Bisa jaga kesehatan anak dan mengoptimalkan tumbuh kembangnya
18 April 2021
Seperti yang Mama ketahui, buah-buahan yang renyah dan berwarna-warni sangat penting untuk dimasukan ke dalam menu makanan balita. Kebanyakan balita makan buah dan sayur di tahun pertama mereka.
Ada banyak alasan bagi setiap orang, dan terutama balita untuk mengonsumsi buah-buahan. Beberapa alasannya karena kaya akan nutrisi dan vitamin esensial yang berkontribusi pada kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangannya.
Selain itu buah-buahan juga mengandung zat tumbuhan penting lainnya yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyakit seperti kanker dan penyakit jantung. Banyaknya buah terkadang membuat Mama bingung memilih buah apa yang baik untuk si Kecil.
Kali ini Popmama.com akan memberikan 10 rekomendasi buah terbaik yang bisa menunjang kesehatan dan tumbuh kembang balita. Simak informasinya di bawah ini yuk!
1. Buah-buah beri
Buah beri termasuk stroberi, blueberry, ceri, dan blackberry. Semakin gelap pigmen warna berry, maka semakin bergizi. Buah beri mengandung antioksidan tingkat tinggi, terutama Vitamin C yang dapat membantu mencegah risiko kanker.
Buah beri juga makanan yang baik untuk otak. Dalam penelitian terbaru yang diunggah pada National Library of Medicine di tahun 2009, buah-buahan ini telah terbukti mendukung fungsi kognitif hewan tikus, dan para peneliti juga berspekulasi hasil serupa pada manusia.
Para peneliti juga berharap bahwa buah-buahan ini mungkin penting dalam mencegah efek stres jangka panjang yang tidak diinginkan pada fungsi otak manusia. Selain itu, beberapa penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa ekstrak berry dapat membantu meningkatkan fungsi memori. Biji buah beri juga kaya akan lemak omega-3.
2. Apel
Apel memang memiliki rasa yang manis, tapi itu bukan alasan utama mengapa balita harus makan lebih banyak apel. Apel menjadi salah satu buah terbaik untuk kesehatan manusia. Nutrisi yang diberikan apel membantu anak tetap kuat dan sehat saat melakukan hal-hal yang ia sukai.
Ada banyak manfaat apel untuk membantu anak tumbuh dengan baik. Kandungan pektin merupakan serat makanan yang memiliki beberapa khasiat. Seperti merangsang bakteri baik untuk hidup di usus dan secara bersamaan melawan bakteri jahat yang mencoba hidup di sana.
Selain itu, ada kandungan mineral yang disebut boron, yang akan membantu tulang dan gigi anak tetap kuat dan sehat. Karena balita berada di tahun-tahun terpenting dalam perkembangannya, mineral ini sangat penting baginya.
Kemudian, apel juga kaya Vitamin C, hanya satu apel dapat memenuhi seperempat kebutuhan Vitamin C balita. Terakhir, apel membantu melindungi si Kecil dari penyakit seperti serangan jantung, kanker, gangguan penglihatan, diabetes, dan sebagainya.
3. Pisang
Tahukah Mama bahwa para atlit banyak makan pisang karena kaya akan karbohidrat yang dapat membantu tenaga otot? Tentunya balita belum membutuhkan pisang untuk meningkatkan kekencangan ototnya. Namun, balita membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi.
Pisang kaya akan Vitamin B6 yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit, sistem saraf, dan menghasilkan energi yang dibutuhkan dalam tubuh. Selain itu, pisang juga kaya akan serat makanan, Vitamin C, dan kalium yang akan membantu menjaga kesehatan dan kekuatan jantung anak.
Selain itu, Mama bisa memberikan pisang pada anak tanpa perlu khawatir berat badan yang melonjak, karena pisang tidak memiliki lemak.
4. Jeruk
Jeruk seringkali mendapat pujian karena kandungan Vitamin C-nya. Untuk balita, satu jeruk sudah cukup mengandung Vitamin C untuk dua hari. Jeruk juga kaya akan serat, beberapa beta karoten dan banyak karotenoid lainnya.
Selain itu, rasa manis alami berasal dari kadar glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Kemudian, bulir-bulir dan kulit jeruk merupakan sumber pektin yang baik, dan merupakan sejenis serat larut dan flavonoid, yang mungkin efekti mencegah anak agar tidak masuk angin.
Karena manfaat jeruk yang beragam, Mama perlu mengajak anak untuk minum secangkir jus jeruk segar atau cukup makan beberapa potong jeruk setiap hari.
Editors' Picks
5. Jeruk lemon
Mirip dengan semua buah jeruk, lemon juga merupakan sumber Vitamin C yang tinggi. 100 ml jusnya akan mengandung 48 mg Vitamin C, yang cukup untuk sehari penuh. Selain itu, buah ini kaya akan pektin, sejenis serat makanan larut yang digunakan untuk membuat selai.
Dilansir dari mayoclinic.org, serat makanan larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
Namun, satu hal yang perlu Mama ingat, bahwa penting untuk membilas mulut si Kecil dengan air setelah makan lemon, karena tingkat keasamannya yang tinggi dapat merusak enamel gigi. Hindari langsung menyikat gigi setelah memakannya, karena sikat gigi dapat menggores asam ke dalam email gigi.
6. Persik
Persik termasuk ke dalam buah-buahan yang manis dengan sebagian besar gula alami. Persik atau peach adalah sumber yang kaya akan Vitamin C dan serat makanan, dan sekaligus menyediakan sejumlah kecil vitamin dan mineral lain, terutama kalium.
