Merdeka.com - Salah satu produk pertanian yang menjadi kebanggaan Kabupaten Kediri adalah nanas pasir kelud. Kini, hasil pertanian tersebut tidak hanya dijual dalam bentuk buah segar, namun juga diolah menjadi produk lain seperti pie nanas.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo mengungkapkan pihaknya telah memberikan pelatihan diversifikasi produk olahan nanas kepada kelompok wanita tani (KWT) di Balai Desa Babadan, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Pelatihan diversifikasi produk hasil pertanian dilakukan sebagai upaya meningkatkan nilai ekonomi buah-buahan yang dipanen petani. Meningkatnya nilai ekonomi hasil pertanian tentu akan berbanding lurus dengan bertambahnya pendapatan petani.
"Kami harapkan nantinya setelah pelatihan mereka mampu mengolah buah nanas menjadi olahan pie nanas, sehingga jangkauan pasar meningkat dan tidak terbatas pada penjualan buah segar," tuturnya.
2 dari 3 halaman
Nanas Tak Sesuai Standar
©2022 Merdeka.com/Dok. Pemkab Kediri
Anang menjelaskan, selama ini tidak semua buah nanas yang dipanen sesuai standar mutu untuk dijual. Oleh sebab itu, saat terpaksa dijual harganya murah.
"Adanya pelatihan mengolah buah nanas ini, yang awalnya tidak masuk grade standar mutu untuk dijual buah dapat diolah menjadi produk lain, seperti pie nanas. Dengan begitu dapat meningkatkan nilai ekonomi buah nanas. Untuk nanas kualitas premium (dijual buah segar)," jelasnya, dikutip dari Antara, Minggu (16/10/2022).
Pelatihan mengolah buah nanas menjadi pie di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, diikuti sekitar 40 warga. Kecamatan Ngancar merupakan salah satu sentra buah nanas dengan produksi cukup besar.
Para petani di Kecamatan Ngancan menanam berbagai varietas, salah satunya nanas Pasir Kelud. Buah ini memiliki bobot besar dan rasa manis, selain itu harga jualnya juga lebih mahal dibanding varietas lain.
Selain mengembangkan olahan nanas di Kecamatan Ngancar, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri juga tengah mengembangkan olahan buah mangga podang. Buah ini banyak ditanam di Kecamatan Banyakan yang berdekatan dengan area bandar udara.
Pendampingan dilakukan agar dapat mengangkat mangga podang naik kelas premium dengan menerapkan standar Good Agriculture Practices (GAP) atau pedoman menjamin kualitas produk.
"Mangga podang selama ini masih dijual di pinggir jalan, sekarang kami sedang mengangkat kelas yang premium," jelas Anang.
3 dari 3 halaman
Diversifikasi Olahan Hasil Pertanian
shutterstock
Pemerintah Kabupaten Kediri mendorong adanya diversifikasi olahan produk hasil pertanian agar bisa meningkatkan nilai ekonomis produk.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan, pengembangan produk unggul pertanian menjadi salah satu strategi pembangunan perekonomian di Kabupaten Kediri.
"Produk unggulan ini kami diversifikasi terus produknya. Kami kembangkan terus, makin banyak," ujarnya di Kediri, Minggu.
Menurut dia, rencana operasional bandara di Kabupaten Kediri akan menciptakan multiplier effect (efek berganda) salah satunya meningkatkan daya jual produk oleh-oleh khas Kediri. Beragam produk pertanian yang menjadi ciri khas Kabupaten Kediri adalah buah nanas, manga podang, dan beragam produk pertanian lain.
(mdk/rka)Cara Petani Buah Kediri Tingkatkan Pendapatan, Ciptakan Produk Pie Nanas Pasir Kelud | merdeka.com - Merdeka.com
Read More
No comments:
Post a Comment