Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi pada jabatan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan Kemhan). Jabatan itu diisi Jenderal TNI AD yang pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jabatan Dirjen Pothan Kemhan sebelumnya diemban Mayjen TNI Dadang Hendrayudha. Dadang dimutasi menjadi Perwira Tinggi (Pati) Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Dirjen Pothan Kemhan akan dijabat Mayjen TNI Mohammad Fadjar. Fadjar pernah menjadi ajudan Jokowi pada 2015-2016.
Fadjar akan menjadi anak buah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Fadjar sebelumnya menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Pertahanan (Unhan).
Ketua LPMPP Unhan akan dijabat Laksamana Muda (Laksda) Hendrawan Bayu Prewito yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Ekonomi.
Rotasi jabatan lain di Kemhan ialah Brigjen TNI Dr Ignatius Eko Djoko Purwanto yang sebelumnya dosen tetap Unhan, kini menjabat Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan. Dia menggantikan Brigjen Yan Namora yang akan menjabat Ses Balitbang Kemhan.
Kolonel Czi Suardi Samiran yang menjabat Kasubdit Tanah dan Bangunan Dit Fasjas Ditjen Kuathan Kemhan, ditunjuk menjadi Sekretaris LP2N Unhan. Selain itu Kolonel Cku Juwiko Darmawan yang menjabat Kabag Proglap Rorneku Setjen Kemhan, kini menjabat Sekretaris Satwas Unhan.
Promosi dan mutasi jabatan ini termaktub dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/338/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Ada sebanyak 219 perwira TNI yang menjalani mutasi.
Surat Keputusan itu diterbitkan di Jakarta pada Rabu (29/3) dan ditandatangani Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Mutasi perwira itu terjadi di 3 matra yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Prabowo Setuju Kodam di Setiap Provinsi: Itu Rencana Garis Besar Kita':
Mantan Ajudan Jokowi Diangkat Jadi Anak Buah Prabowo di Kemhan - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment