Rechercher dans ce blog

Wednesday, April 27, 2022

Buah-Buahan Ternyata Tak Perlu Diberikan di Awal MPASI, Ini Penjelasannya Bun - HaiBunda

Jakarta - Memberi makanan Si Kecil di tahun pertama kehidupan adalah pengalaman yang mengasyikkan bagi orang tua dan Si Kecil. Ini adalah tentang perkembangan, nutrisi, rasa ingin tahu, berbagi, dan belajar.

Keterikatan juga tumbuh saat Bunda menjalani rutinitas sehari-hari dengan Si Kecil. Bunda dapat membantunya mengembangkan kebiasaan makan sehat seumur hidup dengan awal yang benar.

Namun, apakah Bunda tahu bahwa buah-buahan tidak perlu diberikan kepada Si Kecil saat dirinya baru mulai makan makanan padat? Benarkah buah tidak disarankan di awal MPASI? Simak penjelasannya, berikut ini, ya Bunda.


Mengapa buah tidak perlu diberikan di awal MPASI?

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan. Pada saat itu, bayi dapat mulai diberikan makanan padat. Bayi yang diberi susu formula dapat mulai makan makanan padat sekitar usia 4 bulan atau kapan pun mereka siap untuk berkembang.

AAP juga menyarankan sebelum 6 bulan, bayi perlu mengonsumsi ASI atau susu formula yang diperkaya zat besi ketika ASI tidak tersedia.

Sebagian besar Bunda memberikan Si Kecil buah dan sayuran saat pertama kali memperkenalkan makanan padat. Namun, menurut ahli sayuran dan buah-buahan tidak disarankan untuk diberikan kepada Si Kecil di tahap awal memberikan MPASI.

Banner cara menyimpan daun bawangCara menyimpan daun bawang/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

“Kenapa buah itu tidak disarankan di awal karena buah itu bukan hanya tidak mengandung zat besi dan zinc, tetapi buah itu sensasinya manis,” kata Dr. Tiwi, Sp, Spesialis Anak, dikutip dari kanal YouTube Tya Ariestya.

Menurutnya, buah dan sayur tidak disarankan untuk MPASI karena kebutuhan zat besi dan zinc tidak bisa ditemukan di dalam buah dan sayur, lho Bunda.

“Sayur itu banyak zat besinya, tetapi dia tidak bisa dicerna oleh pencernaan bayi,” kata Dr. Tiwi.

Makanan apa yang perlu Bunda mulai perkenalkan pada bayi terlebih dahulu?

Melansir dari laman Caring for Kids, ada banyak cara untuk memperkenalkan makanan padat. Makanan pertama biasanya bervariasi dari budaya ke budaya dan dari keluarga ke keluarga.

Mulailah dengan makanan yang mengandung zat besi, yang dibutuhkan bayi untuk berbagai aspek perkembangan mereka. Daging, unggas, telur utuh yang dimasak, ikan, tahu, dan kacang polong yang dimasak dengan baik, ini adalah sumber zat besi terbaik.

Sereal bayi yang diperkaya zat besi seperti oat, gandum, atau nasi juga merupakan makanan pertama yang umum karena merupakan zat besi yang baik. Tawarkan Si Kecil makanan yang kaya akan zat besi setidaknya dua kali dalam sehari, ya Bunda.

smiling baby girl eating food with mom on kitchenBuah-Buahan Ternyata Tak Perlu Diberikan di Awal MPASI./ Foto: iStock

Makanan sehat yang dikonsumsi seluruh keluarga Bunda adalah pilihan terbaik untuk Si Kecil. Bunda dapat menggunakan makanan bayi komersial, tetapi baca labelnya untuk memastikan tidak ada tambahan gula atau garam.

Berbagai tekstur seperti kental, dimasak lembut, dicincang halus, atau digiling, dan makanan ringan direkomendasikan untuk makanan padat Si Kecil. Seiring dengan bertambahnya usia bayi, Bunda bisa menawarkan makanan dengan tekstur yang lebih banyak.

Lalu, bagaimana Bunda bisa mengetahui bahwa Si Kecil sudah siap untuk dikenalkan dengan makanan padat? Simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.

Saksikan juga yuk video tentang benarkah MPASI kemasan sebabkan anak jadi picky eater?

[Gambas:Video Haibunda]

Adblock test (Why?)


Buah-Buahan Ternyata Tak Perlu Diberikan di Awal MPASI, Ini Penjelasannya Bun - HaiBunda
Read More

No comments:

Post a Comment

Anak Buah SBY Bawa Pesan Jelang Anas Urbaningrum Bebas: Mulailah Hidup Baru yang Lebih Baik - Tribun Bali

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) di Partai Demokrat , Andi Arief memberikan pesan khusus pada Anas...