Selain itu, buah persik berdaging kuning mengandung beta karoten yang akan diubah tubuh menjadi Vitamin A.
7. Anggur
Kombinasi gula pada anggur membuat buah-buahan ini manis dan nikmat. Kandungan karbohidrat yang dimiliki anggur mampu dicerna dengan lambat, sehingga energi yang didapat anak dari anggur bisa bertahan lebih lama.
Selain itu, anggur adalah sumber yang kaya serat makanan, Vitamin C, dan potasium lainnya. Tak banyak diketahui, namun kulit anggur memiliki banyak antioksidan yang sangat penting untuk kesehatan manusia.
8. Nanas
Nanas mengandung enzim bromelain, yang dapat melunakkan daging jika digunakan sebagai bumbu perendam. Nanas juga merupakan sumber serat makanan, Vitamin C, dan mineral yang disebut mangan. Mineral ini penting untuk pertumbuhan tulang balita, tulang rawan di persendian, dan otak.
9. Buah pir
Meskipun warna kulit buah-buahan ini berkisar dari hijau hingga kuning hingga coklat, nilai gizi daging putihnya tidak berbeda. Yang membedakan hanya beberapa lebih manis dari yang lain, karena kandungan gula alami yang mungkin lebih tinggi.
Pir mengandung indeks glikemik atau Glycemic Index (GI) rendah, artinya, karbohidrat buah pir akan dicerna dengan lambat dan memberikan anak sumber energi yang lebih lama. Selain itu, buah ini juga mengandung serat makanan, Vitamin C, beberapa vitamin E dan mineral lainnya.
Pir juga lebih rendah kalium daripada kebanyakan buah lainnya, dan ini baik untuk beberapa anak yang harus menjalani diet rendah kalium karena masalah ginjal tertentu.
10. Alpukat
Alpukat mengandung lemak baik yang penting untuk kesehatan jantung. Buah ini adalah sumber asam lemak dan hampir sama dengan lemak sehat yang ditemukan dalam minyak zaitun.
Selain itu, alpukat dikenal akan sumber Vitamin E-nya yang tinggi, yang menjaga sel darah merah dalam darah menjadi sehat, sekaligus membantu mencegah kemungkinan kerusakan selaput, yang melindungi setiap sel dalam tubuh si Kecil.
Alpukat juga mengandung banyak serat makanan yang mencegah anak tidak mengalami sembelit. Kemudian, buah-buahan ini merupakan sumber Vitamin B6 yang baik. Vitamin ini dibutuhkan anak untuk menjaga kesehatan kulit, sistem saraf, dan untuk menghasilkan energi dalam tubuh.
Nah itulah beberapa buah terbaik yang dikenal akan kandungan dan manfaatnya untuk balita. Memasukkan buah-buahan dalam menu makanan anak sehari-hari memang susah-susah gampang Ma, namun ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan agar anak tertarik mencobanya.
Tips Sederhana Agar Balita Mau Mengonsumsi Buah-Buahan
Berikut adalah beberapa tip sederhana namun bisa sangat berguna untuk membantu Mama dalam memasukkan lebih banyak buah ke dalam makanan anak balita:
- Buah segar lebih baik dari pada jus buah. Hal ini karena buah utuh memiliki kandungan gula alami yang membuat rasanya manis. Ini juga mengandung banyak vitamin, serat dan mineral yang akan membuatnya lebih bergizi dibandingkan secangkir jus buah. Secangkir kecil jus akan memberi anak Vitamin C dalam jumlah harian. Namun, beberapa anak secara teratur mengonsumsi jus buah dalam jumlah besar dan ini dapat meningkatkan berat badannya.
- Pilih buah-buahan yang sedang musim karena akan lebih murah dan yang lebih penting, rasanya lebih enak.
- Selalu sediakan semangkuk buah-buahan segar di rumah, agar anak dapat makan kapanpun ia lapar atau ingin mengemil.
- Berkreasilah dalam cara menyiapkan dan menyajikan buah-buahan seperti dipotong dadu, diiris kecil, dihaluskan, dipanggang, atau sajikan beberapa buah berwarna berbeda dalam mangkuk dan piring saji yang berbeda.
- Tambahkan buah-buahan ke sereal sarapan anak
- Buatlah kudapan buah, seperti buah rebus, buah beku, remah buah, atau kue dan muffin yang dibuat dari buah-buahan.
- Buatlah smoothie buah dengan buah-buahan beku, segar atau kalengan (jus tanpa pemanis), lalu campur dengan susu rendah lemak dan yogurt. Atau tambahkan buah cincang ke yogurt tawar.
- Bekukan buah-buahan atau campur dengan yogurt sebelum dibekukan untuk camilan di musim panas.
- Buat makanan penutup berbahan dasar buah seperti buah yang dihancurkan atau dipanggang, buah yang direbus atau kukus, dan sajikan dengan sedikit puding rendah lemak.
- Pastikan Mama memberi si Kecil banyak jus berbeda setiap minggu, bukan hanya satu jenis.
Nah itulah beberapa buah-buahan terbaik untuk balita dan tips agar anak tidak bosan ketika diberikan buah-buahan. Jangan lupa untuk menerapkan tips-tips di atas agar anak mendapatkan beragam manfaat buah-buahan untuk menjaga kesehatan dan tumbuh kembang yang optimal ya, Ma!
Baca juga:
10 Pilihan Buah Terbaik untuk Dikonsumsi Anak Balita - Popmama.com
Read More
No comments:
Post a Comment