Rechercher dans ce blog

Wednesday, June 30, 2021

5 Tips Mencuci Buah dan Sayur dengan Benar Menurut Ahli Pangan - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.comMencuci buah dan sayur sangat direkomendasikan untuk menghilangkan residu yang menempel pada permukaannya.

Pasalnya, makan buah dan sayur merupakan cara terbaik agar tubuh mendapatkan asupan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan sehingga harus dikonsumsi secara sehat.

Terkait pandemi Covid-19, setiap orang tentu khawatir akan penularan virus corona sehingga banyak yang menyarankan pembersihkan “ekstra” untuk bahan-bahan makanan.

Beberapa di antaranya mengatakan bahwa sabun, cuka, air lemon, atau bahkan cairan pembersih dapat digunakan untuk mencuci buah dan sayur.

Dilansir dari Healthline, 5 Juni 2020, para ahli kesehatan dan keamanan pangan, termasuk Food and Drug Administration (FDA) dan Centers for Disease Control (CDC) tidak menyarankan penggunaan bahan-bahan tersebut untuk mencuci bahan makanan.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Kulit Iritasi Akibat Sering Mencuci Tangan

FDA dan CDC tetap meminta konsumen untuk membersihkan buah dan sayur menggunakan air mengalir biasa.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Di samping itu, air lemon, cuka, dan cairan pembersih tidak terbukti lebih efektif menghilangkan kotoran dibandingkan air biasa.

Cara mencuci buah dan sayur

Ingat, bahan makanan segar tidak boleh dicuci sampai benar-benar akan dikonsumsi. Mencuci buah dan sayur sebelum disimpan hanya akan menumbuhkan bakteri.

Sebelum membersihkan bahan makanan, terlebih dahulu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Pastikan semua peralatan, seperti bak cuci dan wadah untuk menampung, juga sudah dibersihkan.

Baca juga: Panduan Terbaru WHO, Simak Cara Mencuci Masker Kain

Adblock test (Why?)


5 Tips Mencuci Buah dan Sayur dengan Benar Menurut Ahli Pangan - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

1 Juli Hari Buah Internasional dan Semangka sebagai Fruit of the Year - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Kita sangat beruntung tinggal di Indonesia yang tropis. Dengan kondisi alam yang demikian, negeri kita menyimpan keanekaragaman jenis tumbuhan tertinggi di dunia. Khusus jenis buah-buahan telah ditemukan sekitar 329 jenis buah-buahan yang terdapat di indonesia.

Sedangkan buah-buahan yang dianggap asli Indonesia sebanyak 266 jenis. Dari ratusan jenis buah tersebut banyak yang telah dibudidayakan maupun masih tumbuh liar di hutan. Hari ini kita bisa dengan mudah menemukan buah-buah segar di segala tempat, bahkan buah yang baru dipetik dari pohon.

Buah sangat penting untuk kesehatan kita. WHO menyarankan, kita sebaiknya mengkonsumsi buah dan sayuran untuk hidup sehat ebanyak 400 gram per hari. Rinciannya, sebanyak 250 gram sayur-sayuran dan 150 gram buah-buahan segar.

Namun sebenarnya Hari Buah Sedunia, diawali oleh peristiwa yang nyaris tidak ada hubungannya dengan buah. Hari Buah Sedunia telah diperingati sejak 14 tahun lalu. Hari buah ditetapkan di Mauerpark Berg, Jerman.

Hari Buah sedunia tahun ini menetapkan semangka sebagai Fruit of the Year. Seperti peringatan hari penting lainnya, tahun ini Hari Buah Sedunia mengusung tema "Create Change Together.

Hari Buah Sedunia, selain mengingatkan pentingnya buah untuk kesehatan kita, juga untuk meningkatkan kesadaran orang-orang untuk berbagi buah kepada teman dan kerabat.

Seperti yang dilakuka para lulusan Universitas of Applied Science Alice Solomon di Berlin, saat melakukan pertemuan pada tahun 2007 yang memunculkan inspirasi adanya Hari Buah Sedunia.

Sudah makan buah apa saja hari ini?

2 dari 2 halaman

Hari Penting Juli 2021

01 Juli Hari Buah Internasional

01 Juli : Hari Bhayangkara

3 Juli Hari Bebas Kantong Plastik se-Dunia

05 Juli : Hari Bank Indonesia

7 Juli: Hari Pustakawan

11 Juli Hari Populasi se-Dunia

12 Juli : Hari Koperasi Indonesia

17 Juli : Hari Keadilan (Internasional)

22 Juli : Hari Kejaksaan

23 Juli : Hari Anak Nasional

23 Juli: Hari Tanpa Televisi

23 Juli: Hari Waspada Cacing  

27 Juli Hari Sungai Nasional

28 Juli: Hari Hepatitis Sedunia

29 Juli : Hari Bhakti TNI Angkatan Udara

29 Juli Hari Harimau se-Dunia

Adblock test (Why?)


1 Juli Hari Buah Internasional dan Semangka sebagai Fruit of the Year - Liputan6.com
Read More

Konsumsi Buah di Indonesia Rendah - kompas.id

Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menyatakan, tingkat konsumsi buah Indonesia tergolong masih rendah, yaitu berkisar 32,4 kilogram per kapita per tahun. Kondisi ini menunjukkan konsumsi buah di Indonesia jauh dari standar ideal, sekitar 73 kilogam per kapita per tahun.

Konsumsi buah sangatlah penting, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang. Kecukupan asupan buah diperlukan bagi tubuh untuk meningkatkan imunitas. Rendahnya konsumsi buah di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari aspek perekonomian yang berujung pada prioritas pengeluaran, pengetahuan akan manfaat buah, hingga kondisi suplai buah yang belum merata untuk didapatkan oleh masyarakat.

Adblock test (Why?)


Konsumsi Buah di Indonesia Rendah - kompas.id
Read More

Manis dan Lezat, Ini 8 Manfaat Buah Rasberi untuk Kesehatan Ibu Hamil - Popmama.com

Mulai dari meningkatkan imunitas tubuh ibu hamil dan membantu kesehatan jelang persalinan

30 Juni 2021

Manis Lezat, Ini 8 Manfaat Buah Rasberi Kesehatan Ibu Hamil
Pixabay/Daria-Yakovleva

Masa kehamilan mungkin akan menggoda Mama untuk mengonsumsi buah yang memiliki rasa lezat serta manis, seperti rasberi.

Rasberi adalah buah yang tersedia dengan beberapa warna dan memiliki dua varietas berbeda, yaitu boysenberry dan loganberry. Biasanya buah ini banyak digunakan untuk meningkatkan rasa kue dan hidangan penutup. Mama juga bisa mengolah buah beri ini sebagai jeli atau selai untuk roti sarapan sehat.

Dari sini mungkin Mama akan mempertanyakan, bolehkan ibu hamil mengonsumi rasberi? Jawabannya adalah boleh. Mengonsumsi rasberi merupakan kebiasaan sehat karena rasberi penuh dengan nutrisi yang membantu Mama menikmati kehamilan yang ideal.

Namun, pastikan bahwa rasberi yang Mama makan sudah dicuci bersih secara menyeluruh. Jika buah yang tidak dicuci bersih dapat mengandung parasit atau bakteri berbahaya, sehingga Mama rentan terkena penyakit bawaan makanan, seperti listeriosis dan toksoplasmosis.

Selain lezat, rasberi juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan untuk kehamilan Mama lho. Dikutip dari laman Mom Junction, berikut Popmama.com telah merangkum informasi terkait manfaat kesehatan rasberi untuk ibu hamil.

1. Meningkatkan kesehatan dan membantu proses persalinan

1. Meningkatkan kesehatan membantu proses persalinan
Pixabay/Ulrike Leone

Buah rasberi sangat berguna bagi ibu hamil yang berada di usia kandungan trimester ketiga. Di usia kehamilan ini, Mama akan semakin dekat dengan waktu persalinan.

Rasberi merah dikenal sebagai stimulator janin dan relaksan otot rahim. Buah ini dapat mengatur kontraksi rahim dan memfasilitasi persalinan yang aman nantinya.

Selain itu, daun rasberi merah diketahui bisa membantu mengobati kram, mual, nyeri, pusing, kelelahan serta malaise yang sering dialami ibu hamil. Minum teh rasberi juga dapat mencegah pendarahan dan membantu persalinan.

2. Mencegah cacat lahir

2. Mencegah cacat lahir
Pixabay/Daria-Yakovleva

Rasberi mengandung sejumlah folat yang tinggi, sehingga apabila ibu hamil rutin mengonsumsi buah ini selama kehamilan tentu akan meningkatkan kesehatannya. Buah ini akan membantu menurunkan risiko cacat lahir pada janin di kandungan.

Asupan folat yang baik dari buah rasberi melindungi janin di dalam kandungan dari cacat tabung saraf, cacat jantung, infeksi saluran kemih, preeklamsia, dan gangguan anggota tubuh lainnya. 

3. Meningkatkan kesehatan pencernaan

3. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Pixabay/congerdesign

Rasberi mengandung serat dan mangan dalam jumlah tinggi. Dengan begitu mampu meningkatkan kelancaran pencernaan, mencegah risiko gangguan pencernaan, mempertahankan tingkat metabolisme yang tinggi, bahkan membantu mengontrol berat badan ibu hamil.

Editors' Picks

4. Meningkatkan imunitas tubuh

4. Meningkatkan imunitas tubuh
Pixabay/pixel2013

Kandungan antioksidan yang di tinggi dan fitonutrisi dalam rasberi dapat memperkuat sistem imunitas tubuh Mama menjadi lebih baik. Buah ini juga penuh dengan kandungan mineral, vitamin serta nutrisi penting lainnya yang membantu meningkatkan imunitas tubuh.

Jadi, makan rasberi selama kehamilan bisa membantu dalam mencegah perkembangan penyakit atau infeksi virus berbahaya serta menjaga kesehatan janin di dalam kandungan.

5. Menurunkan risiko perkembangan kanker

5. Menurunkan risiko perkembangan kanker
Pixabay/l_cwojdzinski

Rasberi adalah buah yang kaya akan sumber antioksidan dan kandungan zat fitonutrisi, yakni asam ellagic. Kandungan antioksidan dan fitonutrisi yang tinggi dapat mencegah risiko perkembangan kanker saat hamil.

6. Mencegah infeksi

6. Mencegah infeksi
Pixabay/Jill Wellington

Flavonoid dalam rasberi terurai menjadi anthocyanin yang memberikan manfaat antioksidan dan antimikroba.

Jadi, makan rasberi selama kehamilan dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur berbahaya tertentu di tubuh Mama, serta mencegah risiko infeksi vagina saat hamil.

Yang tidak kalah penting, daun rasberi juga memiliki khasiat mengobati ruam kulit secara efektif.

7. Menyembuhkan anemia

7. Menyembuhkan anemia
Pixabay/Couleur

Rasberi mengandung sejumlah zat besi yang lebih tinggi dibandingkan buah-buah lainnya.

Makan buah rasberi selama masa hamil akan membantu meningkatkan jumlah homoglobin dan melindungi Mama dari serangan anemia, kelelahan, bahkan pusing.

8. Mengobati masalah pernapasan

8. Mengobati masalah pernapasan
Pixabay/pixel2013

Mengonsumsi rasberi merah selama kehamilan akan membantu mengobati masalah pernapasan yang umum terjadi pada ibu hamil, seperti batuk, sakit tenggorokan, flu serta pilek yang menyerang secara tiba-tiba.

Jadi demikianlah ragam manfaat buah rasberi yang akan didapatkan ibu hamil setelah mengonsumsinya. Apapun buah yang dikonsumsi, yang terpenting jangan lupa untuk mencucinya secara bersih agar tetap terjamin kebersihan buahnya.

Selamat mencoba, Ma!

Baca juga:

Adblock test (Why?)


Manis dan Lezat, Ini 8 Manfaat Buah Rasberi untuk Kesehatan Ibu Hamil - Popmama.com
Read More

1 Juli Hari Buah Internasional dan Semangka sebagai Fruit of the Year - Yahoo Berita

Liputan6.com, Jakarta Kita sangat beruntung tinggal di Indonesia yang tropis. Dengan kondisi alam yang demikian, negeri kita menyimpan keanekaragaman jenis tumbuhan tertinggi di dunia. Khusus jenis buah-buahan telah ditemukan sekitar 329 jenis buah-buahan yang terdapat di indonesia.

Sedangkan buah-buahan yang dianggap asli Indonesia sebanyak 266 jenis. Dari ratusan jenis buah tersebut banyak yang telah dibudidayakan maupun masih tumbuh liar di hutan. Hari ini kita bisa dengan mudah menemukan buah-buah segar di segala tempat, bahkan buah yang baru dipetik dari pohon.

Buah sangat penting untuk kesehatan kita. WHO menyarankan, kita sebaiknya mengkonsumsi buah dan sayuran untuk hidup sehat ebanyak 400 gram per hari. Rinciannya, sebanyak 250 gram sayur-sayuran dan 150 gram buah-buahan segar.

Namun sebenarnya Hari Buah Sedunia, diawali oleh peristiwa yang nyaris tidak ada hubungannya dengan buah. Hari Buah Sedunia telah diperingati sejak 14 tahun lalu. Hari buah ditetapkan di Mauerpark Berg, Jerman.

Hari Buah sedunia tahun ini menetapkan semangka sebagai Fruit of the Year. Seperti peringatan hari penting lainnya, tahun ini Hari Buah Sedunia mengusung tema "Create Change Together.

Hari Buah Sedunia, selain mengingatkan pentingnya buah untuk kesehatan kita, juga untuk meningkatkan kesadaran orang-orang untuk berbagi buah kepada teman dan kerabat.

Seperti yang dilakuka para lulusan Universitas of Applied Science Alice Solomon di Berlin, saat melakukan pertemuan pada tahun 2007 yang memunculkan inspirasi adanya Hari Buah Sedunia.

Sudah makan buah apa saja hari ini?

Hari Penting Juli 2021

01 Juli Hari Buah Internasional

01 Juli : Hari Bhayangkara

3 Juli Hari Bebas Kantong Plastik se-Dunia

05 Juli : Hari Bank Indonesia

7 Juli: Hari Pustakawan

11 Juli Hari Populasi se-Dunia

12 Juli : Hari Koperasi Indonesia

17 Juli : Hari Keadilan (Internasional)

22 Juli : Hari Kejaksaan

23 Juli : Hari Anak Nasional

23 Juli: Hari Tanpa Televisi

23 Juli: Hari Waspada Cacing

27 Juli Hari Sungai Nasional

28 Juli: Hari Hepatitis Sedunia

29 Juli : Hari Bhakti TNI Angkatan Udara

29 Juli Hari Harimau se-Dunia

Adblock test (Why?)


1 Juli Hari Buah Internasional dan Semangka sebagai Fruit of the Year - Yahoo Berita
Read More

Tuesday, June 29, 2021

Buah Apel, Si Manis Dengan Segudang Manfaat Mengejutkan - borneo24

Jakarta, Borneo24.com – Apel adalah salah satu buah yang paling populer di seluruh dunia. Berbagai penelitian setuju bahwa buah apel memiliki banyak manfaat menakjubkan untuk tubuh. Benarkah buah ini dapat mencegah berbagai penyakit? Simak penjelasan mengenai kandungan hingga manfaat buah apel di bawah ini.

Pohon apel berasal dari bagian timur Eropa dan barat daya Asia. Setelah tanaman apel tersebar ke seluruh dunia, ada berbagai varian apel yang mudah ditemukan.

Tak selalu berwarna merah, buah apel juga ada yang berwarna hijau atau kekuningan. Rasanyapun berbeda-beda, ada yang manis seperti madu hingga sedikit asam walaupun sudah matang.

Apa pun warna dan rasanya, buah apel tetap mempunyai kandungan gizi serta nutrisi tinggi yang baik untuk tubuh Anda.

Anda akan mendapatkan manfaat serta nutrisi dari mengonsumsi buah apel utuh dan segar. Apalagi, di dalamnya juga terdapat berbagai kandungan seperti vitamin, mineral, serta antioksidan.

Berikut adalah manfaat atau khasiat buah apel yang bisa Anda rasakan jika rutin mengonsumsinya.

  1. Menjaga kesehatan jantung

Manfaat atau khasiat pertama dari buah apel adalah menjaga dan membantu mencegah risiko penyakit jantung.

Hal ini karena di dalamnya terdapat kandungan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Salah satunya adalah adanya senyawa polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan.

Tidak hanya itu saja, senyawa polifenol berupa flavonoid epicatechin juga dapat membantu menurunkan tekanan darah serta risiko stroke.

Perlu diketahui pula bahwa manfaat polifenol dalam buah apel berada di bagian kulitnya. Maka dari itu, sebaiknya Anda tidak perlu mengupas bagian kulit apel saat hendak memakannya.

  1. Membantu menurunkan berat badan

Serat dalam apel ada yang bersifat tidak larut dan larut. Serat larut yang disebut pektin dalam buah apel bermanfaat untuk membantu mengendalikan kadar gula dalam darah.

Hal ini karena pektin bekerja sama dengan komponen fitonutrien dalam apel untuk mengontrol kadar lemak serta kadar gula dalam darah.

Kandungan serat dan air pada buah apel tidak hanya menjaga kesehatan pencernaan, tetapi juga membantu Anda agar lebih cepat kenyang sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.

Maka dari itu, hal ini pula yang menjadikan buah apel juga bermanfaat untuk membantu menjaga keseimbangan serta menurunkan berat badan.

Memiliki pencernaan sehat, kadar lemak dan gula darah yang terkontrol, serta berat badan ideal dapat mengurangi risiko Anda mengidap penyakit degeneratif di kemudian hari.

  1. Kaya akan kandungan antioksidan

Kandungan lainnya di dalam buah apel adalah beta karoten (vitamin A) yang bermanfaat sebagai sumber antioksidan.

Perlu diketahui pula bahwa beta karoten adalah pigmen tumbuhan yang memberikan warna cerah seperti merah, orange, dan juga kuning.

Manfaat beta karoten pada buah apel adalah membantu mengurangi dan mencegah terjadinya stres oksidatif di dalam tubuh.

Maka dari itu, senyawa antioksidan ini juga dapat membantu melindungi mata dari hilangnya penglihatan, melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari, hingga gangguan kognitif seperti penyakit Alzheimer.

  1. Menurunkan risiko penyakit diabetes

Dalam sebuah penelitian, ada yang membahas mengenai manfaat serta khasiat buah apel yaitu menurunkan risiko Anda mengalami diabetes tipe 2.

Hal ini dikarenakan adanya kandungan polifenol pada buah apel sehingga membantu mencegah kerusakan jaringan serta sel beta di pankreas.

Sel beta ini dapat menghasilkan insulin dan seringkali mengalami kerusakan pada penderita diabetes tipe 2.

Lalu, kandungan serat dalam buah apel juga bermanfaat untuk memberi makan pada bakteri baik di dalam usus sehingga dapat membantu melindungi Anda dari diabetes tipe 2.

  1. Mencegah terjadinya kanker

Warna merah yang mendominasi sebagian besar jenis buah apel berasal dari kandungan antosianin yang mempunyai manfaat antiradang dan antikanker.

Dalam studi yang berjudul Anthocyanins and Their Role ini Cancer Prevention, ditemukan bahwa fitonutrien dalam apel dapat membantu melindungi tubuh hewan dari kanker paru dan kanker usus.

Salah satu flavonol yang ditemukan di apel juga dapat mencegah dan mengurangi risiko terjadinya kanker pankreas.

Studi lainnya dalam jurnal akademik Annals of Oncology menemukan bahwa rutin mengonsumsi satu buah apel atau lebih setiap hari dapat menurunkan risiko kanker kolorekteral hingga 20% dan kanker payudara sebesar 18%.

Meski begitu, masih dibutuhkan banyak penelitian lainnya untuk memastikan manfaat buah apel dalam melawan sel kanker.

Antosianin juga berperan dalam menjaga kesehatan penglihatan dan membantu mencegah penurunan fungsi saraf yang disebabkan oleh usia tua.

  1. Melawan penyakit asma

Antioksidan berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama karena fungsinya untuk menangkal efek buruk radikal bebas seperti kerusakan sel.

Kandungan antioksidan di dalam buah apel juga bermanfaat untuk melindungi paru-paru dari kerusakan oksidatif sehingga menurunkan risiko asma.

Selain itu, kulit apel juga mengandung flavonoid yang dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.

Dapat dikatakan bahwa antioksidan serta antiinflamasi di dalam buah apel dapat membantu tubuh mengatur respons imun dan melindungi reaksi alergi seperti serangan asma.

  1. Menjaga kesehatan tulang

Sebagian jenis mineral yang ada di dalam buah apel adalah kalium serta zat besi. Kedua kandungan ini bermanfaat untuk menjaga kepadatan serta kekuatan tulang.

Tidak hanya itu saja, senyawa antioksidan dan anti-inflamasi dalam buah apel juga bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan massa tulang seiring bertambahnya usia.

Bagaimana cara tepat menyimpan buah apel?

Ada cukup banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menikmati manfaat dari buah apel. Walaupun, cara terbaik mendapatkan nutrisinya adalah dengan makan buahnya secara langsung.

Nah, agar buah apel tetap segar saat dikonsumsi, ada dua cara penyimpanan yang bisa Anda coba.

Menyimpan buah apel di dalam kulkas dan pisahkan dengan bahan makanan lainnya untuk mencegah terlalu cepat matang. Buah akan bertahan selama 1 – 2 bulan.

Pada suhu ruangan, buah apel akan bertahan selama 1-2 minggu karena gas etilen akan mempercepat proses pematangan. (***)

Adblock test (Why?)


Buah Apel, Si Manis Dengan Segudang Manfaat Mengejutkan - borneo24
Read More

15 Buah yang Cocok Dijadikan Manisan, Segarnya Bikin Ketagihan - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Sedang ini menikmati kudapan segar? Coba bikin manisan buah yang cocok disantap saat siang hari.

Kalau kamu bingung mau bikin manisan dari buah apa. Intip deretan buah yang bisa kamu pakai untuk membuat manisan buah menyegarkan.

Simak deretan buah yang cocok dijadikan manisan berikut ini. Bikin bareng keluarga atau teman biar seru.

Baca juga: Cara Membuat Manisan Pepaya Kering, Simpan untuk Stok Camilan

1. Mangga

Ilustrasi manisan mangga.DOK.SHUTTERSTOCK/JAMILAH PRATAMA Ilustrasi manisan mangga.

Mangga menjadi buah yang mudah ditemukan di Indonesia. Ada banyak olahan buah mangga, salah satunya manisan.

Warna dari daging buahnya yang kuning membuat sajian manisan buah semakin menarik. Kamu bisa membuat mengolah buah mangga menjadi manisan basah atau kering.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Baca juga: Resep Manisan Mangga Muda, Bisa untuk Jualan

2. Rambutan

Ilustrasi asinan buah rambutan kiamboy. SHUTTERSTOCK/IKA RAHMA H Ilustrasi asinan buah rambutan kiamboy.

Rambutan juga bisa diolah menjadi manisan yang segar. Rasanya yang manis serta tekstur daging rambutan yang tidak lembek.

Membuat rambutan cocok diolah menjadi manisan atau asinan. Kupas rambutan dari kulitnya dan buang bijinya.

Masak dengan gula, air, dan cabai rawit untuk membuat manisan buah pedas manis.

Baca juga: Cara Simpan Manisan Rambutan di Kulkas, Tahan 1 Minggu

3. Buah pala

Ilustrasi manisan buah palaShutterstock/LUCKY PEOPLE Ilustrasi manisan buah pala

Buah pala memiliki rasa yang manis dan asam segar yang cocok diolah menjadi manisan buah.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat manisan buah dari pala cukup sederhana. Seperti buah pala, gula pasir, air, dan garam.

Sebelum diolah, belah buah pala menjadi dua bagian. Buang biji, tusuk daging, dan rendam pala dengan satu sendok garam dan dua liter air.

Kupas kulit buah pala dan cuci hingga tidak terasa asin.

Baca juga: Resep Manisan Pala Bogor, Camilan Lebaran Cuma 5 Bahan

4. Pepaya

Ilustrasi manisan pepayaShutterstock/Yoga Ardi Nugroho Ilustrasi manisan pepaya

Kalau kamu punya buah pepaya yang setengah matang, jangan dihanya disimpan. Kamu bisa mengolahnya langsung menjadi manisan pepaya yang segar.

Teksturnya yang maish renyah terasa enak kalau dimasak dengan cairan gula yang manis.

Bukan hanya nikmat, tapi pepaya juga punya segudang manfaat untuk kesehatan. Salah satunya, melancarkan pencernaan.

Sajikan manisan pepaya setelah makan masakan bersantan untuk menetralisir lemak.

Baca juga: Resep Manisan Pepaya untuk Lancarkan Pencernaan

5. Salak

Salak juga bisa diolah menjadi manisan buah yang segar. Bahan untuk membuat manisan salak, di antaranya adalah salak pondoh, cabai, gula garam, air, dan air kapur sirih.

Iris salak menjadi empat bagian agar lebih mudah untuk dinikmati. Masak dengan bahan lainnya dan nikmati dalam keadaan dingin.

Penggunaan air kapur sirih dalam manisan salak bisa membuat tekstur dari salak tidak lembek.

6. Nangka

Ilustrasi nangka Ilustrasi nangka

Kamu bisa mengolah nangka menjadi manisan buah basah. Pilih nangka yang matang tetapi tidak lembek.

Bersihkan dari kulit dan getah. Lalu rendam dengan larutan gula yang sudah direbus. Kamu bisa mencampurkan buah nangka dengan buah lainnya seperti mangga atau lengkeng biar lebih nikmat.

Baca juga: Cara Potong Nangka yang Praktis tanpa Bikin Tangan Lengket

7. Kedondong

Buah kedondong memiliki rasa manis dan asam yang segar. Buah dengan warna kulit kuning saat matang ini juga cocok dijadikan manisan.

Pilih buah kedondong yang masih segar dan teksturnya keras. Biasanya, buah kedondong diolah menjadi manisan basah.

Namun kamu bisa coba mengkreasikan buah kedondong menjadi manisan kering yang manis.

8. Buah kemang

Buah kemang merupakan buah yang memiliki bentuk mirip dengan mangga. Namun bentuknya lebih lonjong.

Selain itu, buah kemang memiliki daging yang tebal dan warna dagingnya putih pucat.

Rasa dari buah kemang asam dengan sedikit rasa manis. Rasa tersebut yang membuat buah kemang cocok diolah menjadi manisan buah hingga rujak.

9. Jambu batu putih

Jambu batu putih utuh juga bisa kamu olah menjadi manisan. Jambu batu putih dengan warna hijau yang cantik akan membuat manisan lebih menarik.

Tambahkan juga dengan aneka buah lainnya seperti salak, mangga, atau cermai biar lebih nikmat.

Baca juga: Resep Rujak Jambu Batu, Pedas dan Asam Segar

10. Belimbing

Selain enak dijadikan rujak, buah belimbing juga nikmat diolah menjadi manisan.

Kamu bisa membuat manisan dari belimbing buah atau belimbing wuluh yang punya rasa asam segar.

11. Nanas

Ilustrasi manisan nanas.DOK.SHUTTERSTOCK/CORNELIUS KRISHNA TEDJO Ilustrasi manisan nanas.

Cara membuat manisan buah dengan menggunakan nanas cukup mudah. Siapkan nanas mengkal, gula, garam, air kapur sirih, dan air secukupnya.

Kemudian larutkan garam ke dalam air dan rendam nanas di dalamnya untuk mengurasi rasa gatal.

Setelah itu, rendam potongan nanas dengan air kapur. Di lain panci, rebus air dan gula sampai mendidih. Masukkan nanas. Angkat dan dinginkan.

Simpan di lemari es dan nikmati dalam keadaan dingin untuk menambah kenikmatan.

Baca juga: Resep Es Pepaya Nanas, Segar dan Bagus untuk Pencernaan

12. Pir

Buah pir memiliki rasa manis dengan tekstur yang keras dan renyah. Oleh karena itu buah pir cocok diolah menjadi manisan buah.

Kamu bisa menambahkan potongan apel dan irisan lemon ke dalam manisan buah pir agar rasanya lebih asam segar.

13. Buah plum

Manisan dari buah plum yang memiliki rasa asam, asin, dan manis biasa disebut dengan kiamboy. Kiamboy cocok untuk dipadukan dengan asinan rambutan.

Perpaduan masakan itu bisa menghasilkan cita rasa unik serta menyegarkan. Kiamboy sendiri bisa dibeli di toko manisan atau supermarket terdekat.

14. Lengkeng

Lengkeng juga bisa diolah menjadi manisan buah dengan rasa pedas manis.

Kupas lengkeng dan buang bijinya. Setelah itu, olah dengan sirup gula dan cabai rawit. Nikmati dalam keadaan dingin.

Gunakan lengkeng kaleng untuk mempercepat pembuatan manisan buah di rumah.

Baca juga: Resep Es Melon Lengkeng, Minuman Segar Habis Makan yang Berlemak

15. Gandaria

Mungkin sebagian dari kamu asing dengan nama buah yang satu ini. Gandaria termasuk dalam buah tropis yang memiliki rasa asam manis seperti jeruk.

Manisan gandaria bisa kamu masak dengan bahan seperti, buah gandaria, cabai merah besar, garam, dan gula.

Adblock test (Why?)


15 Buah yang Cocok Dijadikan Manisan, Segarnya Bikin Ketagihan - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Monday, June 28, 2021

8 Manfaat Buah Nanas, Bisa Juga Bantu Turunkan Berat Badan - Kompas.com - Lifestyle Kompas.com

KOMPAS.com - Untuk menurunkan berat badan, kita dianjurkan untuk makan banyak sayur dan buah. Namun, setiap sayur dan buah sebetulnya punya khasiat masing-masing.

Buah nanas, misalnya, dianggap ampuh membantu menurunkan berat badan.

Bahkan, ada sebuah video TikTok tentang "pineapple diet (diet nanas)" yang mengundang perhatian banyak pengguna platform media sosial tersebut.

Dalam video TikTok yang diunggah oleh akun @catcasas, disebutkan bahwa makan nanas bisa membantu menurunkan berat badan beberapa kilogram dalam periode singkat.

@catcasas

Pineapple is my best friend. #VideoSnapChallenge #weightloss #healthy #healthyrecipes #foryou #fy #perderpeso #dietanotiktok #fitness #bajarlapanza

? Can We Kiss Forever? - Kina

Lalu, bagaimana faktanya, benarkah nanas bisa menurunkan berat badan?

Co-founder Culina Health di New York City, Vanessa Rissetto, MS, RD mengatakan kepada Women's Health, mungkin saja nanas bisa membantu menurunkan berat badan. Lebih jauh, ia menjelaskan beberapa manfaat nanas yang bisa kita dapatkan, termasuk jika memiliki target menurunkan berat badan:

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

1. Rendah kalori

Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), satu porsi nanas mengandung sekitar 82 kalori, dengan 21 gram karbohidrat.

Meski mengandung sejumlah karbohidrat, bukan berarti buah ini buruk untuk kesehatan. Sebab, karbohidrat adalah sumber bahan bakar untuk tubuh.

Namun, bagi orang yang sedang menjalankan pola makan rendah karbohidrat, pastikan konsumsi nanas tidak mengganggu pola diet.

Baca juga: Bantu Turunkan Berat Badan, Segini Kalori dalam Sebutir Telur Rebus

2. Mengandung bromelain

Bromelain adalah enzim yang dapat membantu memecah protein dan meningkatkan penyerapan nutrisi tertentu.

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan, jus nanas dapat membantu mengurangi pembentukan lemak pada tikus yang diteliti.

Tentu saja manusia jauh lebih kompleks daripada tikus, jadi hasil ini mungkin hanya dapat dijadikan temuan awal.

Sementara itu, ahli gizi Ilyse Schapiro R.D. menjelaskan dalam laman Men's Health bahwa bromelain berfungsi sebagai protease, enzim yang memecah molekul protein menjadi bahan penyusunnya, seperti asam amino dan peptida kecil.

Setelah dipecah, protein menjadi lebih mudah diserap di usus kecil.

3. Tinggi serat

Serat berperan besar dalam membantu penurunan berat badan. Itulah mengapa seseorang yang punya target menurunkan berat badan sering sekali dianjurkan untuk memperbanyak makanan tinggi serat.

Menurut USDA, satu porsi nanas mengandung sekitar 2,3 gram serat. Sementara anjuran konsumsi serat per hari dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah setidaknya 25 gram per hari.

Menurut penelitian tahun 2019 yang dipublikasikan lewat The Journal of Nutrition, menambah konsumsi serat dapat membantu memberikan perubahan lebih terhadap penurunan berat badan, terlepas dari asupan kalori atau makronya.

"Serat dicerna secara perlahan oleh tubuh. Makan makanan tinggi serat membantu kita lebih mudah kenyang,” kata penulis The Small Change Diet, Keri Gans, MS, RDN.

Menurut Rissetto, serat dalam nanas juga membantu memperlancar pencernaan dan dapat bertindak sebagai pencahar alami.

Baca juga: 4 Cara Makan Lebih Banyak Serat agar Tubuh Lebih Sehat

4. Menghidrasi tubuh

Tentu saja cara terbaik untuk menghidrasi tubuh adalah dengan minum air dalam jumlah cukup.

Namun, mengonsumsi nanas dapat membantu tubuh mendapatkan cairan lebih.

Menurut Keri Gans, nanas terdiri dari 86 persen air sehingga dapat membantu menambah hidrasi tubuh.

Lalu, apa kaitannya dengan usaha diet? Menghidrasi tubuh lebih banyak dapat menjaga seseorang dari perilaku makan berlebihan.

Sebab, tubuh sering kali keliru mengenali sinyal rasa haus dan malah menganggapnya sebagai sinyal rasa lapar.

"Sering kali ketika seseorang mengalami dehidrasi, tubuh malah mengira itu adalah rasa lapar," katanya.

5. Sumber mangan

Mangan adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik dan memproses makanan yang kita konsumsi.

Seporsi nanas mengandung sekitar 1,5 miligram mangan. Ini hampir memenuhi rekomendasi asupan mangan harian kita.

Menurut Rissetto, mangan dapat membantu tubuh mengatur metabolisme lemak dan karbohidrat.

Baca juga: 7 Jenis Buah yang Mengandung Banyak Gula dan Kalori

6. Anti-peradangan

Selain untuk membantu menurunkan berat badan, nanas juga diketahui memiliki sejumlah manfaat kesehatan lain, di antaranya:

Nanas kaya akan vitamin C. Menurut USDA, seporsi nanas mengandung sekitar 78,9 miligram vitamin C. Ini lebih dari jumlah anjuran asupan vitamin C harian.

Kandungan vitamin C yang tinggi ini dapat mengurangi risiko sejumlah masalah kesehatan yang berkaitan dengan peradangan, termasuk jenis kanker tertentu dan penyakit jantung.

7. Kaya vitamin dan mineral

Tak hanya kaya vitamin C dan mangan, buah nanas juga mengandung vitamin dan mineral lain yang baik untuk tubuh, di antaranya vitamin B6, tembaga, tiamin (vitamin B1), folat, kalium, magnesium, niasin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), hingga zat besi.

8. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kandungan vitamin C di dalam nanas juga bisa membantu melawan bakteri dan virus, meningkatkan daya tahan tubuh kita.

Namun, tentunya makan nanas saja tidak cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita. Penting untuk melengkapinya dengan sumber makanan bergizi lainnya serta menjalani gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Baca juga: 3 Jenis Vitamin untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Nanas untuk menurunkan berat badan

Jadi, apakah benar nanas membantu menurunkan berat badan?

Salah satu saran penyajian buah nanas yakni dengan diolah menjadi jus nanas.FREEPIK/JCOMP Salah satu saran penyajian buah nanas yakni dengan diolah menjadi jus nanas.
Para pakar mengatakan, penurunan berat badan tidak hanya disebabkan karena makan nanas saja. Penting untuk dipahami bahwa penurunan berat badan ditentukan oleh berbagai faktor.

Termasuk bagaimana kita mampu menjaga porsi makan tetap moderat.

Namun, nanas dengan rasa yang manis dapat membantu menekan keinginan kita untuk makan makanan manis lain yang tidak sehat, seperti es krim, kue, dan lainnya, sehingga kita bisa menjaga asupan kalori tetap ideal.

Untuk menurunkan berat badan, salah satu saran penyajian nanas yang disarankan oleh Rissetto adalah memadukannya dengan sumber protein atau lemak sehat, seperti keju atau kacang-kacangan.

Camilan sehat ini dapat membantu memperlambat pencernaan dan menstabilkan gula darah sehingga kita lebih cepat kenyang dan kenyang lebih lama.

Kita juga bisa menambahkan potongan nanas ke dalam yogurt plain.

Baca juga: Resep Es Pepaya Nanas, Segar dan Bagus untuk Pencernaan

Adblock test (Why?)


8 Manfaat Buah Nanas, Bisa Juga Bantu Turunkan Berat Badan - Kompas.com - Lifestyle Kompas.com
Read More

8 Buah Sumber Energi yang Mudah Didapat, Jadikan Tubuh Kembali Segar | merdeka.com - Merdeka.com

Merdeka.com - Banyak orang merasa lelah di beberapa titik saat siang hari. Rasa lelah ini disebabkan karena kurangnya energi, dan hal ini dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari bahkan dapat membuat produktivitas Anda menurun.

Salah satu faktor yang memengaruhi peningkatan energi terdapat pada makanan yang kita konsumsi. Jadi, jangan heran jika jenis dan jumlah makanan yang Anda makan sangat penting dalam menentukan tingkat energi Anda di siang hari.

Meskipun semua makanan dapat memberi Anda energi, namun ada beberapa makanan yang mengandung nutrisi yang dapat membantu meningkatkan energi dan menjaga fokus Anda sepanjang hari.

Salah satu makanan yang baik untuk dijadikan sumber energi dapat Anda temukan dalam buah-buahan. Dilansir dari awakenthegreatnesswithin.com, berikut kami sampaikan apa saja buah sumber energi yang dapat Anda konsumsi untuk membuat tubuh kembali segar dan bersemangat.

Adblock test (Why?)


8 Buah Sumber Energi yang Mudah Didapat, Jadikan Tubuh Kembali Segar | merdeka.com - Merdeka.com
Read More

Cara Konsumsi Biji Buah Jamblang, Bermanfaat untuk Diabetes - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com – Buah jamblang atau duwet memiliki manfaat untuk penderita diabetes dan juga penyakit lainnya.

Uniknya, tak hanya daging buah jamblang saja yang memiliki manfaat, tetapi bijinya juga.

“Di India, biji jamblang bisa dibuat jus atau dibuat tepung untuk pengobatan disentri,” papar peneliti dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB) Sobir pada Kompas.com, Kamis (24/6/2021).

Seperti dikutip buku "Fakta Ilmiah Buah dan Sayur" (2013) karya dr. Setiawan Dalimartha dan dr. Felix Adrian teritan Penebar+, biji duwet memang memiliki beragam kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Baca juga: Apakah Biji Jambu Aman Dimakan?

Di antaranya adalah asam lemak (3-5 persen) yang terdiri dari oleic acid, myristic acid, palmitic acid, linoleic acid, sterculiac acid dan malvalic acid (cyclopropylidenic acids), serta vernolic acid (epoxy afatty acid).

Selain itu, ada juga kandungan tanin termasuk korilagin, 3,3’-Di-O-methyl ellagic acid, dan galloyl glucose.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Jamblang juga bisa menurunkan risiko timbulnya atherosklerosis sampai 60-90 persen pada penderita diabetes.

Pasalnya, kandungan oleanolic acid pada duwet memang dapat menekan peran radikal bebas dalam pembentukan plak atau ateroma.

Ilustrasi biji buah duwet.Shutterstock/SUBRATA DUTTA Ilustrasi biji buah duwet.

Khasiat biji jamblang atau duwet

Oleh karena kandungan nutrisinya yang banyak, biji jamblang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh.

Di antaranya sebagai antiradang, diuretik, dan penurun kadar glukosa darah. Maka dari itu, biji duwet sering digunakan sebagai pengobatan diabetes melitus.

Dilaporkan bahwa biji duwet bisa menurunkan kadar gula darah dalam 24 jam. 

Cara mencapai hasil maksimum efek hipoglikemik dari biji jamblang, diperlukan 10 hari pengobatan.

Baca juga: Cara Masak Buah Duwet atau Jamblang, Bisa Obati Beragam Penyakit

Kandungan jamboline dan jambosine dalam biji jamblang bisa membantu memperlambat pelepasan gula dan meningkatkan produksi insulin.

Dua hal yang krusial untuk menjaga kondisi diabetes tetap terkontrol.

Biji jamblang  mengobati diare, disentri, dan juga gangguan pencernaan lain seperti kembung, nyeri lambung, kram perut, keracunan strychnine, dan pembesaran limpa.

Biji jamblang yang sudah dijadikan bubuk juga bisa menjaga kebersihan kulit wajah dan mencegah jerawat ketika dicampur dengan madu dan dijadikan masker.

Cara konsumsi biji jamblang atau duwet

Dalam pengobatan tradisional India, biasanya biji jamblang  harus dikeringkan lebih dulu kemudian dibuat jadi bubuk.

Seperti dikutip dari NDTV, berikut ini cara membuat bubuk biji duwet untuk dikonsumsi sebagai obat.

1. Pertama, bersihkan buah jamblang lalu pisahkan daging dari bijinya.

2. Cuci bijinya hingga benar-benar bersih dari daging buah.

Baca juga: Bagaimana Rasa Buah Duwet atau Jamblang yang Kian Langka?

Ilustrasi buah duwet dengan bagian daging sedikit berserat dan biji yang besar. Bijinya bisa juga dikonsumsi sebagai obat.Shutterstock/SOMMAI Ilustrasi buah duwet dengan bagian daging sedikit berserat dan biji yang besar. Bijinya bisa juga dikonsumsi sebagai obat.

3. Letakkan biji jamblang di atas kain bersih. Ratakan agar tidak bertumpuk satu sama lain.

4. Keringkan biji-biji tersebut di bawah sinar matahari. dibutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat hari sampai biji jamblang benar-benar kering.

5. Setelah kering, kupas bagian kulit biji jamblang. Ambil hanya bagian dalam biji yang berwarna hijau.

6. Bagian yang hijau tersebut bisa dipatahkan dengan mudah menggunakan tangan. Patahkan biji-biji tersebut, lalu jemur lagi di bawah sinar matahari selama beberapa hari sampai benar-benar kering.

Baca juga: 8 Manfaat Timun Suri untuk Kesehatan

7. Setelah benar-benar kering, haluskan biji jamblang dengan menggunakan penggiling, cobek, atau food processor.

8. Agar benar-benar halus, saring bubuk biji tersebut dan ulangi proses penggilingan tersebut beberapa kali hingga benar-benar menghasilkan bubuk yang halus.

9. Kamu bisa mencampur bubuk biji jamblang dengan air atau susu hangat untuk konsumsi.

10. Campurkan satu sendok teh bubuk biji jamblang dengan segelas air setiap pagi. Konsumsi dalam keadaan perut kosong.

Baca juga: Manfaat Konsumsi Daun Kelor, Bisa Tambah Daya Tahan Tubuh

Buku "Fakta Ilmiah Buah dan Sayur" (2013) karya dr. Setiawan Dalimartha dan dr. Felix Adrian teritan Penebar+ bisa dibaca gratis di aplikasi iPusnas.

Adblock test (Why?)


Cara Konsumsi Biji Buah Jamblang, Bermanfaat untuk Diabetes - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Cara Pilih dan Simpan Buah Duwet Segar, Tekstur Tidak Benyek - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com – Memilih buah duwet atau jamblang yang berkualitas baik dan matang sempurna cukup mudah dilakukan.

Menurut peneliti dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB) bernama Sobir, pilih buah duwet yang terlihat segar.

“Tetapi karena belum ada varietas khusus agak susah menentukan buah yang unggul,” terang Sobir pada Kompas.com, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Apa Itu Buah Jamblang? Buah Langka Masih Satu Keluarga dengan Jambu

Ciri-ciri buah duwet segar

Ilustrasi buah duwet matang ketika masih di pohon.Shutterstock/Saifuldb Ilustrasi buah duwet matang ketika masih di pohon.

Ciri-ciri buah duwet segar adalah tidak ada kerutan, daging buah tidak terlihat benyek, dan warnanya menarik.

Sementara untuk memilih buah duwet yang sudah matang, kamu bisa melihatnya dari warna kulit buah.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Buah duwet yang sudah matang akan memiliki warna ungu tua. Sebelum berwarna ungu tua, buah duwet yang masih mentah umumnya berwarna hijau.

Kemudian akan berubah jadi merah muda dan akhirnya ungu tua.

Daging buahnya pun tidak terlampau keras. Jika daging buah sudah agak lembek ketika ditekan oleh jari, artinya buah duwet sudah cukup matang.

Baca juga: 7 Khasiat Konsumsi Buah Duwet untuk Tubuh, Jaga Kesehatan Jantung

Sobir menyarankan untuk membeli buah duwet dalam keadaan matang.

Pasalnya, buah duwet berbeda dengan buah lain yang bisa dibeli dalam keadaan mentah, kemudian disimpan sampai matang di rumah.

Ilustrasi buah duwet dengan daging sedikit berserat dan biji yang besar. Bijinya bisa juga dikonsumsi sebagai obat.Shutterstock/tRufelka Elena Ilustrasi buah duwet dengan daging sedikit berserat dan biji yang besar. Bijinya bisa juga dikonsumsi sebagai obat.

Jika sudah dibeli dalam keadaan matang tapi tidak mau langsung dimakan, kamu bisa juga menyimpannya selama beberapa hari.

Sobir menyarankan untuk menyimpan buah duwet dalam suhu relatif sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung. Lebih baik lagi jika disimpan di dalam lemari pendingin.

Baca juga: Cara Masak Buah Duwet atau Jamblang, Bisa Obati Beragam Penyakit

“Sebagai tanaman buah tropika sebaiknya disimpan pada suhu sejuk sekitar 16-18 derajat celsius. Akan lebih baik bila disimpan pada wadah sebelum dimasukkan ke dalam kulkas,” jelas dia.

Sebelum disimpan, sebaiknya cuci dulu dengan air mengalir dan angin-anginkan hingga kering.

Jika disimpan dengan cara yang baik, maka buah duwet bisa tahan sekitar lima sampai tujuh hari.

Adblock test (Why?)


Cara Pilih dan Simpan Buah Duwet Segar, Tekstur Tidak Benyek - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Wakil Ketua MPR Ajak Masyarakat Gorontalo Ciptakan Agrowisata Buah - detikNews

Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad menyaksikan penyerahan bantuan 5.000 bibit pohon buah-buahan kepada masyarakat Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Bantuan diserahkan langsung oleh Plt Direktur Jenderal Pengendalian Das dan Hutan Lindung, Kementerian LHK Helmi Basalamah

Selain bibit pohon, diserahkan juga satu unit Kebun Bibit Rakyat (KBR) ke masyarakat Desa Biluhu Barat, Kecamatan Biluhu, Gorontalo. Penyerahan bantuan bibit pohon buah-buahan dan KBR itu dilakukan dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Fadel mengajak masyarakat agar memanfaatkan bantuan dengan tepat. Salah satunya dengan menjaga dan merawat bibit tanaman agar dapat berproduksi secara maksimal.

"Mari bersama sama kita rawat dan jaga bantuan ini agar pada saatnya bisa menghasilkan buah-buahan yang bagus dan bisa berkontribusi mensejahterakan masyarakat. Saya yakin, bibit buah-buahan yang diberikan ini merupakan bibit pilihan," kata Fadel dalam keterangannya, Senin (28/6/2021).

Didampingi Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Fadel mengatakan rencana pembentukan kecamatan konservasi akan berdampak baik bagi masyarakat. Pasalnya, penanaman pohon buah-buahan akan mengurangi risiko kerusakan hutan.

Di samping itu, hal ini juga akan berdampak bagi penghasilan masyarakat dan berpotensi menjadikan kecamatan konservasi sebagai pusat buah di Gorontalo.

"Kalau skenario ini berhasil, nantinya kita akan mendorong kecamatan konservasi ini sebagai wilayah agrowisata buah-buahan. Masyarakat tidak hanya datang untuk membeli buah, tapi juga berwisata alam, sehingga makin banyak pendapatan masyarakat yang bisa diperoleh," imbuhnya.

Sementara itu, Helmi menegaskan pemberian bantuan bagi masyarakat Desa Dulamayo Utara dan Desa Biluhu Barat merupakan upaya pemerintah mengajak masyarakat untuk terlibat dalam perbaikan lingkungan dan restorasi ekosistem. Apalagi, saat ini 30 persen hutan di Gorontalo termasuk dalam wilayah hutan kritis.

"Kami memiliki banyak program pelibatan masyarakat dalam perbaikan lingkungan dan restorasi ekosistem. Tetapi itu akan diberikan secara bertahap dan terus meningkat," pungkasnya.

Sebagai informasi, acara tersebut berlangsung di Balai Pertemuan Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Adapun acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2021 juga ditandai dengan penanaman pohon durian yang dilakukan Wakil Ketua MPR.

(akd/ega)

Adblock test (Why?)


Wakil Ketua MPR Ajak Masyarakat Gorontalo Ciptakan Agrowisata Buah - detikNews
Read More

Tidak ingin asam urat naik? Hindari mengosumsi buah-buahan berikut ini - Kontan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam lambung tinggi dipicu oleh banyak hal salah satunya mengonsumsi makanan yang asam. Anda tidak ingin asam lambung naik? Hindari mengonsumsi buah-buahan segar berikut ini. 

Asam lambung tinggi bukanlah penyakit yang menular tapi bisa menyerang siapa saja. 

Baca Juga: Air Rebusan Daun Salam Dengan Kayu Manis Bermanfaat Sebagai Obat Herbal Asam Lambung

Perlu Anda ketahui, naiknya kadar asam lambung dipicu oleh sejumlah faktor seperti stres, konsumsi makanan pedas, dan makanan yang mengandung lemak tinggi dan buah yang asam. 

Apakah Anda penderita asam lambung? 

Anda pasti merasa tidak nyaman saat kadar asam lambung naik. 

Asal tahu saja, naiknya kadar asam lambung ditandai dengan sejumlah gejala seperti, mulut terasa asam, kembung, mual, dada seperti terbakar, dan rasa nyeri di ulu hati. 

Asam lambung tinggi bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat serta mengelola diri agar terhindar dari stres. 

Selain itu, Anda sebaiknya menghindari makanan dan buah-buahan yang bisa memicu naikanya kadar asam lambung. 

Berikut buah-buahan yang bisa menyebabkan asam lambung tinggi. 

1. Nanas

Mengutip dari Kompas.com, nanas termasuk dalam golongan buah yang bersifat asam. Skala pH nanas antara 3 sampai 4, artinya buah nanas bersifat sangat asam. 

Namun, sebagian pakar menyatakan nanas memiliki efek alkali, mengandung serat, dan air tinggi yang baik untuk kesehatan pencernaan.  

2. Jeruk nipis

Penderita asam lambung sebaiknya tidak mengonsumsi air jeruk nipis. Mengutip dari Tribunnews.com, air jeruk nipis bisa mengiritasi lapisan kerongkongan sehingga memperburuk kesehatan lambung. 

3. Tomat

Tomat memang kaya antioksidan, namun penderita asam lambung sebaiknya tidak mengonsumsi tomat. 

Melansir dari Nakita.grid.id, tomat bisa memproduksi asam lebih banyak di dalam perut dan memicu gangguan kesehatan lambung. 

Hal ini disebabkan tomat mengandung asam malat dan sitrat. 

4. Anggur 

Buah anggur mengandung antioksidan dan mineral yang baik untuk tubuh. Sayangnya, buah anggur memiliki kandungan asam tinggi, sehingga penderita asam lambung disarankan tidak mengonsumsinya. 

Tingkat keasaman buah anggur lebih tinggi daripada jeruk. Konsumsi anggur bisa memicu naiknya kadar asam lambung dengan cepat.  

Baca Juga: Wedang sereh bisa membantu menurunkan asam lambung tinggi

 

Editor: Tri Sulistiowati

Adblock test (Why?)


Tidak ingin asam urat naik? Hindari mengosumsi buah-buahan berikut ini - Kontan
Read More

Sunday, June 27, 2021

Medlar, Buah dari Abad Pertengahan Punya Julukan 'Pantat Terbuka' - DNA Berita

Orang-orang Eropa di abad pertengahan tergila-gila dengan buah aneh yang hanya bisa dimakan ketika sudah busuk. Lalu suatu ketika, buah itu terlupakan begitu saja. Apa yang terjadi?

Pada 2011, arkeolog menemukan sesuatu yang tak biasa di sebuah kloset peninggalan zaman Romawi.Tim ini tengah melakukan penggalian di desa kuno bernama Tasgetium (sekarang Eschenz, Swiss), yang dahulu dipimpin oleh seorang raja Celtic, dengan tanah pemberian pribadi dari Julius Caesar.

Desa ini dibangun di tepi Sungai Rhine, di sepanjang rute perdagangan penting kala itu — dan sebagai hasilnya, sisa-sisa seluruh desa terendam air sungai sejak saat itu.Apa yang seharusnya telah membusuk berabad-abad lalu, ditemukan dalam keadaan awet, terlindungi oleh kurangnya oksigen di tengah kelembaban rawa.

Dan situlah, tergeletak di antara sisa-sisa makanan yang sudah kita kenal seperti buah prem, ceri, persik, dan kenari di sebuah lubang pembuangan kuno, para arkeolog menemukan 19 biji berukuran besar yang tampak aneh.

Meskipun ke-19 belas biji ini, katakanlah, “disetor” nyaris 2.000 tahun lalu, mereka nyaris tampak masih segar, seperti baru ditemukan kemarin. Tapi, buah yang mereka temukan ini sangat tidak awam, para botanis profesional pun kebingungan.

Nama yang sopan dan dapat diterima secara sosial – dan hingga saat ini dipakai – untuk buah ini adalah medlar. Namun sekitar 900 tahun lamanya, buah ini punya julukan vulgar: “pantat terbuka”.Nama ini mengacu pada penampilan “calyx” atau bagian kelopaknya yang besar dan mekar.

Nama-nama lain yang dipakai untuk merujuk buah medlar sendiri sangat tidak menyanjung. Di Prancis, dia dikenal sebagai “la partie postérieure de ce quadrupede” (bagian belakang hewan berkaki empat), “cu d’singe” (pantat monyet), “cu d’ane” (bokong keledai) dan cul de chien (pantat anjing)… Yah, semacam itulah.Meski begitu, orang-orang Eropa di abad pertengahan sangat tergila-gila pada buah ini.

Catatan pertama keberadaan buah medlar terdapat pada sebuah fragmen dari puisi Yunani dari abad ke-7 SM. Diperkirakan, buah itu kemudian sampai ke tangan orang-orang Romawi, yang lalu membawanya ke selatan Prancis dan Inggris.

Pada tahun 800 Masehi, Charlemagne memasukkannya dalam daftar buah yang harus ditanam di kebun milik raja. Dan sekitar 200 tahun kemudian, kepala biara dan penulis Ælfric dari Eynsham lah yang pertama kali menggunakan julukan yang agak kasar pada medlar di depan publik.

Dari situ, kepopuleran medlar terus merangkak naik. Pohon buah itu menjadi tanaman pokok di kebun-kebun biara dan kerajaan, juga di ruang-ruang publik seperti taman desa.

Buah medlar juga disebut-sebut dalam Canterbury Tales karya Geoffrey Chaucer, Romeo and Juliet karya William Shakespeare, dan dua kali di Book of Hours milik Anne dari Brittany — semacam manuskrip keagamaan bergambar yang populer di Abad Pertengahan.

Raja Henry VIII menanam pohon medlar di Hampton Court, dan memberikannya sebagai hadiah kepada bagsawan-bangsawan Prancis dalam jumlah besar.

Kemasyhuran buah ini memuncak pada tahun 1600-an, ketika pohonnya ditanam secara luas di seluruh Inggris – sama seperti apel, pir, murbei, dan quince.Tapi setelah itu, kepopuleran medlar berangsur-angsur menurun. Buah ini masih dikenal banyak orang di awal abad ke-20, meskipun kurang disukai. Kemudian pada 1950-an, medlar tiba-tiba menghilang dari kesadaran publik.

Seorang pengamat menyebut dahulu orang Romawi “nyaris gila” akan buah ini, namun sekarang hanya segelintir yang mengenalinya. Biasanya oleh mereka yang gemar beromantisme dengan masa lalu, pehobi tanaman yang eksentrik, atau di tempat bersejarah seperti istana dan museum.Hanya beberapa dekade setelah menghilang, medlar menjadi misteri bagi para pemasok buah dan sayur.

Pada 1989, seorang akademisi Amerika menulis bahwa “mungkin hanya satu dari 100” ahli botani yang pernah melihat medlar. Ada apa di balik buah yang kepopulerannya pernah mencengkeram orang-orang abad pertengahan Eropa, dan mengapa ia menghilang?

Tidak diketahui secara pasti dari mana asal muasal medlar, namun beberapa yakin bahwa tanaman ini telah ditanam sejak sekitar 3.000 tahun lalu di Asia Barat, dekat Laut Kaspia — di mana hingga hari ini, banyak jenis medlar masih tumbuh.

“Medlar” dan “bokong terbuka” sama-sama bisa dipakai untuk merujuk kepada buah dan pohonnya yang mirip semak. Mespilus germanica — nama latinnya — adalah kerabat dekat mawar, apel kepiting, dan pir quince.

Dengan jalinan ranting yang saling bertautan di pangkalnya, pohon medlar memiliki dedaun lebat berkanopi bulat, dans etiap helai daunnya berbentuk lonjong. Pohon ini tak hanya disukai karena hasil buahnya, tapi juga karena keindahan bentuknya.

Setiap musim semi, pohon ini akan ditumbuhi bunga-bunga berbentuk bintang dalam jarak yang teratur — seperti lukisan. Dan di musim gugur, pohon ini menampilkan kaleidoskop warna — hijau, kuning, cokelat, dan merah darah.

Sementara itu, buahnya tak biasa karena dua alasan. Pertama, mereka dipanen pada Desember — menjadikannya satu dari sedikit sumber gula yang tersedia pada musim dingin abad pertengahan. Dan kedua, mereka hanya bisa dimakan saat sudah busuk.

Saat medlar sudah siap panen, buah ini berwarna cokelat kehijauan dan berbentuk seperti bawang yang aneh, atau kesemek yang janggal.

Jika langsung dimakan, buah ini bisa membuat Anda sakit — seorang dokter dan ahli botani pada abad ke-18 mengatakan buah ini bisa mengakibatkan diare.

Tapi bila setelah dipetik buah ini disimpan di dalam peti berisi serbuk gergaji atau jerami dan melupakannya selama beberapa pekan, buah dagingnya akan perlahan menggelap dan dagingnya yang keras akan melunak, mirip seperti buah sawo.

Mekanisme kimia di baliknya sulit dipahami, tapi secara umum, emzim di dalam buah medlar memecah karbohidrat kompleks menjadi gula seperti fruktosa dan glukosa, menjadikannya kaya akan asam malat – penyebab utama rasa asam dalam buah-buahan lain seperti apel.

Sementara itu, kadar zat tanin, yang membuat anggur merah memiliki rasa pahit, dan antioksidan seperti asam askorbat (yang kaya vitamin C), habis.

Proses ini dinamakan bletting, sebuah kata yang diciptakan oleh ahli botanis, setelah menyadari tidak ada kata yang menggambarkan proses ini pada 1839.Hasilnya, buah yang sangat manis dengan rasa yang kompleks, seperti kurma masak yang dicampur dengan lemon, dan tekstur agak kasar.

“Saat buah medlar sudah benar-benar masak, mereka enak dimakan,” ujar Jane Steward, yang menanam 120 pohon medlar di kebunnya, di Norfolk, pada 2015 — mungkin koleksi terbesar di Inggris.

Namun bila buah busuk tidak menggugah selera Anda, Anda tidak sendiri. Faktanya, bahkan ketika medlar di puncak popularitasnya, opini masyarakat tentangnya juga terbelah.

Sebuah makalah penelitian jenaka pada 1989 mengumpulkan beberapa testimoni klasik tentang medlar. Termasuk, “buah [medlar] terbaik, rasanya satu tingkat lebih baik dari apel busuk” yang ditulis pada buku berkebun pada abad ke-19.

Komentar lain, “medlar tidak bisa dimakan sampai dia busuk, dan setelah itu rasanya tetap sangat tidak enak” – ditulis oleh seorang penulis anonim di abad pertengahan.

Setelah itu, masih ada pertanyaan tentang bagaimana cara memakan medlar. Salah satu cara, orang bisa langsung menyesapnya dengan tangan kosong. Cara lain, yang lebih aristokrat, medlar biasanya dihidangkan bersama dengan keju – dengan masih berlapis serbuk gergaji tempatnya diperam – lalu disendok.

Medlar juga bisa dipanggang, dibuat menjadi jeli, dibuat kue tart, atau diubah menjadi brendi atau sari buah.

Terlepas dari berbagai guyonan bernada seksual dari buah yang memiliki nama panggilan vulgar tersebut, banyak orang mengira, kebutuhan medlar untuk membusuk ini yang menjadi penyebab ia sangat sering muncul di berbagai karya seni.Orang-orang di abad pertengahan sangat suka dengan simbolisme yang ditawarkan medlar – busuk sebelum masak.

Dalam Canterbury Tales karya Geoffrey Chaucer, dia membuat perbandingan dengan buah ini – “Kecuali aku seperti medlar, selalu diawetkan” – untuk menggambarkan usianya yang kian menua.

Meski begitu, ‘bletting‘ juga menjadi alasan kejatuhan medlar. Buah ini masih menjadi panganan penting selama musim dingin di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, juga selama Perang Dunia Kedua. Saat itu, pemerintah Inggris bahkan menyarankan agar orang-orang mengonsumsinya, seperti yang tertulis dalam dokumen Dig For Victory.Tak lama setelah masa itu, medlar menghilang dari toko-toko selamanya.

Salah satu alasan yang masuk akal, buah-buahan tropis seperti pisang dan nanas menjadi lebih murah, dan bisa dipanen sepanjang tahun. Tidak ada lagi kebutuhan simpanan makanan untuk musim dingin.

Pengalaman Steward di industri medlar juga mengatakan bahwa pekerjaan tambahan dari proses ‘bletting‘ dan fakta tidak seorang pun mau menghabiskan hari memanen buah di musim dingin yang menggigit, adalah alasan mengapa medlar menghilang.

“Kita punya romantisme dengan hari-hari cerah, dan keranjang anyaman, dan memakai sandal saat berkebun di negara ini — bukannya berdiri di siang hari musim dingin memetik buah,” katanya.

Saat ini, pohon medlar masih bisa ditemukan tersebar di seluruh Eropa, terkadang di tepi jalan, terkadang di kebun seseorang. Tetap saja, untuk menemukannya, butuh pelacakan jeli.

Pohon medlar favorit Steward adalah yang ditanam di Langley Abbey, Norfolk, Inggris, sejak 1820. “Setelah 200 tahun, pohon itu masih berbuah — sangat indah,” ujarnya.

Tapi ini bukan akhir ceritanya.Di wilayah asalnya, dekat Laut Kaspia, buah ini masih sangat populer. Medlar masih ditanam secara luas di Iran, Azerbaijan, Kirgistan, dan Turki — di mana ia dijual dengan nama musmula.

Steward berkata, ia pernah menerima pesan dari sebuah keluarga asal Kirgistan yang pindah ke Inggris dan ingin mencari buah medlar, biasanya tumbuh liar di negara asal yang ditinggalkan mereka.

Tanaman ini juga memiliki sejarah panjang sebagai obat tradisional di wilayah tersebut. Di pedesaan Gilan di Iran utara, daun medlar, kulit kayu, buah, dan batang kayunya dipakai untuk mengobati berbagai penyakit, seperti diare, perut kembung, dan menstruasi yang tidak teratur. Menariknya, ini sama dengan pemakaian medlar di Eropa pada abad pertengahan.

Dokter dan ahli botani abad ke-17, Nicholas Culpaper, menulis medlar dapat membantu perempuan “ketika menstruasi mereka terlalu banyak”, dan kapsul yang terbuat dari medlar kering, ditumbuk dan dicampur dengan cengkeh, pala, karang merah, dan perasan air mawar merah biasa dipakai untuk meringankan sakit perut.

Kembali ke 2021, medlar tidak begitu dikenali di Eropa. Namun diam-diam dia mulai menyelinap kembali ke hadapan publik — sebagian besar berkat upaya para fanatis seperti Stewars, yang memasarkan berbagai produk buatan rumah dari medlar — seperti selai dan gin.

Jika tren ini terus berlanjut, mungkin buah ini akan kembali terkenal — dan punya julukan-julukan vulgar baru dari generasi selanjutnya.

Adblock test (Why?)


Medlar, Buah dari Abad Pertengahan Punya Julukan 'Pantat Terbuka' - DNA Berita
Read More

Ciri Buah Jamblang dan Lokasi Tumbuhnya, Kian Sulit Ditemui - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com – Buah jamblang atau sering juga dikenal sebagai duwet, merupakan salah satu jenis buah tropika yang ada di berbagai daerah di Indonesia.

Saat ini jamblang cukup sulit ditemukan di pasaran.

Menurut peneliti dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB) Sobir, jamblang masih termasuk satu keluarga dengan jambu air, dengan nama latin Myrtaceae.

Baca juga: Apa Itu Buah Jamblang? Buah Langka Masih Satu Keluarga dengan Jambu

“Jamblang atau duwet, java plum memiliki nama latin Syzygium cumini, dengan sinonim Eugenia cumini (L.) Druce, Eugenia jambolana Lam, Syzygium jambolanum,” jelas Sobir ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (24/6/2021).

Selain di Indonesia, buah duwet juga bisa ditemukan di India, Malaysia, Myanmar, Filipina, Sri Lanka, dan Thailand.

Buah jamblang atau duwet memiliki bentuk lonjong agak bulat, mirip sekali dengan buah anggur. Bedanya, warna jamblang ungu tua yang lebih tua dari pada ungu anggur.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Jamblang biasanya berjumlah banyak dan bergerombol ketika masih berada di pohon.

Seperti dikutip dari buku "Sehat Alami dengan Herbal: 250 Tanaman Herbal Berkhasiat Obat + 60 Resep Menu Kesehatan” (2014) karya Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB & Gagas Ulung terbitan PT. Gramedia Pustaka Utama.

Baca juga: Mengenal Jenis Jambu di Indonesia dan Musimnya

Buahnya hampir tidak bertangkai sepanjang ranting pada bagian belakang daun.

Jamblang akan memiliki warna hijau ketika pertama kali muncul. Perlahan warnanya akan berubah jadi merah muda dan akhirnya ungu tua.

Adblock test (Why?)


Ciri Buah Jamblang dan Lokasi Tumbuhnya, Kian Sulit Ditemui - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Medlar, Buah dari Abad Pertengahan Punya Julukan 'Pantat Terbuka' - DNA Berita

Orang-orang Eropa di abad pertengahan tergila-gila dengan buah aneh yang hanya bisa dimakan ketika sudah busuk. Lalu suatu ketika, buah itu terlupakan begitu saja. Apa yang terjadi?

Pada 2011, arkeolog menemukan sesuatu yang tak biasa di sebuah kloset peninggalan zaman Romawi.Tim ini tengah melakukan penggalian di desa kuno bernama Tasgetium (sekarang Eschenz, Swiss), yang dahulu dipimpin oleh seorang raja Celtic, dengan tanah pemberian pribadi dari Julius Caesar.

Desa ini dibangun di tepi Sungai Rhine, di sepanjang rute perdagangan penting kala itu — dan sebagai hasilnya, sisa-sisa seluruh desa terendam air sungai sejak saat itu.Apa yang seharusnya telah membusuk berabad-abad lalu, ditemukan dalam keadaan awet, terlindungi oleh kurangnya oksigen di tengah kelembaban rawa.

Dan situlah, tergeletak di antara sisa-sisa makanan yang sudah kita kenal seperti buah prem, ceri, persik, dan kenari di sebuah lubang pembuangan kuno, para arkeolog menemukan 19 biji berukuran besar yang tampak aneh.

Meskipun ke-19 belas biji ini, katakanlah, “disetor” nyaris 2.000 tahun lalu, mereka nyaris tampak masih segar, seperti baru ditemukan kemarin. Tapi, buah yang mereka temukan ini sangat tidak awam, para botanis profesional pun kebingungan.

Nama yang sopan dan dapat diterima secara sosial – dan hingga saat ini dipakai – untuk buah ini adalah medlar. Namun sekitar 900 tahun lamanya, buah ini punya julukan vulgar: “pantat terbuka”.Nama ini mengacu pada penampilan “calyx” atau bagian kelopaknya yang besar dan mekar.

Nama-nama lain yang dipakai untuk merujuk buah medlar sendiri sangat tidak menyanjung. Di Prancis, dia dikenal sebagai “la partie postérieure de ce quadrupede” (bagian belakang hewan berkaki empat), “cu d’singe” (pantat monyet), “cu d’ane” (bokong keledai) dan cul de chien (pantat anjing)… Yah, semacam itulah.Meski begitu, orang-orang Eropa di abad pertengahan sangat tergila-gila pada buah ini.

Catatan pertama keberadaan buah medlar terdapat pada sebuah fragmen dari puisi Yunani dari abad ke-7 SM. Diperkirakan, buah itu kemudian sampai ke tangan orang-orang Romawi, yang lalu membawanya ke selatan Prancis dan Inggris.

Pada tahun 800 Masehi, Charlemagne memasukkannya dalam daftar buah yang harus ditanam di kebun milik raja. Dan sekitar 200 tahun kemudian, kepala biara dan penulis Ælfric dari Eynsham lah yang pertama kali menggunakan julukan yang agak kasar pada medlar di depan publik.

