TEMPO.CO, Jakarta - Membuka toko buah bukan usaha yang baru. Tapi, bisnis toko buah dapat menawarkan peluang yang sangat besar untuk bisa berkembang dengan pesat. Hal ini tidak terlepas dari tingginya kesadaran masyarakat akan hidup sehat dan rutin mengonsumsi buah segar.
Di samping itu, bisnis toko buah tidak hanya menargetkan konsumen langsung tetapi juga bagi para pebisnis lain yang memerlukan buah-buahan sebagai bahan baku. Peluang penjualan buah-buahan segar masih terbuka lebar bagi para pemilik usaha dengan tingkat modal berbeda-beda. Bahkan, bisnis toko buah kini sudah banyak secara online.
Anda berminat membuka toko buah? Berikut tips dan perkiraan modal yang harus dipersiapkan sebelum memulainya. Ada beberapa tips yang perlu diperhitungkan agar bisnis tidak kalah bersaing di pasaran dan dapat memperoleh keuntungan.
Lakukan riset pasar
Anda perlu meneliti pasar buah potensial. Melansir dari Nex In Startups, Anda perlu mengidentifikasi jenis buah-buahan yang diminati dan di mana mendapatkannya. Anda juga perlu mempertimbangkan persaingan dan tantangan yang dihadapi toko buah Anda.
Tentukan lokasi
Penentuan lokasi toko sangat penting untuk kesuksesan bisnis buah-buahan. Hendaknya Anda mendirikan toko buah-buahan di dekat tempat makan untuk mendapatkan lebih banyak penjualan. Toko buah juga ideal di sekitar kompleks perumahan pinggir jalan yang ramai, hingga institusi seperti rumah sakit atau sekolah. Tampilkan juga koleksi buah-buahan dengan baik dan bersih untuk menarik pelanggan.
Identifikasi pasokan yang memadai
Anda perlu memiliki persediaan berbagai buah-buahan yang berbeda dengan mengetahui dari mana sumber buah-buahan itu. Anda bisa mendapatkan buah dari petani, pedagang grosir, atau perkebunan buah. Pembelian grosir buah-buahan lebih murah dibandingkan membeli eceran.
Cek kesegaran buah secara berkala dan simpan dengan benar
Dilansir dari Small Businessfy, jangan menggabungkan buah busuk dan segar untuk mencegah pembusukan. Selalu periksa buah dan pastikan Anda menjual yang matang dengan cepat sebelum yang mentah. Kemas buah dalam nilon transparan dan buat mereka terlihat menarik. Untuk menghindari kerugian yang lebih besar, Anda bisa menjadikan buah yang tidak terjual dalam bentuk jus.
Promosikan di media sosial
Periklanan dan pemasaran melalui media sosial akan memberi akses ke pembeli yang besar. Bahkan, Anda bisa membuka toko buah secara online. Oleh karena itu, Anda harus memanfaatkan peluang sebaik mungkin. Tautkan situs web atau akun Facebook dan Instagram dengan pengecer dan pengusaha lokal terkait lain dan organisasi lokal atau regional apapun yang aktif di komunitas. Ingat, ide dari semua iklan adalah membiasakan publik dengan merek atau nama Anda. Aktivitas yang sering dibuat di media sosial tentu akan membantu bisnis menjadi lebih terkenal dan mengarahkan orang untuk datang ke toko buah Anda.
Sediakan layanan antar
Menurut Bizfluent, apabila memutuskan membuka toko buah secara online, pengemasan produk dan berapa lama waktu penerimaan oleh konsumen harus sangat dipikirkan. Jika produk dikirim oleh kurir dan memakan waktu lebih dari 24 jam, pastikan pengemasan sudah benar-benar baik dan kualitas buah tetap terjaga. Tapi, misalkan jarak dan waktu pengiriman dapat menurunkan kualitas, maka sebaiknya batasi jarak pengiriman serta pilihan jasa kurir yang digunakan.
Modal awal yang dibutuhkan
Sebagai pebisnis, Anda dapat memulai dengan jumlah berapa pun, tergantung pada jenis buah dan seberapa besar toko yang ingin dijalankan.
-Sewa lokasi Rp 5 juta
-Etalase Rp 3 juta
-Rak buah Rp 2 juta
-Timbangan buah Rp 321.000
-Kursi dan meja Rp2,5 juta
-Pisau Rp 50.000
-Mesin pendingin Rp 1,5 juta
-Spanduk Rp 350.000
-Alat pembersih Rp 100.000
- Lainnya Rp 300.000
Adapun, total biaya mencapai Rp 15,4 juta. Perkiraan modal awal ini bisa berubah sewaktu-waktu menyesuaikan skala bisnis yang akan dikelola.
Biaya operasional
Berikut biaya bulanan yang dibutuhkan untuk menjalankan toko buah. Hindari memasok buah dalam jumlah besar kecuali memiliki cara untuk mengawetkannya. Identifikasi sebagian besar buah yang diminta pelanggan untuk bisa dijadikan stok. Berikut beberapa contoh buah yang laku di pasaran.
-Melon Rp 1 juta/dus
-Semangka Rp 1 juta/dus
-Mangga Rp 700.000/dus
-Nanas Rp 350.000/dus
-Anggur Rp 1 juta/dus
-Buah naga Rp 200.000/dus
-Pisang Rp 285.000/dus
-Jeruk Rp 350.000/dus
-Salak Rp 180.000/dus
-Pepaya Rp 720.000/dus
-Kelengkeng Rp 520.000/dus
-Air dan listrik Rp 1.000.000
-Kantong plastik belanja Rp 25.000
Baca juga: 10 Manfaat Buah Beri untuk Kesehatan
Bocoran buat yang Berminat Buka Toko Buah - Gaya Tempo.co
Read More
No comments:
Post a Comment