Indonesia dikenal sebagai negara tropis yang kaya akan buah-buahan unik dan khas. Salah satunya adalah buah salju yang berasal dari daerah Bedugul, Bali.
Dijelaskan dalam akun instagram Kemdikbud RI, buah ini disebut sebagai buah salju karena tampilan dagingnya berwarna putih, bertekstur lembut bagai kapas, dan punya cita rasa yang unik.
Buah salju tumbuh di pohon dengan tinggi sekitar 17 sampai 30 meter, sehingga sering dijadikan sebagai pohon peneduh untuk tanaman cokelat dan kopi.
Dari Mana Asal Buah Salju?
Meski buah salju tumbuh subur di Bedugul, Bali namun buah ini juga banyak ditemukan di Amerika Selatan. Bahkan sangat populer di peru, Venezuela, dan Kolombia.
Buah ini juga dikenal dengan nama lain yakni ice cream bean atau inga edulis. Pohon buah salju biasanya tumbuh di daerah tropis maupun daerah yang lebih dingin.
Adapun di daerah Bedugul dikenal sebagai pusatnya buah salju. Buah ini banyak ditawarkan pedagang pinggir jalan jika sudah berwarna kekuningan.
Menurut laporan detikHealth, untuk menikmati uniknya buah salju, bisa membelinya dengan harga sekitar Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram.
Manfaat Buah Salju
Melansir detikHealth, buah salju memiliki kandungan kalori yang rendah, sehingga cocok dijadikan alternatif camilan sehat.
Buah ini memiliki kandungan nutrisi yakni 60 kalori dalam 100 gram buahnya. Ada juga kandungan protein, serat, dan karbohidrat.
Selain itu, buah salju juga banyak mengandung zat antioksidan yang baik dalam memperkuat imunitas tubuh. Bahkan dilengkapi juga dengan zat anti inflamasi yang dapat melawan peradangan.
Oleh karena itu, sangat baik jika buah salju dikonsumsi secara rutin untuk menjaga imunitas tubuh.
Kandungan lain buah salju seperti gallic acid, flavonol quercetin, epicatechin juga dapat berfungsi untuk mengobati sakit kepala hingga melawan risiko kanker.
Simak Video "Berbincang di Suasana Bedugul yang Sakral, Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(faz/pal)
Ini Buah Salju yang Banyak Dijumpai di Bedugul Bali, Kayak Apa Bentuknya? - detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment