Bunda lagi mencari buah pelancar ASI? Pepaya bisa jadi pilihan tepat nih untuk membantu kelancaran proses menyusui buah hati.
Selama Bunda enggak punya alergi, buah pepaya aman dikonsumsi saat menyusui ya. Buah ini justru memiliki segudang manfaat untuk Bunda menyusui dan dipercaya bisa jadi ASI booster lho.
Pepaya mengandung antioksidan serta tinggi vitamin A, C, dan E. Seperti kita tahu, antioksidan dapat menangkal radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Sebuah studi menyatakan bahwa pepaya yang difermentasi bisa mengurangi stres oksidatif pada orang dewasa. Manfaat ini akan lebih terasa bagi orang yang mengalami pradiabetes, hipotiroidisme ringan, dan penyakit hati.
Sementara itu, kandungan vitamin C di buah ini bisa menjaga kesehatan atau daya tahan tubuh. Untuk sistem pencernaan, buah pepaya juga bisa mengatasi Irritable Bowel Syndrome (IBS).
Manfaat pepaya untuk ibu menyusui
Pepaya termasuk golongan buah yang paling bergizi untuk Bunda menyusui lho. Dilansir Parenting Firstcry, berikut manfaat pepaya untuk menyusui:
1. Mencegah penyakit jantung
Kandungan pepaya dapat mencegah penumpukan kolesterol di pembuluh darah. Kandungan potasium di buah ini bisa membantu tubuh mengatur detak jantung dan tekanan darah. Manfaat tersebut akhirnya bisa mengurangi kemungkinan Bunda terkena penyakit jantung dan memiliki sistem peredaran darah yang sehat.
2. Membantu menjaga berat badan setelah melahirkan
Setelah melahirkan dan mulai menyusui, para Bunda biasanya mulai khawatir dengan berat badannya nih. Nah, makan buah pepaya setelah melahirkan ternyata bisa membantu membakar lemak.
Pepaya juga memiliki efek detoksifikasi dan mencegah selulit. Buah ini pun rendah kalori dan tidak mengandung kolesterol, sehingga bisa membantu dalam manajemen berat badan.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Seperti sudah dijelaskan pepaya matang mengandung tinggi vitamin C untuk menambah imunitas. Bunda bisa makan buah ini untuk menjaga daya tahan tubuh supaya enggak gampang sakit selama menyusui ya. Vitamin C di buah ini pun memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa mempercepat penyembuhan sakit dan mencegah infeksi.
4. Menjaga kesehatan mata
Kandungan vitamin A di buah pepaya bisa menjaga kesehatan mata dan meningkatkan penglihatan. Selain itu, vitamin ini juga bisa mencegah penuaan dan melindungi mata dari degenerasi makula.
5. Menambah energi
Selain mencegah penyakit jantung, kandungan potasium di buah pepaya juga bisa menambah energi lho. Dalam 100 gram pepaya mengandung sekitar 257 mineral esensial yang bersumber dari potasium.
6. Mencegah sembelit dan wasir
Pepaya mengandung serat makanan yang bisa mencegah sembelit dan wasir. Asupan pepaya secara teratur dengan porsi sedang bisa mengatasi masalah pencernaan. Selain itu, kandungan serat makanan ini juga bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi dan mengatur kadar glukosa darah.
Ilustrasi Ibu menyusui/ Foto: iStock
|
Pepaya sebagai pelancar ASI
Pepaya diketahui memiliki efek laktogenik yang bisa meningkatkan produksi ASI. Namun, kandungan ini hanya ditemukan di pepaya hijau yang belum matang ya.
Pepaya mentah telah populer sebagai galactagogue, yakni zat yang bisa memicu produksi ASI. Dalam ulasan di Drugs and Lactation Database (LactMed), pepaya mentah disebut mengandung enzim proteolitik papain dan chymopapain. Di Negara India, buah pepaya mentah biasanya dimasak untuk dimakan sebagai galactagogue.
Kata praktisi kesehatan dan ahli gizi, Shilpa Arora ND, pepaya mentah merupakan sumber enzim yang bisa memecah lemak dan karbohidrat. Kandungan enzim di buah ini bahkan lebih banyak dibandingkan ketika buah sudah matang.
"Pepaya hijau memiliki lebih banyak enzim aktif daripada yang matang. Kedua enzim yang terkandung adalah chymopapain dan papain. Keduanya dapat membatu memecah lemak protein dan karbohidrat," kata Arora, dilansir NDTV.
Kandungan dalam pepaya mentah juga bisa meningkatkan hormon oksitosin, yang mengatur produksi ASI. Asupan pepaya mentah atau hijau dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin dalam tubuh, sehingga meningkatkan aliran ASI.
Cara konsumsi pepaya mentah
Di beberapa negara, pepaya mentah bisa langsung dikonsumsi tanpa dimasak. Namun, agar menu makan bervariasi, pepaya mentah yang kulitnya masih hijau bisa dimasak dan dicampur bahan masakan lain. Berikut 3 cara penyajian pepaya mentah:
1. Dibuat salad pepaya
Bunda bisa menambahkan pepaya mentah dalam menu salad ya. Tambahkan sedikit cabai, air jeruk nipis, dan bawang putih untuk menambah cita rasanya.
2. Dibuat sup pepaya
Pepaya mentah bisa dimasak sebagai lauk makan, misalnya dibuat sup. Bunda dapat mencampurnya dengan beberapa jenis sayuran lain agar lebih nikmat. Hindari penggunaan penyedap masakan seperti monosodium glutamate (MSG) ya.
3. Ditumis dengan bumbu masakan lain
Bunda bisa menumis pepaya hijau dengan cabai dan bawang. Di Asia, pepaya hijau juga sering ditumis dengan bumbu rempah untuk disajikan sebagai lauk makanan.
Aturan konsumsi pepaya saat menyusui
Jika Bunda masih enggak yakin dengan kandungan di buah pepaya mentah, maka sebaiknya segera konsultasi ke konsultan laktasi ya. Meskipun buah ini aman, ada 2 hal yang harus diperhatikan saat makan pepaya, yakni:
- Jangan makan pepaya bila Bunda memiliki alergi terhadap buah ini. Kulit pepaya mengandung enzim mirip lateks yang bisa dianggap tubuh sebagai alergen. Hentikan konsumsi pepaya bila muncul tanda alergi ya.
- Konsumsi pepaya dalam porsi yang cukup atau sedang. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi.
Pepaya Bisa Jadi Buah Pelancar ASI, Ini Manfaatnya Bun - HaiBunda
Read More
No comments:
Post a Comment