Rechercher dans ce blog

Wednesday, September 22, 2021

Konsumsi Sayur dan Buah Rendah - Koran Jakarta

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong masyarakat meningkatkan keanekaragaman pangan. Pasalnya, konsumsi masyarakat masih terkonsentrasi pada beras sehingga kurang mengkonsumsi pangan sumber protein hewani, sayuran dan buah.

Pelaksana tugas Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Sarwo Edhy mengungkapkan tingkat konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia pada 2020 sekitar 231,8 gram per kapita perhari.

"Angka ini masih di bawah anjuran konsumsi sayur dan buah oleh WHO (organisasi kesehatan dunia) sebesar 400 gram per kapita per hari. Untuk itu, harus kita tingkatkan terus," ujar Sarwo Edhy di Jakarta, Rabu (22/9).

Untuk memasyarakatkan diversifikasi pangan, menurut Sarwo Edhy, promosi penganekaraman perlu dilakukan, agar masyarakat menyadari pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman. "Kami mengajak masyarakat melakukan penganekaragan pangan," ujar Sarwo Edhy.

Karenanya, sejak 2020, BKP melaksanakan fasilitasi promosi penganekaragaman pangan melalui green house di berbagai daerah, seperti Pulau Kelapa di Kepulauan Seribu, Kota Surakarta, Kota Bogor, Kota Medan, dan Kota Depok.

Sebelumnya, BKP mendorong kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) untuk menjadi upaya menekan angka stunting di Indonesia.


Redaktur : Muchamad Ismail

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Adblock test (Why?)


Konsumsi Sayur dan Buah Rendah - Koran Jakarta
Read More

No comments:

Post a Comment

Anak Buah SBY Bawa Pesan Jelang Anas Urbaningrum Bebas: Mulailah Hidup Baru yang Lebih Baik - Tribun Bali

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) di Partai Demokrat , Andi Arief memberikan pesan khusus pada Anas...