KOMPAS.com - Vitamin C menjadi salah satu asupan penting yang harus dikonsumsi oleh penderita Covid-19.
Jenis vitamin ini punya peran besar dalam memperbaiki sistem kekebalan tubuh yang diserang virus.
Idealnya, pasien Corona membutuhkan 500 mg vitamin C agar proses penyembuhannya optimal.
Sebagai jalan pintas, banyak masyarakat yang lebih memilih mengonsumsi suplemen vitamin untuk memastikan jumlah kebutuhannya terpenuhi.
Baca juga: Minum Jus Sayur dan Buah Setiap Hari, Perlukah Jumlahnya Dibatasi?
Salah satu produk yang cukup laris adalah minuman vitamin 1000 mg kemasan. Harganya yang terjangkau dan mudah didapatkan menjadi faktor pertimbangan warga.
Sayangnya, minuman ini memiliki tambahan soda dan pemanis yang berdampak buruk jika dikonsumsi terlalu sering.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Ahli nutrisi Diyan Yunanto Setyaji, S.Gz, MPH menyarankan pasien Covid-19 untuk mengonsumsi vitamin C alami agar lebih aman.
"Konsumsi vitamin C lewat buah, itu sangat sangat sangat sangat aman, sehari boleh 3-4 buah," tulis Diyan di akun Instagram-nya.
Namun, buah apa saja yang bisa jadi sumber vitamin tinggi ketika sedang dalam masa penyembuhan Covid-19?
Jeruk adalah buah favorit banyak orang jika ingin mendapatkan asupan vitamin C yang melimpah.
Harganya pun relatif murah, gampang dijumpai, dan rasanya menyegarkan.
Baca juga: 8 Manfaat Buah Nanas, Bisa Juga Bantu Turunkan Berat Badan
Kandungan vitamin dalam jeruk mencapai 50-an mg dalam setiap 100 gram.
Tak banyak yang tahu jika buah berwarna hijau ini mengandung vitamin C yang lebih banyak dibandingkan jeruk.
Jumlahnya mencapai 700 mg dalam 100 gram kiwi, sekaligus mengandung serat, flavonoid dan karotenoid.
Kebanyakan orang mengupasnya sebelum memakaannya padahal kulitnya juga memiliki serat dan nutrisi yang baik.
Bersihkan bulu halus di bagian permukaan kulit, dan santap sekaligus dengan isinya untuk mendapatkan manfaat yang lebih optimal.
Stroberi juga bisa dijadikan camilan selingan kaya vitamin dalam menu makan pasien Covid-19.
Secangkir stroberi diperkirakan memiliki 85 mg vitamin C sekaligus kaya antioksidan dan rendah kalori.
Carilah stroberi yang montok dengan warna merah cerah, pangkal berwarna hijau segar, dan bebas jamur untuk mendapatkan buah kualitas terbaik.
Masyarakat Indonesia sering mengonsumsi blewah tanpa menyadari manfaat pentingnya.
Baca juga: 7 Jenis Buah yang Mengandung Banyak Gula dan Kalori
Setengah cangkir blewah mengandung 30 mg vitamin berbagai nutrisi lain seperti karotenoid, vitamin B, kalium, magnesium, tembaga, dan flavonoid.
Buah yang masih berkeluarga dengan melon ini bisa jadi alternatif untuk sumber vitamin C.
Buah yang sering disangka sayuran ini merupakan sumber alami vitamin C yang lezat.
Namun, kadar vitaminnya berbeda jika dimakan mentah atau dimasak terlebih dulu.
Kita bisa mendapatkan 20 mg vitamin dari sebuah tomat berukuran sedang yang dimakan dalam keadaan segar.
Namun, jika dijadikan tambahan sayuran, jumlah vitaminnya menurun.
Pepaya dalam jumlah 128 gram cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin C untuk orang yang sehat, yakni 90 mg.
Perbanyak porsinya untuk pasien Covid-19 yang sedang dalam masa penyembuhan.
Selain itu, buah ini juga kaya akan karoten, flavonoid, vitamin B, folat, kalium, magnesium, dan serat.
Kombinasi nutrisi ini baik untuk jantung dan dapat membantu mencegah kanker usus besar.
Buah jambu juga layak dijadikan opsi ketika ingin menambah variasi sumber vitamin C alami.
Baca juga: 7 Khasiat Buah Pepaya Matang yang Sayang Dilewatkan
Pasalnya, satu jambu biji mengandung 126 mg vitamin C, melampaui jumlah kebutuhan harian kita.
Jambu bisa dimakan segar maupun dijus atau dibuat smoothies untuk cita rasa yang lebih lezat.
7 Buah Sumber Vitamin C Alami, Cocok untuk Penyembuhan Covid-19 - Kompas.com - Lifestyle Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment