Merdeka.com - Buah naga merupakan buah tropis yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Buah naga menjadi buah yang kini banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia karena rasanya yang segar serta manfaatnya yang kaya bagi kesehatan.
Buah naga adalah anggota keluarga Cactaceae (spesies kaktus). Buahnya yang berwarna merah muda cerah dan berbentuk bohlam dikenal karena rasanya yang manis, segar, dan penampilan hiasnya yang unik.
Berikut merdeka.com merangkum manfaat dan efek samping buah naga merah yang wajib diketahui sebelum mengonsumsi:
2 dari 3 halaman
Anti Penuaan
© hercampus.com
Manfaat dan efek samping buah naga merah memiliki kandungan senyawa antioksidan yang tinggi. Kandungan fenolat yaitu antosianin pada buah naga sebesar 8,8 mg/100 g dari daging buahnya. Antioksidan berperan sangat penting dalam menjaga kulit tetap kencang.
Senyawa tersebut berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang terserap oleh tubuh dalam kegiatan sehari-hari yang berpotensi menyebabkan kanker. Buah naga merupakan sumber antioksidan yang baik karena memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.
"Salah satu pengaturan terpenting dalam perawatan sel kita yaitu fosfor dan phospholipid. Karena berhubungan langsung dengan perawatan membran sel. Senyawa tersebut bisa membantu mencegah penuaan dini," kata Meehan pemilik dari Teton Valley Health Clinic dikutip dari Medical Daily.
Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat dan efek samping buah naga merah selanjutnya ialah untuk imunitas. Kekebalan tubuh sangat penting untuk menangkal berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Seseorang yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah akan rentan terkena penyakit. Pun termasuk penyakit ringan seperti flu biasa maupun infeksi dari sebuah virus mematikan.
Kandungan vitamin C pada buah naga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan bakteri, kuman, serta radikal bebas. Radikal bebas merupakan atom yang tidak stabil di dalam tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan sel. Radikal bebas dapat berasal dari mana saja yaitu sinar matahari, bahan kimia, makanan gorengan hingga polusi udara.
Pencegahan Kanker
Manfaat dan efek samping buah naga merah kaya akan vitamin C yang membantu mencegah kanker. Buah tersebut juga mengandung likopen, antioksidan yang kuat yang juga memberikan warna merah pada buah naga merah. Menurut sebuah studi likopen juga berperan dalam menurunkan risiko kanker prostat.
Sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam Jurnal Pencegahan Kanker Asia Pasifik menemukan bahwa asupan likopen kurang dari 2.498 mcg/hari meningkatkan risiko kanker prostat, sedangkan asupan buah-buahan, sayuran, dan makanan kaya likopen yang lebih tinggi, termasuk aktif secara fisik, dapat secara signifikan mengurangi risiko kanker tersebut.
Antioksidan jenis tersebut juga telah terbukti dalam membantu mengurangi sel kanker dalam tubuh. Menurut beberapa penelitian, ekstrak buah naga merah dapat berfungsi sebagai pencegah dan pengobatan kanker payudara.
Kandungan karoten pada buah naga juga berperan sebaga anti-karsinogenik, termasuk mengurangi jumlah sel tumor.
Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Buah naga adalah salah satu solusi apabila Anda ingin meningkatkan kesehatan kardiovaskular Anda. Kandungan buah naga berpotensi membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Antioksidan di dalam buah naga serta bijinya yang dapat ditelan memberikan Anda asam omega-3 dan omega-6, makan buah dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat LDL. Mengurangi kadar kolesterol jahat dapat mengurangi timbunan plak di arteri sehingga membuat aliran darah lancar.
3 dari 3 halaman
Mengurangi Peradangan
Manfaat buah naga berikutnya, dapat mengurangi peradangan dan meredakan. Buah naga memiliki kandungan senyawa anti-inflamasi yang berperan sebagai obat penghilang nyeri untuk gejala penyakit seperti rheumatoid arthritis.
Pun apabila rasa nyeri tidak sembuh seutuhnya, kandungan dalam buah naga dapat berangsur mengurangi rasa nyeri tersebut. Sehingga anda memiliki kondisi yang lebih baik.
Menurunkan Gula Darah pada Diabetes
Kandungan serat pada buah naga dapat membantu pengidap diabetes tipe 2 merasakan kenyang yang lebih lama. Serat ini juga baik dikonsumsi untuk diet dalam proses menurunkan berat badan dan menormalkan kadar gula dalam darah.
Dalam studi yang sama dalam jurnal Pharmacognosy Research, peneliti menemukan buah naga memiliki efek berharga pada stres oksidatif dari kekakuan aorta pada tikus diabetes. Ini menunjukkan manfaat buah naga bisa diperoleh jika dikonsumsi secara teratur, dan bisa mencegah masalah umum lain terkait diabetes.
Membantu Masalah Pencernaan
Manfaat buah naga yang tak kalah penting ialah membantu masalah pencernaan. Serat dalam buah naga juga dapat berfungsi meningkatkan pencernaan yang sehat dan meningkatkan kesehatan usus.
Orang dewasa membutuhkan antara 21 dan 38 g serat per hari. Sekitar 100 g buah naga mengandung 2,9 g serat, atau 11 persen dari nilai harian. Serat makanan yang cukup berkontribusi terhadap keteraturan usus dan dapat mencegah dan mengobati sembelit.
Efek Samping Buah Naga Merah
© huffingtonpost.com
Kabar baiknya adalah tampaknya tidak ada efek samping atau risiko kesehatan yang terkait dengan makan buah naga. Meski begitu, jika makan buah naga dan mengalami gejala reaksi alergi, segera hentikan makan buah tersebut. Tanda-tanda alergi makanan meliputi:
- Rasa kesemutan atau gatal di mulut
- gatal-gatal
- Pembengkakan pada bibir atau lidah
- Mual atau muntah
- mengi
Manfaat dan Efek Samping Buah Naga Merah, Ketahui Sebelum Mengonsumsinya | merdeka.com - Merdeka.com
Read More
No comments:
Post a Comment