Rechercher dans ce blog

Monday, August 8, 2022

Baru Masuk Bursa, Emiten Ini Jualan Buah-buahan Rp 1,4 T - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar buah-buahan dan daging unggas beku, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) meyakini penjualan akan tumbuh lebih tinggi pada tahun ini. 

Direktur Utama PT Segar Kumala Indonesia Tbk Renny Lauren mengatakan pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan hingga 50% dibandingkan 2021 atau setara Rp 1,4 triliun. 

Adapun tahun lalu penjualan perseroan sebesar Rp 1,02 triliun. Perseroan juga menargetkan bisa membagikan dividen pada tahun depan sebesar 60% dari laba bersih tahun ini.


"Sesuai prospektus, kami akan membagikan dividen 60% pada tahun depan dari keuntungan perusahaan," jelas Direktur Utama PT Segar Kumala Indonesia Tbk Renny Lauren kepada media, Selasa (9/8/2022).

Saham BUAH resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini dan pada awal pembukaan pukul 09:05 WIB melesat 21,13% menjadi Rp 470 dari harga IPO Rp 388 per saham. Saham BUAH konsisten bergerak di zona hijau hingga menyentuh level tertingginya di Rp 484 per unit. 

Terkait harga saham, Renny bersyukur harga pembukaan bisa melesat, namun perseroan tidak menargetkan secara khusus terkait kenaikan harga saham dan menyerahkan seluruhnya ke mekanisme pasar.

BUAH menjadi emiten ke-41 yang listing sepanjang 2022 dan merupakan emiten ke-807 di BEI. Dalam IPO ini, Segar Kumala Indonesia melepas maksimal 20% sahamnya ke publik atau sebanyak-banyaknya 200 juta lembar saham, sehingga perseroan memperoleh dana Rp 77,6 miliar.

Segar Kumala bertransformasi dari bisnis kecil keluarga menjadi perusahaan publik. Kini, Perseroan memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang bertumbuh cepat khususnya untuk mempermudah mobilitas masyarakat agar lebih efektif dan efisien.

Adapun seluruh dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dengan alokasi 75% dan sisanya untuk membuka cabang baru di tiga kota, yaitu Aceh, Palu, dan Kendari.

Hingga kuartal I/2022 BUAH telah mencatatkan penjualan sekitar Rp 200 miliar dan optimistis kinerja tahun ini akan berjalan sesuai rencana yang ditetapkan. Perseroan berhasil mencatatkan tren pertumbuhan yang baik dalam tiga tahun terakhir kendati pandemi Covid-19 melanda di seluruh dunia.

Tahun lalu penjualan perseroan sebesar Rp 1,02 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 32,79% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal itu disebabkan oleh peningkatan kebutuhan dan daya beli masyarakat untuk buah-buahan dan ketersediaan stok barang yang lebih stabil dari tahun sebelumnya terutama untuk item-item yang utama seperti Apel, Anggur, Jeruk, dan Pir.

Perseroan sudah memiliki 9 cabang cold storage dan distribusi aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. Perseroan juga memiliki 3 jalur distribusi utama dalam menjalankan usahanya yang berpusat di kota besar yakni Medan, Jakarta, dan Surabaya.

Buah-buahan yang diimpor oleh Perseroan tiba di 3 pelabuhan utama tersebut untuk selanjutnya didistribusikan ke gudang penyimpanan cold storage Perseroan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. 


[Gambas:Video CNBC]

(vap/vap)

Adblock test (Why?)


Baru Masuk Bursa, Emiten Ini Jualan Buah-buahan Rp 1,4 T - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Anak Buah SBY Bawa Pesan Jelang Anas Urbaningrum Bebas: Mulailah Hidup Baru yang Lebih Baik - Tribun Bali

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) di Partai Demokrat , Andi Arief memberikan pesan khusus pada Anas...