Jakarta - Buah tin atau dikenal juga sebagai buah ara termasuk buah istimewa. Buah tin yang tercatat dalam Alquran dan dijuluki buah surga ini punya segudang manfaat kesehatan.
Nutrisi dalam buah tin terbilang lengkap. Buah dengan bentuk khas ini mengandung vitamin, mineral dan juga tinggi serat. Khasiatnya beragam, mulai dari mengontrol gula darah, menyehatkan tulang serta mengatasi disfungsi ereksi.
Dalam Alquran, buah tin disebut beberapa kali, bahkan menjadi satu surah khusus yakni Surah At-Tin. Allah SWT tentu menciptakan buah tin sebagai buah istimewa, bahkan saking spesialnya buah ini kerap disebut buah dari surga.
Buah dengan nama latin Ficus carica ini memiliki rasa manis sedikit asam. Buah tin yang berbentuk bulat dengan ujung runcing ini bisa dimakan langsung, diolah menjadi manisan kering, ataupun dijadikan campuran minuman.
Dilansir dari Healthline (7/8), inilah 5 manfaat buah tin untuk kesehatan:
1. Kandungan nutrisi buah tin
Buah tin diketahui sudah ada sejak 1400 tahun Masehi. Buah ini ditemukan di Asia Barat namun saat ini buah tin sudah banyak dibudidayakan, termasuk di Indonesia. Segudang nutrisi dalam buah tin mampu memberi dampak positif pada kesehatan tubuh.
Rutin menyantap buah tin bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan, menguatkan tulang serta mencegah dan mengatasi disfungsi ereksi pada kaum Adam.
Dalam 100 gram buah tin segar mengandung 74 kkal energi; 0,75 gram protein; 19,18 karbohidrat; 2,9 gram serat; 16,26 gram gula buah dan 2 mg vitamin C. Buah tin juga mengandung kalsium, magnesium, kalium serta vitamin B6.
2. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Kandungan serat dan pektin yang tinggi pada buah tin memberi manfaat pada sistem pencernaan. Makan buah tin secara rutin sama halnya membantu melancarkan metabolisme tubuh.
Zat pektin tidak terdapat pada semua jenis buah, namun dalam buah tin mengandung pektin. Serat dan pektin dalam buah tin mencegah resiko berbagai masalah pencernaan mulai dari sembelit, diare dan masalah nyeri perut.
Buah tin bahkan telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi masalah sembelit. Selain itu, buah tin juga berfungsi sebagai prebiotik, atau sumber makanan untuk bakteri sehat yang ada di dalam usus.
3. Mengatasi disfungsi ereksi
Selama berabad-abad buah tin kerap digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah seksualitas. Bagi masyarakat Arab khususnya, buah tin sudah dijadikan makanan untuk mencegah dan mengatasi disfungsi ereksi.
Bahkan beberapa orang menyebut buah tin sebagai afrodisiak atau makanan yang meningkatkan gairah dan stamina seksual. Sejauh ini penelitian soal buah tin mengatasi disfungsi ereksi baru dilakukan pada hewan. Dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memastikan manfaatnya.
4. Mengontrol gula darah
Meskipun rasanya manis, buah tin boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes namun dalam porsi secukupnya. Kandungan gula buah atau fruktosa pada buah tin tidak berdampak buruk pada lonjakan gula darah.
Kandungan dalam buah tin bahkan membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Studi yang dilakukan tahun 2019 dari jurnal Nutrients menunjukkan minuman dengan ekstrak buah tin memiliki indeks glikemik yang lebih rendah sehingga dapat menjaga kadar gula darah penderita diabetes.
5. Menyehatkan tulang
Buah tin memiliki kandungan kalsium dan kalium dalam jumlah cukup tinggi. Kedua mineral ini berfungsi menjaga kesehatan tulang dengan membuat tulang tetap padat. Semakin padat tulang maka akan terhindar dari resiko osteophorosis.
Kalium berperan menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko kerusakan tulang. Sementara kalsium merupakan komponen penting untuk menyusun struktur tulang. Manfaat ini bisa dirasakan oleh anak-anak, remaja hingga orang dewasa.(sumber.detik.com)
Artikel Rekomendasi
5 Manfaat Buah Tin untuk Kesehatan, Buah yang Disebut dari Surga - Jamberita.com
Read More
No comments:
Post a Comment