Rechercher dans ce blog

Wednesday, November 24, 2021

7 Buah dan Sayur Mengandung Racun serta Tips Mengonsumsinya - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Buah-buahan dan sayuran termasuk sumber nutrisi, vitamin, dan mineral penting yang baik bagi asupan tubuh.

Namun, ada juga buah dan sayur yang mengandung racun alami atau istilahnya dirty dozen yang cukup berbahaya bagi kesehatan apabila tidak berhati-hati saat mengonsumsinya.

Dilansir Center Food Safety, substansi racun alami yang terdapat pada buah dan sayur ini sebenarnya merupakan mekanisme perlindungan diri tanaman terhadap jamur, serangga, gulma atau organisme asing.


Buah dan Sayur yang Mengandung Racun

Di bawah ini terdapat buah dan sayur dapat beracun jika dikonsumsi. Kebanyakan di antaranya beracun jika dikonsumsi mentah. Berikut daftarnya.

1. Kacang mentah

Top view of peanuts heap coming from the upper-left corner of a rustic wood table leaving a useful copy space at the right of the frame. Predominant color is brown. DSRL low key studio photo taken with Canon EOS 5D Mk II and Canon EF 100mm f/2.8L Macro IS USMKacang merupakan makanan yang mengandung racun jika dikonsumsi mentah (Ilustrasi Foto: Istockphoto/Fcafotodigital)

Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang putih dan kacang hijau, merupakan varietas yang mengandung racun alami yaitu phytohaemagglutinin.

Muatan racun tersebut lebih banyak dalam kondisi kacang mentah. Namun jika sudah dimasak sampai matang dan mendidih, kandungan toksin itu berkurang.

Keracunan makanan yang disebabkan oleh toksin kacang mentah atau kurang matang bisa menimbulkan rasa mual, muntah, hingga diare.


2. Kentang

Ilustrasi memasakFoto: Pixabay/condesign
Ilustrasi memasak

Racun alami dalam kentang disebut glycoalkaloids. Tingkat racun ini dinilai tidak terlalu berbahaya pada manusia, tapi tetap harus waspada.

Kentang terkontaminasi racun memiliki ciri-ciri warna menghijau, bertunas, dan bagian fisiknya membusuk.

Keracunan glycoalkaloid tingkat tinggi ditandai dengan rasa pahit, sensasi terbakar di mulut, sakit perut parah, mual, dan muntah.


3. Singkong

ilustrasi singkongSingkong termasuk makanan yang mengandung racun jika dikonsumsi mentah (Ilustrasi Foto: iStockphoto/Photographer)

Makanan yang mengandung racun berikutnya singkong karena memuat zat glikosida sianogenik.

Ketika singkong mentah atau kurang matang tertelan, racun akan diubah menjadi bahan kimia yang disebut hidrogen sianida lalu menyebabkan keracunan makanan.

Gejala keracunan sianida terjadi dalam beberapa menit dengan reaksi penyempitan tenggorokan, mual, muntah, sakit kepala, dan kematian untuk kasus terparah.

4. Rebung

ilustrasi rebungRebung termasuk sayur yang mengandung racun jika dikonsumsi mentah (IlustrasiFoto: iStockphoto)

Zat racun dalam rebung masih sama dengan singkong yaitu glikosida sianogenik sehingga jangan sekali-kali mengonsumsinya secara mentah.

Agar aman dikonsumsi, rebung segar harus dipotong kecil-kecil terlebih dulu kemudian dimasak hingga matang dan empuk.

Tanda-tanda keracunannya sama seperti pada singkong yang berlangsung singkat menyebar ke tenggorokan, sakit kepala sampai kematian.

5. Buah berbiji

Royal gala apples on wooden backgroundBuah berbiji seperti apel mengandung racun hidrogen sianida di bijinya dan berbahaya jika tertelan (Ilustrasi Foto: iStockphoto/aluxum)

Buah berbiji ini yaitu apel, aprikot, pir, plum, plum, ceri, persik. Sebenarnya daging buah tersebut tidak beracun melainkan bijinya karena mengandung glikosida sianogenik.

Ketika Anda tidak sengaja mengunyah bijinya, glikosida sianogenik dapat diubah menjadi hidrogen sianida beracun.

Terlebih jika buah tersebut dikonsumsi anak-anak sebaiknya lebih teliti dan pastikan biji buah dibuang terlebih dulu.


6. Belimbing

Ilustrasi Buah BelimbingBelimbing merupakan buah beracun bagi penderita penyakit ginjal (Ilustrasi Foto: SMasters/Wikipedia)

National Kidney Foundation Amerika Serikat menyebut bahwa belimbing memiliki efek beracun bagi orang yang memiliki penyakit ginjal.

Racun neurotoxin yang ada dalam buah belimbing ini yang bisa berpengaruh ke otak dan mengakibatkan gangguan saraf.

Neurotoxin pada belimbing dapat diproses dan dihilangkan dalam tubuh bagi orang dengan ginjal yang sehat, tapi tidak bagi penderita penyakit ginjal kronis, sebab racun tidak dapat dinetralkan.

Gejala keracunan belimbing ditandai dengan cegukan, epilepsi, kehilangan kesadaran, dan dalam kasus yang serius bisa menyebabkan kematian.

7. Leci

Ilustrasi Buah leciLeci termasuk buah yang mengandung racun jika dikonsumsi tanpa diolah (Foto: aleksandra85foto/Pixabay)

Leci yang dimakan dalam perut keadaan kosong atau dikonsumsi anak-anak malnutrisi dapat menyebabkan keracunan fatal. Terlebih jika leci tersebut tidak diolah sebelumnya.

Kandungan racun dari leci mentah akan memengaruhi gula darah menjadi rendah atau hipoglikemia. Kondisi keracunan akibat buah leci ini dapat berujung pada masalah kesehatan lain salah satunya perubahan fungsi otak.

Tips Menghindari Keracunan Buah dan Sayur

  • Beli buah dan sayur dari tempat yang bersih serta tepercaya.
  • Selalu cuci bersih buah dan sayur setelah sampai di rumah.
  • Jangan membeli kentang yang sudah hijau atau sedang bertunas.
  • Hindari mengonsumsi beberapa jenis sayuran dalam keadaan mentah.
  • Mengolah kacang-kacangan harus dicuci bersih terlebih dulu dan masak sampai mendidih.
  • Buah-buahan seperti apel, aprikot, pir, plum, plum, ceri, persik, jangan sampai bijinya tertelan.

Demikian daftar buah dan sayur yang mengandung racun. Selama proses mengolahnya tepat, dimasak sampai matang, serta berhati-hati, maka makanan di atas tetap aman untuk dikonsumsi.

(avd/fef)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


7 Buah dan Sayur Mengandung Racun serta Tips Mengonsumsinya - CNN Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Anak Buah SBY Bawa Pesan Jelang Anas Urbaningrum Bebas: Mulailah Hidup Baru yang Lebih Baik - Tribun Bali

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) di Partai Demokrat , Andi Arief memberikan pesan khusus pada Anas...