Lombok Barat, Beritasatu.com- Buah manggis dan buah rambutan Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menembus pasar Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Bank Indonesia, Dinas Perdagangan NTB serta Kartina NTB melepas ekspor komoditi pertanian berupa satu ton buah manggis dan 200 kg buah rambutan.
Hasil pertanian di Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditu akan dikirim dengan tujuan Dubai Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (27/1/2023).
Dedy Irawan pelaku eksportir mengatakan buah manggis yang dikirim ke Dubai merupakan buah manggis jenis Cherry dengan ukuran kecil yang pada umumnya tidak laku dijual di pengepul dan banyak dibuang oleh petani. Namun manggis jenis itu ternyata diminati oleh Dubai.
“Potensi buah manggis di NTB cukup luar biasa dan kualitasnya juga tak kalah dengan daerah lain, namun cuma yang cenderung dicari pengepul manggis ke China, Korea dan lain-lainnya itu, yang super, jadi barang manggis yang kecil-kecil ini yang disebut dengan Cherry seperti kelereng tidak diambil sama petani, bahkan dibuang dibiarkan di atas pohon,” ungkapnya.
Karena buahnya diminati oleh pasar Dubai, dari awalnya tidak laku dijual, Deddy selanjutnya mengumpulkan buah manggis Cherry di petani setempat. Alhasil ia berhasil mengumpulkan satu ton manggis Cherry dari petani.
“Dengan pengiriman ke Dubai ini, kami mampu mengangkat perekonomian petani manggis,” ujarnya
Lanjut Deddy, pada pengiriman pertama ke Dubai, sempat gagal dikarenakan pihak petugas karantina menemukan semut saat dilakukan pengecekan, membuat buah satu ton manggis harus kembali dan menelan rugi hingga puluhan juta rupiah.
“Sebenarnya modal nekat, kemarin pengiriman pertama gagal, karena saya belum tahu prosedur pengiriman seperti apa, dan petugas karantina menemukan semut di buah manggis, sehingga kami merugi hingga puluhan juta,” jelasnya.
Pada pengiriman kedua, akhirnya bisa terlaksana setelah pihak petugas karantina memberikan tata cara pengiriman barang ke luar negeri sesuai dengan SOP dan kualitas barang tetap bagus.
“Setelah kami diberikan tata cara pengemasan dan pengiriman barang oleh karantina, kami terapkan hingga bisa layak di kirim,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perdagangan NTB Baiq Nelly Yuniarti mengatakan Pemprov NTB siap memfasilitasi ekspor buah dan komoditas agro lainnya ke Uni Emirat Arab (UEA). Pasalnya, NTB memiliki potensi buah-buahan yang berkualitas ekspor.
“Kita siap membantu dan memfasilitasi eksportir dalam kelancaran proses ekspor dan membuka peluang pasar agar produk NTB lebih dikenal di kancah internasional,” katanya.
Dikatakan Nelly, bahwa baru-baru ini pihaknya melakukan kunjungan ke PT Bintang Agro Sentosa, salah satu eksportir buah di NTB yang telah memiliki Packing House tersertifikasi untuk buah segar yang sedang melakukan proses pengemasan buah manggis hasil dari para petani di daerah Lingsar dan Narmada.
“Selain itu, dibahas mengenai peluang ekspor ke UEA untuk produk buah dan rempah dari NTB seperti, jahe, kelapa, cabai dan lainnya,” pungkasnya.
Buah manggis Cherry dan rambutan Cimacan yang langsung diambil dari petani binaan desa setempat, dibersihkan agar kotoran dan semut yang menempel di kulit manggis terlepas.
Selanjutnya satu persatu manggis dan rambutan kembali diperiksa kembali hingga benar-benar buah manggis dan rambutan tidak ditemukan semut ataupun kotoran yang menempel. Proses terakhir penimbangan dan pengepakan ke dalam kardus.
Para pengusaha eksportir berharap, adanya gudang-gudang eksportir di NTB agar lebih memudahkan para pelaku eksportir untuk mengirim buah ke luar negeri.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
Buah Manggis dan Rambutan Lombok Tembus Pasar Uni Emirat Arab - BeritaSatu.com
Read More
No comments:
Post a Comment