Dari situ, kepopuleran medlar terus merangkak naik. Pohon buah itu menjadi tanaman pokok di kebun-kebun biara dan kerajaan, juga di ruang-ruang publik seperti taman desa.

Buah medlar juga disebut-sebut dalam Canterbury Tales karya Geoffrey Chaucer, Romeo and Juliet karya William Shakespeare, dan dua kali di Book of Hours milik Anne dari Brittany — semacam manuskrip keagamaan bergambar yang populer di Abad Pertengahan.

Raja Henry VIII menanam pohon medlar di Hampton Court, dan memberikannya sebagai hadiah kepada bagsawan-bangsawan Prancis dalam jumlah besar.

Kemasyhuran buah ini memuncak pada tahun 1600-an, ketika pohonnya ditanam secara luas di seluruh Inggris – sama seperti apel, pir, murbei, dan quince.Tapi setelah itu, kepopuleran medlar berangsur-angsur menurun. Buah ini masih dikenal banyak orang di awal abad ke-20, meskipun kurang disukai. Kemudian pada 1950-an, medlar tiba-tiba menghilang dari kesadaran publik.

Seorang pengamat menyebut dahulu orang Romawi “nyaris gila” akan buah ini, namun sekarang hanya segelintir yang mengenalinya. Biasanya oleh mereka yang gemar beromantisme dengan masa lalu, pehobi tanaman yang eksentrik, atau di tempat bersejarah seperti istana dan museum.Hanya beberapa dekade setelah menghilang, medlar menjadi misteri bagi para pemasok buah dan sayur.

Pada 1989, seorang akademisi Amerika menulis bahwa “mungkin hanya satu dari 100” ahli botani yang pernah melihat medlar. Ada apa di balik buah yang kepopulerannya pernah mencengkeram orang-orang abad pertengahan Eropa, dan mengapa ia menghilang?

Tidak diketahui secara pasti dari mana asal muasal medlar, namun beberapa yakin bahwa tanaman ini telah ditanam sejak sekitar 3.000 tahun lalu di Asia Barat, dekat Laut Kaspia — di mana hingga hari ini, banyak jenis medlar masih tumbuh.

“Medlar” dan “bokong terbuka” sama-sama bisa dipakai untuk merujuk kepada buah dan pohonnya yang mirip semak. Mespilus germanica — nama latinnya — adalah kerabat dekat mawar, apel kepiting, dan pir quince.

Dengan jalinan ranting yang saling bertautan di pangkalnya, pohon medlar memiliki dedaun lebat berkanopi bulat, dans etiap helai daunnya berbentuk lonjong. Pohon ini tak hanya disukai karena hasil buahnya, tapi juga karena keindahan bentuknya.

Setiap musim semi, pohon ini akan ditumbuhi bunga-bunga berbentuk bintang dalam jarak yang teratur — seperti lukisan. Dan di musim gugur, pohon ini menampilkan kaleidoskop warna — hijau, kuning, cokelat, dan merah darah.

Sementara itu, buahnya tak biasa karena dua alasan. Pertama, mereka dipanen pada Desember — menjadikannya satu dari sedikit sumber gula yang tersedia pada musim dingin abad pertengahan. Dan kedua, mereka hanya bisa dimakan saat sudah busuk.

Saat medlar sudah siap panen, buah ini berwarna cokelat kehijauan dan berbentuk seperti bawang yang aneh, atau kesemek yang janggal.

Jika langsung dimakan, buah ini bisa membuat Anda sakit — seorang dokter dan ahli botani pada abad ke-18 mengatakan buah ini bisa mengakibatkan diare.

Tapi bila setelah dipetik buah ini disimpan di dalam peti berisi serbuk gergaji atau jerami dan melupakannya selama beberapa pekan, buah dagingnya akan perlahan menggelap dan dagingnya yang keras akan melunak, mirip seperti buah sawo.

Mekanisme kimia di baliknya sulit dipahami, tapi secara umum, emzim di dalam buah medlar memecah karbohidrat kompleks menjadi gula seperti fruktosa dan glukosa, menjadikannya kaya akan asam malat – penyebab utama rasa asam dalam buah-buahan lain seperti apel.

Sementara itu, kadar zat tanin, yang membuat anggur merah memiliki rasa pahit, dan antioksidan seperti asam askorbat (yang kaya vitamin C), habis.

Proses ini dinamakan bletting, sebuah kata yang diciptakan oleh ahli botanis, setelah menyadari tidak ada kata yang menggambarkan proses ini pada 1839.Hasilnya, buah yang sangat manis dengan rasa yang kompleks, seperti kurma masak yang dicampur dengan lemon, dan tekstur agak kasar.

“Saat buah medlar sudah benar-benar masak, mereka enak dimakan,” ujar Jane Steward, yang menanam 120 pohon medlar di kebunnya, di Norfolk, pada 2015 — mungkin koleksi terbesar di Inggris.

Namun bila buah busuk tidak menggugah selera Anda, Anda tidak sendiri. Faktanya, bahkan ketika medlar di puncak popularitasnya, opini masyarakat tentangnya juga terbelah.

Sebuah makalah penelitian jenaka pada 1989 mengumpulkan beberapa testimoni klasik tentang medlar. Termasuk, “buah [medlar] terbaik, rasanya satu tingkat lebih baik dari apel busuk” yang ditulis pada buku berkebun pada abad ke-19.

Komentar lain, “medlar tidak bisa dimakan sampai dia busuk, dan setelah itu rasanya tetap sangat tidak enak” – ditulis oleh seorang penulis anonim di abad pertengahan.

Setelah itu, masih ada pertanyaan tentang bagaimana cara memakan medlar. Salah satu cara, orang bisa langsung menyesapnya dengan tangan kosong. Cara lain, yang lebih aristokrat, medlar biasanya dihidangkan bersama dengan keju – dengan masih berlapis serbuk gergaji tempatnya diperam – lalu disendok.

Medlar juga bisa dipanggang, dibuat menjadi jeli, dibuat kue tart, atau diubah menjadi brendi atau sari buah.

Terlepas dari berbagai guyonan bernada seksual dari buah yang memiliki nama panggilan vulgar tersebut, banyak orang mengira, kebutuhan medlar untuk membusuk ini yang menjadi penyebab ia sangat sering muncul di berbagai karya seni.Orang-orang di abad pertengahan sangat suka dengan simbolisme yang ditawarkan medlar – busuk sebelum masak.

Dalam Canterbury Tales karya Geoffrey Chaucer, dia membuat perbandingan dengan buah ini – “Kecuali aku seperti medlar, selalu diawetkan” – untuk menggambarkan usianya yang kian menua.

Meski begitu, ‘bletting‘ juga menjadi alasan kejatuhan medlar. Buah ini masih menjadi panganan penting selama musim dingin di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, juga selama Perang Dunia Kedua. Saat itu, pemerintah Inggris bahkan menyarankan agar orang-orang mengonsumsinya, seperti yang tertulis dalam dokumen Dig For Victory.Tak lama setelah masa itu, medlar menghilang dari toko-toko selamanya.

Salah satu alasan yang masuk akal, buah-buahan tropis seperti pisang dan nanas menjadi lebih murah, dan bisa dipanen sepanjang tahun. Tidak ada lagi kebutuhan simpanan makanan untuk musim dingin.

Pengalaman Steward di industri medlar juga mengatakan bahwa pekerjaan tambahan dari proses ‘bletting‘ dan fakta tidak seorang pun mau menghabiskan hari memanen buah di musim dingin yang menggigit, adalah alasan mengapa medlar menghilang.

“Kita punya romantisme dengan hari-hari cerah, dan keranjang anyaman, dan memakai sandal saat berkebun di negara ini — bukannya berdiri di siang hari musim dingin memetik buah,” katanya.

Saat ini, pohon medlar masih bisa ditemukan tersebar di seluruh Eropa, terkadang di tepi jalan, terkadang di kebun seseorang. Tetap saja, untuk menemukannya, butuh pelacakan jeli.

Pohon medlar favorit Steward adalah yang ditanam di Langley Abbey, Norfolk, Inggris, sejak 1820. “Setelah 200 tahun, pohon itu masih berbuah — sangat indah,” ujarnya.

Tapi ini bukan akhir ceritanya.Di wilayah asalnya, dekat Laut Kaspia, buah ini masih sangat populer. Medlar masih ditanam secara luas di Iran, Azerbaijan, Kirgistan, dan Turki — di mana ia dijual dengan nama musmula.

Steward berkata, ia pernah menerima pesan dari sebuah keluarga asal Kirgistan yang pindah ke Inggris dan ingin mencari buah medlar, biasanya tumbuh liar di negara asal yang ditinggalkan mereka.

Tanaman ini juga memiliki sejarah panjang sebagai obat tradisional di wilayah tersebut. Di pedesaan Gilan di Iran utara, daun medlar, kulit kayu, buah, dan batang kayunya dipakai untuk mengobati berbagai penyakit, seperti diare, perut kembung, dan menstruasi yang tidak teratur. Menariknya, ini sama dengan pemakaian medlar di Eropa pada abad pertengahan.

Dokter dan ahli botani abad ke-17, Nicholas Culpaper, menulis medlar dapat membantu perempuan “ketika menstruasi mereka terlalu banyak”, dan kapsul yang terbuat dari medlar kering, ditumbuk dan dicampur dengan cengkeh, pala, karang merah, dan perasan air mawar merah biasa dipakai untuk meringankan sakit perut.

Kembali ke 2021, medlar tidak begitu dikenali di Eropa. Namun diam-diam dia mulai menyelinap kembali ke hadapan publik — sebagian besar berkat upaya para fanatis seperti Stewars, yang memasarkan berbagai produk buatan rumah dari medlar — seperti selai dan gin.

Jika tren ini terus berlanjut, mungkin buah ini akan kembali terkenal — dan punya julukan-julukan vulgar baru dari generasi selanjutnya.

Adblock test (Why?)


Medlar, Buah dari Abad Pertengahan Punya Julukan 'Pantat Terbuka' - DNA Berita
Read More

Anak Buah SBY Bawa Pesan Jelang Anas Urbaningrum Bebas: Mulailah Hidup Baru yang Lebih Baik - Tribun Bali

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) di Partai Demokrat , Andi Arief memberikan pesan khusus pada Anas...