Pisang (musaceae) merupakan buah yang cukup populer di Indonesia. Buah yang berasal dari Asia Tenggara ini sudah banyak melahirkan jajanan tradisional, seperti naga sari hingga sale pisang. Namun di samping itu, pisang nyatanya memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari buah, jantung, sampai kulitnya.
Sekilas Tentang Pisang
Berdasarkan buku Katalog Pisang oleh Yuyu Suryasari Poerba dkk, di laman Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indonesia (dan Asia Tenggara) menjadi pusat keragaman pisang dan memiliki banyak jenis dan kultivar yang tersebar hampir di seluruh Tanah Air.
Dari 71 jenis yang ada di dunia, 12 jenis di antaranya tumbuh di Indonesia. Setidaknya, terdapat 15 varietas M. acuminata (spesies pisang yang berasal dari Asia Tenggara) yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Lebih dari 200 kultivar lokal yang seluruhnya adalah varietas alami yang belum mengalami perbaikan atau pemuliaan.
Manfaat Buah Pisang
Di samping populer dalam dunia kuliner, tanaman yang tumbuh subur di iklim tropis basah, lembab dan panas ini kaya akan mineral kalium dan serat pektin. Mengutip data US Department of Agriculture (USDA), pada satu buah pisang berukuran sedang (18-20 cm) mengandung:
- 105 kalori
- 88,4 gram (g) air
- 1,29 g protein
- 27 g karbohidrat
- 14,4 g gula total
- 6,35 g pati
- 3,07 g serat
- 5,9 miligram (mg) kalsium
- 26 mg fosfor
- 422 mg kalium
- 31,9 mg magnesium
- 1,18 mikrogram (mcg) selenium
- 10,3 mg vitamin C
- 23,6 mcg folat atau vitamin B9
- 30,7 mcg beta karoten
- Zat besi
- Zinc
- Tembaga
- Mangan
- Vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6
- Kolin
- Omega 3 dan 6
Selain itu, buah pisang mengandung dua antioksidan utama, yakni dopamin dan catechin yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Adapun manfaat buah pisang lainnya, yaitu:
1. Mengontrol tekanan darah
Plak merupakan campuran lemak, kalsium, kolesterol, dan produk buangan lainnya dari sel tubuh. Campuran ini dapat menempel di dinding pembuluh darah, sehingga secara perlahan membuatnya menyempit, tersumbat, hingga tertutup.
Buah pisang mengandung kalium yang dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah tetap stabil. Di samping itu, serat pada pisang bekerja mengikat lemak yang dapat mencegah pembentukan plak. Dengan begitu, mengonsumsi pisang dapat membantu menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung.
2. Melancarkan pencernaan
Manfaat pisang juga dapat meredakan berbagai masalah pencernaan seperti sembelit. Selain itu, pisang dapat melancarkan pembuangan sisa-sisa tubuh dari proses metabolisme, hingga meringankan kerja ginjal dalam membersihkan darah.
Sementara itu, mengonsumsi pisang yang belum matang dapat membantu meningkatkan kerja sistem pencernaan sekaligus menjaga saluran pencernaan. Hal tersebut dapat terjadi, karena pisang yang belum matang adalah sumber sari pati resisten, yang merupakan makanan bakteri baik di usus besar.
3. Meningkatkan kesehatan ginjal
Kalium sangat penting untuk mengontrol tekanan darah dan fungsi ginjal yang sehat. Sebagai sumber makanan potasium yang baik, pisang bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal.
Sebuah studi berjudul Fruits, vegetables and risk of renal cell carcinoma: a prospective study of Swedish women yang dilakukan pada wanita, menentukan bahwa mereka yang mengonsumsi pisang 2-3 kali per minggu 33 % lebih kecil kemungkinannya untuk terkena penyakit ginjal.
Studi lain mencatat, bahwa mereka yang makan pisang 4-6 kali seminggu hampir 50 % lebih kecil kemungkinannya terserang penyakit ginjal dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi buah ini.
4. Menunjang kegiatan olahraga
Pisang sering disebut sebagai makanan yang sempurna untuk para atlet sebagian besar karena kandungan mineral dan karbohidrat yang mudah dicerna.
Makan pisang dapat membantu mengurangi kram dan nyeri otot ketika sedang berolahraga. Konon, pisang memberikan nutrisi yang sangat baik sebelum, selama, dan setelah latihan ketahanan.
Di samping itu, buah pisang kaya akan serat, vitamin, karbohidrat, magnesium dan kalium yang dapat menjaga tubuh tetap bugar, serta membantu otot-otot bergerak dengan baik.
Manfaat Jantung Pisang
Jantung pisang sering dijadikan olahan lauk pendamping nasi, mulai dari tumis, lodeh, oseng, hingga gulai. Namun, bukan hanya rasanya yang cocok di lidah lokal, jantung pisang juga mengandung banyak manfaat untuk kesehatan.
Cikal bakal buah pisang ini dapat menghindari seseorang dari berbagai penyakit berbahaya, seperti diabetes hingga kanker. Selain itu, jantung pisang memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Mengatasi nyeri menstruasi
Kandungan probiotik jantung pisang berfungsi mencegah pembengkakan dan gangguan pada saluran pencernaan, sehingga berkhasiat meredakan nyeri menstruasi.
Untuk memperoleh manfaat tersebut, jantung pisang dapat dikonsumsi secara teratur sebelum dan sesudah menstruasi.
2. Mencegah radikal bebas
Jantung pisang bermanfaat untuk mengurangi kandungan radikal bebas, sekaligus mencegah dampak buruk radikal bebas yang berpotensi menyebabkan kanker. Kandungan antioksidan yang cukup tinggi pada jantung pisang mampu memerangi radikal bebas dalam tubuh.
3. Mencegah risiko diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan tingginya kandungan gula atau kalori dalam tubuh. Jantung pisang berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah dan menjaganya dalam batas normal.
Manfaat Kulit Pisang
Ketika mengonsumsi buah pisang, pertimbangkan untuk tidak membuang kulitnya. Sebab kandungan nutrisi pada kulit pisang tidak jauh berbeda dengan buahnya. Meneruskan catatan Alodokter, kulit pisang mengandung:
- Serat
- Vitamin, termasuk vitamin B6 dan vitamin B12
- Mineral, berupa magnesium dan kalium
- Lemak tak jenuh
- Asam amino esensial
- Senyawa antioksidan
- Antiinflamasi
- Antimokroba
Adapun manfaat kulit pisang di antaranya:
1. Meredakan sakit kepala
Untuk mendapatkan khasiatnya, kulit pisang dapat didinginkan terlebih dahulu. Selanjutnya, letakan kulit pisang di dahi atau belakang leher sebagai pengganti kompres.
2. Merawat kulit wajah
Meskipun belum teruji secara klinis, kandungan senyawa antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba pada kulit pisang dapat bermanfaat bagi kesehatan kulit.
Mengoleskan kulit pisang pada area wajah dapat membantu mencerahkan kulit, meredakan mata bengkak, mengurangi kerutan, menyamarkan bekas jerawat, melembabkan kulit, bahkan menghilangkan kutil.
3. Menjaga kesehatan gigi
Sejumlah penelitian menemukan bahwa ekstrak kulit pisang ampuh membasmi dan menghambat bakteri penyebab gingivitis (radang gusi) dan periodontitis (infeksi gusi serius).
Menggosokan kulit pisang pada gigi dan gusi setiap hari selama seminggu dipercaya dapat menyehatkan dan memutihkan gigi dan gusi.
Kupas Habis Manfaat Pisang, dari Buah Sampai Kulitnya. - Katadata.co.id
Read More
No comments:
Post a Comment