Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman (IKPM) Kemenkominfo Septriana Tangkary mengatakan, pemerintah mendorong masyarakat mengonsumsi buah nasional.
Menurutnya, selama tiga tahun terakhir, konsumsi buah dari tahun ke tahun mengalami penurunan.
"Dari tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 konsumsi buah turun sebesar 1,4 persen," kata Septriana webinar "Jaga Imunitas Tubuh, Ayo Makan Buah Nusantara!" Senin (25/8/2021).
Septriana menyampaikan bahwa buah Indonesia memiliki potensi yang sangat tinggi.
"Dari tahun 2016 hingga tahun 2020 produksi buah nasional kita selalu mengalami kenaikan.
Baca juga: Klaster Usaha Keripik Tempe, Sebuah Bentuk Kolaborasi Para Pelaku UMKM untuk Berkembang Bersama
Bahkan pada tahun 2020 produksi buah nasional mengalami kenaikan sebesar 10,3 persen dibandingkan tahun 2019, dengan total produksi yang mencapai 24.872.974 ton," katanya.
Ia menuturkan melalui kegiatan Gelar Buah Nusantara harapannya dapat membantu perekonomian usaha mikro, kecil, dan menengah serta menumbuhkan pasar bagi produk-produk nasional.
Ketua Kontak Bisnis Hortikultura Indonesia (KBHI) Kurniadi Ikhwan menuturkan bahwa buah lokal memiliki keunggulan dibandingkan dengan buah impor.
Pertama, menurutnya, buah lokal memiliki kandungan yang berbeda dengan buah impor.
Kemudian buah lokal jauh lebih fresh dibanding buah impor yang berasal dari kontainer.
Tentu hal ini menjadi daya tawar yang besar dibandingkan dengan buah impor.
"Jangan lupa, buah yang dibeli dari para petani dapat meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Kurniadi.
Pemerintah Dorong Konsumsi Buah Nasional, Bantu Sejahterakan Petani - Tribunnews.com
Read More
No comments:
Post a Comment