Rechercher dans ce blog

Monday, August 9, 2021

Cara Mencegah Pikun dengan Buah dan Sayur Warna-warni - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Mengonsumsi bahan pangan adalah salah satu cara manusia mendapatkan asupan nutrisi dan gizi yang diperlukan tubuh, selain juga untuk mengatasi kebutuhan manusia akan rasa lapar.

Lantas makanan apa yang paling berdaya guna tinggi bagi tubuh? Seluruh bahan makanan, baik buah, sayuran, kacang-kacangan, daging, ikan, gandum dan lain sebagainya, mengandung nutrisi sendiri-sendiri.

Namun makanan yang berwarna-warni meriah seperti sayur dan buah, mengantongi keistimewaan tersendiri jika membahas soal senyawa gizi.

Buah dan sayur berwarna cerah memiliki komponen vitamin, mineral, serat yang lebih komplit dibanding bahan pangan lain.

Dalam satu jenis buah misalnya, kita bisa mendapatkan mulai dari vitamin A, vitamin C, vitamin D, mineral, serat, potasium dan beberapa senyawa antioksidan juga antiradang.

Dilansir dari Times of Indiamakanan berwarna tersebut bisa berkhasiat menurunkan risiko gangguan kognitif dan meningkatkan daya ingat pada otak.

Baca juga: Cara Benar Mengonsumsi Buah agar Vitamin Bisa Terserap Maksimal

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Ilustrasi buahbaibaz Ilustrasi buah
Penelitian yang termuat dalam American Academy of Neurology meneliti khasiat apa saja yang ada dalam kandungan flavanoid buah dan sayuran.

Flavanoid adalah komponen antioksidan alami yang terkandung dalam hampir semua tanaman. 

Dalam studi tersebut dikatakan, kekurangan flavanoid dalam tubuh bisa mempercepat munculnya gangguan kognitif akibat pertambahan usia kita, seperti pikun.

Menurut Walter Willet, Md, DrPH dari Harvard University, flavanoid adalah struktur penting yang bisa mencegah turunnya kemampuan ingat pada otak yang bisa terjadi karena proses penuaan.

Jadi menambahkan porsi flavanoid, yang bisa didapat dari buah dan sayuran, adalah langkah tepat untuk mencegah menurunnya fungsi kognitif di usia yang menjelang senja.

Baca juga: 5 Buah dan Rempah untuk Mengatasi Hidung Tidak Bisa Mencium

Cara memilah sumber flavanoid terbaik

Untuk menambah asupan flavanoid, ada baiknya kita mengenal sumber-sumber flavanoid yang paling besar yang ada di dunai botani.

Ilustrasi buah jeruk. PIXABAY/COCOPARISIENNE Ilustrasi buah jeruk.
Menurut Willet, flavanoid banyak ditemukan pada bumbu-bumbu rempah, buah-buahan berwarna kuning atau orange, dan sayuran hijau.

Kandungan flavanoid dalam jenis bahan botani ini relatif tinggi, dan jika dikonsumsi rutin, bisa menurunkan risiko datangnya gangguan kognitif hingga sebesar 38 persen.

Baca juga: 8 Buah yang Kaya Vitamin C untuk Daya Tahan Tubuh

Dalam setiap 100 gram paprika atau cabai, terdapat sekitar 5 mg flavanoid. Ini jumlah yang cukup tinggi jika dibandingkan takaran flavanoid dalam bahan pangan lain.

Sedangkan antosianin, senyawa yang juga bisa memblokir risiko gangguan kognitif, banyak terdapat pada blueberries, blackberries, dan buah cherry. Dalam 100 gr blueberries, diketahui ada sekitar 164 mg antosianin.

Untuk mencegah gangguan kognitif tiba lebih awal atau tiba dengan gejala yang langsung memburuk, Anda bisa rutin mengonsumsi sumber pangan kaya antosianin dan flavanoid ini rutin setiap hari.

Seperti memperbanyak mengonsumsi jeruk, lemon, paprika, sayuran hijau, apel, juga buah pir.

 Baca juga: 9 Manfaat Jeruk Nipis bagi Kesehatan, Apa Saja?

Adblock test (Why?)


Cara Mencegah Pikun dengan Buah dan Sayur Warna-warni - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Anak Buah SBY Bawa Pesan Jelang Anas Urbaningrum Bebas: Mulailah Hidup Baru yang Lebih Baik - Tribun Bali

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) di Partai Demokrat , Andi Arief memberikan pesan khusus pada Anas...