Buah apel berasal dari tanaman dengan nama ilmiah Malus domestica dalam genus Malus. Terdapat berbagai warna buah apel, meliputi merah, hijau, dan kuning, sesuai dengan variasinya. Konsumsi buah apel dapat berguna untuk kesehatan tubuh.
Kandungan dalam buah apel meliputi quercetin dan pektin yang bermanfaat untuk kesehatan, menurut penelitian dalam “Journal of Agricultural and Food Chemistry Vol. 56 No. 15”. Quercetin adalah pigmen yang memberi warna pada banyak buah dan sayuran.
Zat tersebut ditemukan terutama di kulit buah apel. Cahaya merangsang produksi quercetin, sehingga buah apel di puncak pohon mungkin memiliki lebih banyak quercetin daripada apel yang tidak mendapat sinar matahari langsung.
Apel kaya akan serat, vitamin C, dan berbagai antioksidan. Konsumsi apel dapat membuat kenyang lebih lama meski jumlah kalorinya rendah. Studi menunjukkan bahwa makan apel dapat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan Anda.
Kandungan Buah Apel
Merujuk pada buku “Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian” oleh Susanto dan Suneto, kandungan buah apel adalah sebagai berikut.
- Air: 84,1 g.
- Kalori: 58 kal.
- Protein: 0,3 g.
- Lemak: 0,4 g.
- Karbohidrat: 14,9 g.
- Kalsium: 6 mg.
- Fosfor: 10 mg.
- Besi: 0,3 mg.
- Natrium: 1 mg.
- Potassium: 110 mg.
- Vitamin A: 90 IU.
- Vitamin B1: 0,04 mg.
- Vitamin B2: 0,02 mg.
- Niacin: 0,1 mg.
- Vitamin C: 5 mg.
Manfaat Buah Apel untuk Kesehatan
Berikut manfaat buah apel untuk kesehatan yang telah diteliti.
1. Mendukung kesehatan jantung
Buah apel bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung. Apel adalah sumber polifenol dan serat, menurut Athanasios Koutsos, dkk. dalam jurnal “Nutrients”. Penelitian telah mengidentifikasi apel sebagai penurun risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung.
Studi lain yang dipresentasikan dalam acara Experimental Biology 2011 mengungkapkan, makan satu atau dua apel setiap hari dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, karena apel kaya akan pektin yang menghambat penyerapan kolesterol di usus.
2. Mengandung antioksidan
Apel kaya akan polifenol. Menurut studi dalam jurnal “Antioxidants” oleh Josephine Kschonsek, dkk., polifenol adalah bahan antioksidan dalam apel yang mendukung kesehatan manusia karena berfungsi untuk menangkal radikal bebasnya.
Polifenol mencegah atau membalikkan kerusakan pada sel-sel yang disebabkan oleh penuaan, lingkungan, dan gaya hidup. Seiring waktu, kerusakan ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.
3. Membantu menurunkan berat badan
Manfaat buah apel untuk menurunkan berat badan terletak pada kandungan seratnya yang tinggi. Berdasarkan studi dalam jurnal “Appetite” oleh Julie E.Flood-Obbagy, dkk., konsumsi buah apel sebelum makan membantu orang mengurangi asupan kalori hingga 15%.
Karena kandungan seratnya yang tinggi, apel membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Meski rendah kalori, buah apel tetap menjaga tubuh agar puas dan berenergi selama berjam-jam.
4. Menurunkan kolesterol dan tekanan darah
Manfaat apel untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah telah terbukti.
"Penelitian telah menjelaskan hubungan konsumsi buah apel dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, yang mungkin terkait dengan manfaat untuk menurunkan kolesterol dari serat larut yang ditemukan dalam apel," kata ahli gizi Sarah Gold Anzlovar, RDN dalam everydayhealth.com.
Menurut publikasi University of Illinois, serat larut membantu mencegah penumpukan kolesterol di lapisan dinding pembuluh darah, sehingga menurunkan kejadian aterosklerosis (pembatasan aliran darah di arteri akibat penumpukan plak) dan penyakit jantung.
Selanjutnya, sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Februari 2020 dalam “The American Journal of Clinical Nutrition” mengungkapkan, makan dua apel sehari membantu peserta penelitian menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol "jahat") dan trigliserida.
5. Membantu pencernaan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, buah apel kaya akan serat larut. Dari publikasi Harvard Health Publishing, asupan serat itu penting untuk membantu pencernaan. Serat larut membantu memperlambat pencernaan, membuat Anda merasa kenyang, dan juga memperlambat pencernaan glukosa.
Hasilnya, serat larut membantu mengontrol gula darah. Dalam sistem pencernaan, serat larut menempel pada partikel kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh, sehingga membantu mengurangi kadar kolesterol secara keseluruhan dan risiko penyakit jantung.
6. Meningkatkan imunitas
Kandungan serat larut dalam apel memiliki manfaat untuk meningkatkan imunitas. Merujuk pada penelitian dalam “Brain, Behavior, and Immunity Volume 24, Edisi 4”, studi menggunakan subjek hewan yang mengonsumsi serat larut.
Hasil studi menunjukkan, serat larut membantu mengubah sel-sel kekebalan yang pro-inflamasi menjadi anti-inflamasi dan meningkatkan imunitas. Vitamin C dalam buah apel juga dapat berperan untuk kekebalan tubuh.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada bulan November 2017 dalam jurnal “Nutrients” menemukan, vitamin C membantu fungsi sistem kekebalan tubuh dengan memperkuat penghalang epitel (sejenis jaringan) terhadap patogen dan menjaga tubuh dari stres oksidatif.
7. Mencegah diabetes
Efek antioksidan flavonoid dalam buah apel bermanfaat untuk melindungi sel dari kerusakan di pankreas, organ yang bertanggung jawab untuk mensekresi insulin, sebagai respons terhadap gula ekstra dalam darah.
Fakta tersebut dipublikasikan dalam “Journal of the American College of Nutrition”. Studi menunjukkan, partisipan yang makan satu apel atau lebih dalam sehari memiliki risiko 28% lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang tidak makan sama sekali.
Itulah berbagai manfaat buah apel untuk kesehatan. Para peneliti menyarankan untuk makan setidaknya satu apel sehari agar tubuh tetap sehat.
7 Manfaat Buah Apel untuk Kesehatan, Jaga Jantung dan Cegah Diabetes - Katadata.co.id
Read More
No comments:
Post a Comment