sekitar 15 cm, pindahkan ke dalam pot.
Namun, perlu beberapa waktu sebelum kamu bisa memanen alpukat. Beberapa tanaman mulai berbuah saat berusia tiga hingga empat tahun, sementara yang lain bisa memakan waktu hingga 15 tahun lebih.
7 Sayur dan Buah yang Bisa Ditanam Kembali, Menghemat Belanjaan - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment