TEMPO.CO, Jakarta - Stiker yang menempel di buah dipercaya bisa dimakan. Banyak obrolan yang berseliweran internet terkait kebenaran hal tersebut. Sebab, stiker buah memang umum ditemui menempel di buah ketika membelinya. Bagaimana kebenaran hal tersebut?
Melansir encyclopedia.com, stiker buah sebenarnya memang boleh dikonsumsi. Namun, sekalipun boleh dikonsumsi, melepas stiker buah sebelumnya mengonsumsinya lebih baik daripada mengonsumsinya langsung bersama buah. Beberapa riset yang menunjukkan bahwa stiker buah dapat dikonsumsi tidak berarti bahwa stiker buah bisa dikonsumsi begitu saja.
Dilansir dari fda.gov, riset dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau FDA memang mengungkapkan bahwa stiker buah memang dapat dikonsumsi. Namun, FDA tidak menyebutkan jenis-jenis stiker buah yang bisa dan tidak bisa dikonsumsi. Dilansir dari snopes.com, beberapa stiker buah mengandung racun yang membuatnya tidak bisa dikonsumsi. Karena itu, lebih baik apabila stiker buah dilepaskan terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Dalam merespons masalah tersebut, sebagaimana dilansir dari encyclopedia.com, FDA tidak memberikan izin kepada beberapa perusahaan untuk menempelkan stiker ke buah-buah yang mereka jual. Padahal, seperti dilansir dari rmhp.org, stiker buah berguna untuk memindai buah guna mendapatkan beberapa informasi terkait buah, seperti harga atau distributor buah.
Guna mengatasi masalah tersebut, beberapa distributor buah-buahan menggunakan sebuah alat untuk menempelkan stiker buah yang langsung melekat dengan kulit buah. Label yang langsung menempel pada kulit tersebut mengurangi risiko yang mungkin akan diterima oleh konsumen.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Baca juga: Pakar Ungkap Cara Makan Buah yang Tepat
Apakah Stiker Buah Bisa Dimakan? Simak Penjelasan Berikut - Gaya Tempo.co
Read More
No comments:
Post a Comment