Konsumsi buah dan sayur baik untuk kesehatan. Namun, bagaimana jadinya jika mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung pestisida? Pestisida adalah pembasmi hama yang digunakan untuk pada tanaman atau perkebunan buah dan sayur.
Studi terbaru menganalisis efek makan buah dan sayur yang mengandung pestisida untuk kesehatan. Peneliti menganalisis data dari 137.378 wanita dan 23.502 pria. Tak ada satupun partisipan yang memiliki penyakit kardiovaskular, kanker, dan diabetes di awal penelitian.
Para peserta mengisi kuesioner terkait asupan buah dan sayur dan juga menggunakan data penggunaan pestisida dari USDA.
Hasilnya, orang yang makan empat porsi buah dan sayuran rendah residu pestisida per hari memiliki risiko kematian 36 persen lebih rendah daripada orang yang melaporkaan makan kurang dari 1 porsi/buah. Hal ini meliputi penurunan risiko kematian dari penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit pernapasan.
Namun, peneliti tidak menemukan bukti bahwa asupan buah dan sayuran dengan residu pestisida yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dini.
Peneliti menyarankan setiap orang untuk dapat mengonsumsi buah dan sayur setiap hari.
Cara mengurangi pestisida pada buah dan sayur
Untuk mengurangi residu pestisida pada buah dan sayuran, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan:
- Gosok dan bilas buah dan sayur sebelum dimakan.
- Rendam buah dan sayur dalam soda kue atau air garam untuk menghilangkan residu.
- Buang lapisan luar sayuran berdaun seperti selada sebelum memakannya.
Benarkah Konsumsi Buah dan Sayur Berpestisida Buruk untuk Kesehatan? - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment