KOMPAS.com - Selain apel, pisang termasuk buah yang relatif disukai banyak orang karena rasanya yang manis.
Namun ketika waktunya membeli pisang di pasar, kita bingung memilih dan akhirnya mendapatkan pisang yang belum matang dan tidak terasa manis.
Pisang yang masih hijau dan belum matang harus dibiarkan dulu sampai warna kulit berubah.
Jika kita ingin langsung memakan pisang itu di rumah, sebaiknya pilih yang berwarna kuning.
"Kalau mau dimakan langsung, pilih pisang yang berwarna kuning sempurna," jelas ahli diet Rebecca Boova, MS, RD, LDN.
Menurut Boova, tidak masalah untuk memilih tandan pisang yang berwarna sedikit kehijauan atau cokelat. Semua tergantung selera kita.
Pisang hijau memiliki kandungan pati yang lebih tinggi. Saat warna kulit berubah kecokelatan, pati tersebut menjadi gula, jelas Boova.
Semakin kecokelatan warna pisang, maka rasa buah akan semakin manis.
Satu buah pisang berukuran sedang mengandung berbagai nutrisi, seperti dilaporkan USDA.
Baca juga: Menakar Manfaat Pisang dari Warna Kulitnya, Begini Caranya
Nutrisi pada buah pisang mencakup:
- Kalori: 105
- Lemak: 0,39 gram
- Lemak jenuh: 0,04 gram
- Karbohidrat: 27 gram
- Natrium: 1 miligram
- Gula: 14 gram
- Serat: 3 gram
- Protein: 1 gram
Ada 12 manfaat yang ditawarkan buah pisang bagi kesehatan kita. Ini dia.
1. Turunkan risiko stroke
Ahli diet Valerie Agyeman mengungkapkan, rata-rata individu memerlukan asupan kalium atau potasium sebesar 4.700 miligram per hari.
Satu buah pisang mengandung sekitar 470 miligram kalium, atau memenuhi kebutuhan kalium sekitar 10 persen per hari.
Kalium merupakan mineral yang dinilai mampu menurunkan risiko stroke, menurut Agyeman.
Kalium memperbaiki aliran darah dan menurunkan kekakuan pada arteri.
Studi yang dimuat dalam Journal of Stroke memantau asupan kalium pada lebih dari 90.000 wanita selama lebih dari 11 tahun.
Hasilnya, risiko stroke berkurang hingga 20 persen pada wanita yang tidak memiliki tekanan darah tinggi.
2. Menurunkan tekanan darah
Kalium dalam pisang dapat membantu menjaga tekanan darah, kata Boova.
Senyawa ini akan membuat dinding pembuluh darah menjadi rileks yang menurunkan tekanan darah sistolik, seperti dilaporkan Harvard Medical School.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Pisang, untuk Kulit hingga Kesehatan Jantung
3. Redakan sembelit dan diare
Serat pada buah pisang, bersama pati resisten mampu menyembuhkan sembelit dan diare dengan membuat tinja lebih lancar.
4. Meregulasi kesehatan usus
Serat dalam pisang bagus untuk menjaga kesehatan usus, kata Boova.
Sebuah temuan studi dalam jurnal Cell Host & Microbe menemukan, serat mengisi kembali mikrobioma usus dengan semua mikroba yang kita butuhkan untuk menjaga usus agar tetap berfungsi baik.
5. Menyehatkan usus
"Prebiotik layaknya makanan bagi probiotik untuk membantu perkembangan probiotik," jelas Agyeman.
Probiotik adalah bakteri baik dalam sistem pencernaan, sedangkan prebiotik akan bekerja dengan probiotik untuk menciptakan mikrobioma usus yang sehat.
Baca juga: Prebiotik dan Probiotik, Apa Bedanya?
6. Melawan penyakit dan menjaga kesehatan kulit
Dikatakan Agyeman, buah pisang dapat mendukung sistem kekebalan dan memanjakan kulit.
Tubuh kita memerlukan asupan vitamin C untuk menghasilkan kolagen, yang membantu menyembuhkan luka dan melawan efek penuaan, seperti dilansir National Institutes of Health.
Selain itu, vitamin C berperan dalam menjaga sel darah putih untuk bekerja secara efektif.
7. Menurunkan risiko infeksi penyakit kronis
"Antioksidan dan fitonutrien pada pisang akan memperbaiki kesehatan, mencegah kita sakit, dan membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, dan diabetes," jelas Boova.
Baik antioksidan maupun fitonutrien mencegah kerusakan sel yang dapat membuat tubuh rentan terhadap penyakit.
8. Sumber energi yang baik
Tubuh memerlukan karbohidrat untuk menghasilkan energi, dan karbohidrat ini terdapat pada buah pisang.
Studi yang dimuat dalam Journal of Human Nutrition & Food Science menemukan, kandungan karbohidrat yang tinggi dalam pisang merupakan sumber energi yang baik, meskipun pisang itu sudah digoreng.
Baca juga: Bagaimana Menyimpan Pisang agar Tak Cepat Berubah Warna?
9. Meredakan stres dan kecemasan
Pisang memiliki banyak vitamin B6 yang dapat membantu mengatur atau meningkatkan suasana hati.
"Vitamin ini dapat membantu meningkatkan hormon perasaan baik," kata Agyeman.
Vitamin B6 berperan dalam pembuatan beberapa neurotransmiter, seperti serotonin dan dopamin.
10. Menjaga kesehatan kulit
Pisang juga mengandung vitamin A yang sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit.
Vitamin A membantu melawan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari yang memecah kolagen.
Vitamin ini juga terlibat dalam pembuatan lapisan beberapa selaput lendir, termasuk saluran pencernaan, seperti dilaporkan University of Rochester.
11. Melawan anemia
Zat besi yang terdapat di dalam buah pisang cocok dikonsumsi individu yang memiliki kadar zat besi rendah, termasuk penderita anemia.
Zat besi termasuk mineral yang dibutuhkan tubuh untuk berkembang dan memproduksi hemoglobin yang mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
12. Cocok dimakan setelah berolahraga
Karena kaya akan elektrolit, termasuk potasium, Agyeman mengatakan pisang adalah makanan yang ideal setelah berolahraga.
"Menikmati buah pisang sebagai camilan setelah latihan akan berkontribusi pada pemulihan dengan mengembalikan simpanan glikogen otot tubuh," jelasnya.
Kalium pada pisang akan membantu mengisi kembali apa yang hilang melalui keringat.
Baca juga: Makan Pisang Setelah Olahraga Ternyata Punya Manfaat Besar bagi Tubuh
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Sederet Kebaikan yang Ditawarkan Buah Pisang, Sudah Tahu? - Kompas.com - Lifestyle Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment