Salah satu desa di Lamongan ini sejak lama dikenal dengan potensi buah semangka. Memasuki musim tanam tahun ini, desa inipun kembali menggelar festival pesta buah setelah sejak pandemi COVID-19 tidak dihelat.
Festival pesta buah yang ada di Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, kali ini tidak hanya sebatas pesta buah semangka, melon dan blewah. Tahun ini Desa Latukan mengkolaborasikannya dengan beberapa sektor dan menjadikannya festival pesta buah dan edukasi.
"Festival perayaan buah ini kembali kami igelar seperti di tahun-tahun sebelumnya, meski sempat berhenti satu tahun karena pandemi," kata Kepala Desa Latukan M.Jiono kepada wartawan, Minggu (26/9/2021).
Karena Lamongan saat ini sudah menjadi zona kuning, Festival buah Latukan pun kembali digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Jiono menyebut, festival buah ini kembali mereka gelar untuk mempopularitaskan hasil tanam Desa Latukan yaitu semangka, melok dan blewah yang tahun dikemas tidak hanya sekedar festival tapi juga dijadikan sarana edukasi untuk anak-anak usia dini.
"Alhamdulillah Desa Latukan telah bisa kembali menggelar festival buah dan edukasi. Mudah-mudahan dengan diadakan ini, desa kami terus mampu memproduksi dan meningkatkan potensi desa," ujarnya.
Jiono menjelaskan, festival buah dan edukasi ini mereka gelar dengan beberapa sesi yang dimulai sejak 25 September hingga 1 Oktober yang diperuntukkan bagi pelajar. Untuk masyarakat umum, kata Jiono, festival akan digelar pada 2 hingga 3 Oktober mendatang.
"Sebagai sarana pendidikan kepada anak-anak, terutama anak-anak usia dini untuk memberikan pelajaran soal menanam dan memetik buah semangka, melon dan blewah.
Bangkit dari Pandemi, Festival Pesta Buah Kembali Digelar di Lamongan - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment