KENDAl, AYOSEMARANG.COM -- Memasuki minggu ke-3 bulan Ramadan harga komoditas buah segar mulai merangkak naik. Kenaikan tertinggi terjadi pada buah anggur yang mencapai Rp100.000 perkilogramnya.
Adapun harga buah segar lainnya kenaikannya bervariasi dari Rp 10.000 hingga Rp15.000 pekilogramnya.
Meski harga buah naik para pedagang buah justru mengaku merugi, pasalnya daya beli masyarakat pada Ramadan kali ini ikut menurun.
AYO BACA : Begini Cara Dapat Subsidi Listrik PLN Bulan Mei dan Besaran Diskon Tiap Golongan
Salah seorang pedagang buah di Pasar Kendal Permai, Suntari mengatakan hampir semua jenis buah mengalami kenaikan harga.
“Yang naik tinggi yakani buah apel fuji naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram, buah pir naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 25.000 per kilogram. Sedangkan buah naga yang sebelumnya Rp 10.000 kini menjadi Rp18.000 sementara buah anggur mengalami kenaikan harga yang paling tinggi dari sebelumnya Rp60.000 kini menjadi Rp 100.000 per kilogram,” katanya, Minggu 2 Mei 2021.
Suntari mengaku meski harga merangkak naik, namun justru pembelinya menurun dan menyebabkan pendapatannya turun drastis.
AYO BACA : Usai Nonton Film, Komunitas Rumah Kreatif Film Kendal Diskusi Seputar Buruh
Dari biasanya ia bisa meraih penjualan sekitar Rp 200.000 sampai Rp 400.000 per harinya, kini turun sekitar Rp 100.000 saja.
“Sekarang sepi pembelinya memilih buah lokal yang harganya lebih murah,” imbuh Suntari.
Salah seorang pembeli mengatakan, untuk konsumsi buah di bulan Ramadan memang menjadi menu yang harus ada. Namun karena untuk buah-buah impor harganya tinggi, lebih memilih buah lokal seperti pisang.
“Paling beli semangka atau melon saja yang lebih murah. Kalau ingin yang lebih enak paling belinya pisang atau apel lokal Malang atau juga jeruk Medan,” katanya.
Pedagang berharap harga buah dapat segera kembali stabil, sehingga daya beli masyarakat juga bisa meningkat.
AYO BACA : Jibom Gegana Ledakan Granat Temuan Warga Darupono
Gila, Harga Buah Anggur di Kendal Rp100 Ribu per Kilogram - ayosemarang.com
Read More
No comments:
Post a Comment