Buah tangan merupakan salah satu istilah konotatif yang digunakan dalam bahasa Indonesia. Istilah ini dipahami sebagai oleh-oleh atau suvenir. Namun, bagaimana penggunaannya dalam sebuah kalimat? Apakah kata buah tangan bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menggantikan kata oleh-oleh misalnya pada plang toko oleh-oleh di tempat wisata?
Nah, untuk memahami konteks penggunaan kata buah tangan, kita akan mengenal kosakata ini lebih jauh dalam artikel ini. Mulai dari pengertian hingga contoh penggunaannya dalam suatu kalimat.
Apa Arti dari Buah Tangan?
Buah tangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki tiga arti. Pertama, buah tangan adalah hasil pekerjaan yang telah dilakukan. Kedua, buah tangan adalah barang yang dibawa dari suatu tempat ke mana kita bepergian. Ketiga, buah tangan adalah oleh-oleh atau suvenir.
Sementara itu, suvenir dalam bahasa Indonesia dipahami sebagai tanda mata, cendera mata, atau kenang-kenangan yang biasanya didapatkan dalam suatu perjalanan atau acara. Dalam kehidupan sehari-hari, biasanya kata oleh-oleh atau suvenir lebih sering digunakan daripada buah tangan.
Buah tangan terdiri atas dua kata dasar, yakni buah dan tangan. Buah adalah bagian tumbuhan yang berasal dari bunga atau putik dan berbiji, biasanya juga bisa dimakan. Sementara tangan merupakan anggota tubuh manusia dari pergelangan tangan sampai ke bahu.
Namun, jika dua kata tersebut disatukan menjadi kosakata buah tangan, maka artinya bukan mengacu pada makanan buah dan anggota tubuh tangan. Ini merupakan kiasan untuk menggambarkan bahwa kita membawa sesuatu (dengan tangan) yakni oleh-oleh atau cendera mata tersebut. Buah tangan juga bisa menggambarkan sesuatu yang dihasilkan oleh tangan kita (hasil pekerjaan).
Contoh Penggunaan Kalimat Buah Tangan
Setelah memahami pengertian buah tangan di atas, kita bisa melihat contoh kalimat di mana kata buah tangan ini digunakan. Berikut contoh penggunaan buah tangan pada suatu kalimat, dikutip dari situs repositori.kemdikbud.go.id dan arsip detikcom.
- Pamanku datang dari Bali dan ia membawa buah tangan berupa kaus Barong.
- Video ini menjelaskan mengenai minuman hasil kreasi buah tangan mahasiswa, yang diberi nama Fruits Up.
- Ketika Nadia hendak pulang dari liburannya di Medan, ia diberi buah tangan oleh Om Rizal berupa bunga lili.
- Saat jalan-jalan ke Sorong, Papua Barat, kamu bisa mendapatkan banyak buah tangan yang unik untuk kerabat di rumah.
- Sentra oleh-oleh di Jalan Arteri Dusun Braan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang ini bisa menjadi pilihan pemudik yang berburu buah tangan.
- Aceh memiliki ciri khas yang dapat dijadikan buah tangan, yakni cendera mata khas yang banyak dijual di toko dan sudah dikenal.
- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membawa buah tangan berupa potensi kerja sama sepulang dari perjalanan dinas ke Belanda, Glasgow, dan Dubai.
- Salah satu tempat yang menjadi destinasi favorit mencari buah tangan di Kuala Lumpur, Malaysia, adalah Central Market.
- Ada banyak pilihan buah tangan yang ditawarkan di Kota Pahlawan Surabaya. Salah satunya keripik hasil laut yang banyak dijual masyarakat di kawasan Kenjeran.
- Kitab Daqaiq al-Huruf merupakan katya Abdurrauf yang ditulis dalam bahasa Arab serta merupakan buah tangan seorang sufi yang sangat fundamental.
Ungkapan Lain dengan Kata Buah
Selain buah tangan, kata buah sendiri juga sering dijadikan ungkapan untuk menggambarkan suatu objek atau ekspresi yang tidak berhubungan dengan buah itu sendiri. Berikut beberapa kosakata dengan kata buah beserta contoh kalimatnya dikutip dari Modul Bahasa Indonesia Jilid 1 oleh Agus Trianto.
- Buah pinggang = ginjal
- Buah pikiran = pendapat
- Buah bibir = terkenal, populer, diperbincangkan
- Buah baju = kancing
- Buah pena = karangan, tulisan
- Buah hati = kesayangan
- Anak buah = bawahan, anggota
Contoh kalimat:
- Gara-gara kurang minum air, buah pinggang Desi terasa nyeri.
- Abdul menyampaikan buah pikirannya dalam diskusi dengan tema Hari Kesaktian Pancasila.
- Alif Dilan menjadi buah bibir di kalangan netizen sejak videonya yang menirukan tokoh Dilan viral di media sosial.
- Sulis suka menulis, tetapi dia belum pernah berani mengirimkan buah pena ke majalah atau penerbit mana pun.
- Jika si buah hati masih terlalu kecil, Bunda bisa melibatkan orang lain untuk membantunya bermain di dalam rumah, sehingga tidak perlu ke luar rumah untuk tetap bisa bermain.
- Mantan anak buah Ferdy Sambo satu per satu buka suara usai dibohongi mentah-mentah oleh atasannya itu terkait kasus kematian Brigadir J.
Arti Ungkapan dan Contohnya
Buah tangan di atas merupakan sebuah ungkapan. Ungkapan atau idiom adalah gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya, seperti dikutip dari Jurnal Ilmiah Telaah Vol. 3 Juli 2018. Contohnya seperti buah tangan, naik daun, gulung tikar, ringan tangan, murah senyum, dan sebagainya.
Macam-macam Ungkapan atau Idiom
Berikut beberapa contoh macam-macam ungkapan atau idiom mengutip buku Majas Idiom dan Peribahasa Indonesia oleh Ainia Prihantini.
- Darah daging = anak kandung, keluarga
- Darah biru = keturunan bangsawan
- Pandang bulu = memilih-milih berdasarkan kedudukan seseorang
- Berat bibir = tidak ramah, pendiam
- Berat hati = kurang suka melakukan
- Rendah hati = tidak sombong
- Keras hati = menurut kemauannya sendiri
- Jatuh hati = menjadi cinta
- Kaki lima = pedagang di tepi jalan
- Kaki tangan = orang kepercayaan
- Kepala dingin = tenang, sabar
- Kepala batu = tidak mau menurut
- Otak udang = sangat bodoh
- Tebal muka = tidak memiliki rasa malu
- Tatap muka = berhadapan, bertemu langsung
- Besar mulut = suka membuat atau menyombongkan diri
Itulah penjelasan mengenai ungkapan buah tangan serta contoh-contoh penggunaannya dalam kalimat. Kita juga mengetahui lebih banyak idiom lain yang bisa digunakan juga dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat, detikers!
Simak Video "Sensasi Makan Raos Pisaan Euy, Dapur Kraton Cimahi"
[Gambas:Video 20detik]
(des/fds)
Buah Tangan Artinya Apa? Ini Contoh Kalimatnya - detikBali
Read More
No comments:
Post a Comment