Jakarta - Nabi Adam dan Hawa diusir dari surga setelah makan buah khuldi. Banyak yang meyakini bahwa Hawa sempat membujuk Adam makan buah ini sebelum akhirnya mereka diusir dari surga.
Nabi Adam merupakan manusia pertama yang diciptakan Allah SWT. Kemudian diikuti penciptaan Hawa yang ditakdirkan sebagai istri Nabi Adam. Banyak kisah antara keduanya yang terkenal hingga saat ini.
Kisah tentang Adam dan Hawa yang memakan buah terlarang pun dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 22
ÙَŰŻَÙَّÙٰÙُÙ
َۧ ŰšِŰșُ۱ُÙ۱ٍ ۚ ÙَÙَÙ
َّۧ Ű°َۧÙَۧ Ù±ÙŰŽَّŰŹَ۱َŰ©َ ŰšَŰŻَŰȘْ ÙَÙُÙ
َۧ ŰłَÙْŰĄَٰŰȘُÙُÙ
َۧ ÙَŰ·َÙِÙَۧ ÙَŰźْŰ”ِÙَۧÙِ ŰčَÙَÙْÙِÙ
َۧ Ù
ِÙ Ùَ۱َÙِ Ù±ÙْŰŹَÙَّŰ©ِ ۖ ÙَÙَۧۯَÙٰÙُÙ
َۧ ۱َŰšُّÙُÙ
َۧٓ ŰŁَÙَÙ
ْ ŰŁَÙْÙَÙُÙ
َۧ ŰčَÙ ŰȘِÙْÙُÙ
َۧ Ù±ÙŰŽَّŰŹَ۱َŰ©ِ ÙَŰŁَÙُÙ ÙَّÙُÙ
َۧٓ Ű„ِÙَّ Ù±ÙŰŽَّÙْŰ·َٰÙَ ÙَÙُÙ
َۧ ŰčَŰŻُÙٌّ Ù
ُّŰšِÙÙٌ
Artinya: Maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"
Benarkah Hawa Membujuk Nabi Adam?
Mengutip buku Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir, dijelaskan bahwa beberapa ulama menafsirkan kalau Hawa lebih lebih dulu memakan buah pohon itu sebelum Adam dan ia pula yang mendesak Adam untuk memakannya. Wallahu a lam.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut ini mengandung makna seperti di atas. Diriwayatkan dari Basyar bin Muhammad, dari Abdullah, dari Ma'mar, dari Hamam bin Munabbih, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW: "Kalau bukan karena Bani Israil, niscaya tidak ada daging yang rusak. Kalau bukan karena Hawa, niscaya tidak akan ada wanita yang mengkhianati suaminya. " (HR. Bukhari)
Bukhari meriwayatkan hadis ini secara tunggal. Hadis ini juga diriwayatkan di dalam kitab Ash-Shahihain (Bukhari dan Muslim) dari hadis riwayat Abdurrazaq, dari Ma'mar, dari Hamam, dari Abu Hurairah dengan redaksi hadits seperti di atas.
Di samping itu, diriwayatkan juga oleh Ahmad dan Muslim dari Harun bin Ma'ruf, dari Abu Wahab, dari Amr bin al-Harits, dari Abu Yunus, dari Abu Hurairah dengan redaksi hadits seperti di atas.
Tipu Daya Iblis Membujuk Adam dan Hawa Makan Buah Terlarang
Masih dalam buku yang sama, Ibnu Katsir turut menjelaskan bahwa di dalam kitab Taurat yang berada di tangan para Ahli Kitab dijelaskan: "(Makhluk) yang menunjukkan kepada Hawa untuk memakan buah pohon itu adalah seekor ular dalam rupa yang sangat indah dan bertubuh besar. Pada
akhirnya, Hawa memakan buah itu karena terpengaruh oleh tipu muslihatnya. Adam juga ikut memakannya."
Di dalam kitab Taurat itu sama sekali tidak disebutkan nama Iblis yang menunjukkan dan membujuk Hawa untuk makan buah terlarang.
Selanjutnya, diceritakan lebih lanjut: "Seketika itu juga, mata keduanya menjadi terbuka. Keduanya baru menyadari kalau tubuhnya masing-masing dalam keadaan telanjang. Selanjutnya, mereka berdua menemukan daun-daun pohon tin. Keduanya lalu menganyam daun-daun itu untuk dijadikan sebagai penutup tubuh. Jadi, Adam dan Hawa masih dalam keadaan telanjang ketika berada di dalam surga."
Berkaitan dengan hal ini, Wahab bin Munabbih berkata, "Pakaian keduanya (Adam dan Hawa) adalah cahaya yang menutupi kemaluan mereka berdua."
Peristiwa ini dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf Ayat 27:
ÙَٰŰšَÙِÙٓ ŰĄَۧۯَÙ
َ Ùَۧ ÙَÙْŰȘِÙَÙَّÙُÙ
ُ Ù±ÙŰŽَّÙْŰ·َٰÙُ ÙَÙ
َۧٓ ŰŁَŰźْ۱َŰŹَ ŰŁَŰšَÙَÙْÙُÙ
Ù
ِّÙَ Ù±ÙْŰŹَÙَّŰ©ِ ÙَÙŰČِŰčُ ŰčَÙْÙُÙ
َۧ ÙِŰšَۧ۳َÙُÙ
َۧ ÙِÙُ۱ِÙَÙُÙ
َۧ ŰłَÙْŰĄَٰŰȘِÙِÙ
َۧٓ ۗ Ű„ِÙَّÙُÛ„ Ùَ۱َÙٰÙُÙ
ْ ÙُÙَ ÙَÙَŰšِÙÙُÙُÛ„ Ù
ِÙْ ŰَÙْŰ«ُ Ùَۧ ŰȘَ۱َÙْÙَÙُÙ
ْ ۗ Ű„ِÙَّۧ ŰŹَŰčَÙْÙَۧ Ù±ÙŰŽَّÙَٰŰ·ِÙÙَ ŰŁَÙْÙِÙَۧٓŰĄَ ÙِÙَّŰ°ِÙÙَ Ùَۧ ÙُŰ€ْÙ
ِÙُÙÙَ
Artinya: Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.
Ibnu Abi Hatim berkata, "Ali bin Hasan bin Askab telah menceritakan kepada kami, Ali bin Ashim telah menceritakan kepada kami, dari Said bin Abi Arubah, dari Qatadah, dari al-Hasan, dari Ubay bin Ka'ab bahwa Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya, Allah telah menciptakan Adam dalam bentuk seorang laki-laki yang tubuhnya sangat tinggi dan rambutnya sangat lebat. Tubuhnya seperti pohon kurma yang menjulang sangat tinggi (nakhlah sahĂșq). Ketika beliau memakan buah pohon itu, terlepaslah pakaian dari tubuhnya. Hal pertama yang tampak dari pandangan mata beliau adalah auratnya. Saat beliau melihat auratnya, beliau merasa sangat tertekan di dalam surga. Rambut beliau dipegang oleh pohon itu dan beliau melepasnya. Selanjutnya, Allah Yang Mahamulia dan Mahatinggi memanggil beliau: 'Engkau hendak lari dari Ku, wahai Adam?' Ketika beliau mendengar suara Tuhannya, beliau menjawab: Tidak, wahai Tuhanku, tetapi aku merasa malu."
Ats-Tsauri menceritakan dari Ibnu Abi Laili, dari Minhal bin Amru, dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas berkaitan dengan firman Allah: "Dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga." (QS. Al-A'raf: 22)
Maksud dari daun-daun surga adalah daun pohon tin.
A-Hafizh Ibnu Asakir meriwayatkan dari jalur riwayat Muhammad bin Ishaq, dari Hasan bin Dzakwan, dari Hasan al-Bashri, dari Ubay bin Ka'ab, ia berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, "Sesungguhnya, kakek moyang kalian (Adam), tubuhnya seperti pohon kurma yang sangat tinggi hingga mencapai enam puluh hasta. Rambutnya sangat lebat hingga menutupi auratnya. Setelah beliau melakukan kesalahan di surga, tampaklah baginya auratnya. Beliau pun keluar dari surga dan menjumpai sebatang pohon. Pohon itu lalu memegang ubun-ubun beliau. Selanjutnya Tuhannya berseru: 'Engkau melarikan diri dari-Ku, wahai Adam? Adam menjawab: Tidak, wahai Tuhanku. Akan tetapi, aku merasa malu berkaitan dengan peristiwa yang telah menimpa diriku."
Simak Video "Behati Prinsloo Unggah Foto Anak Ketiganya Bersama Adam Levine"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/lus)
Adblock test (Why?)
Kisah Hawa Membujuk Nabi Adam Makan Buah Terlarang, Benarkah? - detikHikmah
Read More